Tempat Kerja(工作场所)研究综述
Tempat Kerja 工作场所 - Google mobility mencerminkan perubahan mobilitas pada enam lokasi yaitu, retail dan rekreasi, toko bahan makanan dan apotek, taman, pusat transportasi umum, tempat kerja, dan area permukiman. [1] Sejauh ini tercacat ada kasus pada karyawan yang mengalami kecelakaan ditempat kerja, yang menyebabkan karyawan meninggal dunia, dan ada beberapa yang mengalami luka berat dan luka ringan. [2] Posbindu PTM (Penyakit Tidak Menular) institusi merupakan upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM) di instiusi/tempat kerja. [3] Sistem didalamnya akan membatasi cakupan area lingkup dengan area luar lingkup yang diambil dari titik koordinat latitude dan longtitu ditempat kerja. [4] Satpam adalah pegawai yang menyelenggarakan keamanan dan ketertiban di lingkungan/tempat kerjanya yang meliputi aspek pengamanan fisik, personel, informasi dan pengamanan teknis lainnya. [5] Namun untuk meningkatkan kesetaraan gender masih ada beberapa hambatan secara institusi maupun sosial budaya, seperti ketiadaan kesepakatan antara pekerja perempuan dengan pengusaha terhadap kesetaraan gender ditempat kerja, peraturan kesetaraan gender masih kurang optimal ditegakkan, masih rendahnya kesadaran dari pekerja terhadap hak-haknya, serta rendahnya posisi tawar pekerja perempuan. [6] pola pemanfaatan ruang itu sendiri meliputi pola lokasi, sebaran pemukiman, tempat kerja, industri, pertanian, serta pola penggunaan tanah perkotaan dan juga pedesaan. [7]Google 移动性反映了六个地点的移动性变化,即零售和娱乐、杂货店和药店、公园、公共交通中心、工作场所和住宅区。 [1] 迄今为止,已经发生过员工在工作中发生事故,导致员工死亡的案例,也有一些人受重伤和轻伤。 [2] Posbindu PTM(非传染性疾病)是机构/工作场所的一项以社区为基础的健康工作 (UKBM)。 [3] 其中的系统会根据工作场所的经纬度坐标,将范围的覆盖范围限定为范围外的区域。 [4] 保安员是在他/她的工作环境中维护安全和秩序的员工,包括物理安全、人员、信息和其他技术安全方面。 [5] 然而,要改善性别平等,仍然存在一些制度和社会文化障碍,例如女工和雇主之间没有就工作场所的性别平等达成一致,性别平等法规仍未得到最佳执行,工人的性别平等意识她们的权利仍然很低,她们的地位也很低。讨价还价的女工。 [6] 空间利用格局本身包括区位格局、聚落分布、工作场所、工业、农业、城乡土地利用格局等。 [7]
keselamatan dan kesehatan 安全与健康
Penerapan prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan upaya yang sistematis dan terstruktur untuk melindungi tenaga kerja dan orang-orang lainnya di tempat kerja. [1] Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) merupakan bagian dari sistem manajemen secara keseluruhan yang dibutuhkan dalam rangka pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna tercapainya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif. [2] Penyebab kecelakaan ditempat kerja biasanya terjadi karena kurangnya memperhatikan pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan kerja. [3] ABSTRAK Keselamatan dan kesehatan kerja di sektor informal berdasarkan beberapa faktor dalam proses kerja, faktor manusia, dan lingkungan kerja termasuk bahaya di tempat kerja atau kondisi kerjayang kurang sehat. [4] Ancaman kecelakaan di tempat kerja di negara berkembang seperti Indonesia masih sangat tinggi, hal itu terjadi karena kurangnya pengetahuan tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K-3). [5] Percetakan tersebut mempunyai beberapa permasalahan terkait kondisi kerja serta belum adanya kesadaran dalam menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di tempat kerja. [6] Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan salah satu upaya dalam menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, dan bebas dari pencemaran lingkungan untuk mengurangi dan atau bebas dari kecelakaan kerja. [7] Oleh sebab itu setiap tempat kerja perlu menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja termasuk perkantoran. [8] Sistem manajemen K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) adalah bagian dai manajemen secara keseluruhan yang meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur dan sumber daya yang dibutuhkan bagi pengembangan, penerapan pencapaian, pengkajian dan pengendalian resiko serta berkaitan dengan kegiatan kerja sehingga tercipta tempat kerja yang aman, efisien dan produktif. [9] Dalam pengelolaannya, diperlukan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bidang kelistrikan agar peralatan kerja berupa mesin yang dioperasikan menggunakan tenaga listrik serta instalasinya telah sesuai standard an SOP yang berlaku, dengan harapan zero accident untuk keselamatan dan kesehatan dilingkungan tempat kerja. [10] Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa penerapan yang disertai pengawasan mengenai manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dapat menciptakan tempat kerja yang aman, sehat dan bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga dapat melindungi dan menghindarkan pekerja dari kecelakaan kerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerjanya. [11]职业安全与健康 (K3) 原则的应用是一项系统和结构化的努力,旨在保护工作场所的劳动力和其他人。 [1] 职业健康与安全管理体系 (SMK3) 是控制与工作活动相关的风险以实现安全、高效和生产性工作场所所需的整体管理体系的一部分。 [2] nan [3] 摘要 非正规部门的职业安全与健康基于工作过程中的几个因素、人为因素和工作环境,包括工作场所的危害或不健康的工作条件。 [4] 在印度尼西亚等发展中国家,工伤事故的威胁仍然很高,这是因为缺乏职业安全与健康知识(K-3)。 [5] nan [6] 实施职业健康与安全(K3)是努力创造一个安全、健康、无环境污染的工作场所,以减少和/或免于工伤事故。 [7] 因此,每个工作场所都需要实施职业安全和健康,包括办公室。 [8] nan [9] nan [10] nan [11]
ini bertujuan untuk 这是为了
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat produktivitas karyawan di tempat kerja PT. [1] Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan gaya kepemimpinan dengan kejadian bullying pada perawat di tempat kerja. [2] Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pandangan karyawan milenial tentang bagaimana komunikasi digital bagi mereka serta kebutuhan komunikasi mereka di tempat kerja. [3] Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi dukungan organisasi, efikasi diri, lingkungan kerja dan spiritualitas di tempat kerja terhadap perilaku kerja inovatif pada Pegawai UPTD Puskesmas Gombong II. [4] Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis mengenai bagaimana dinamika mahasiswa pekerja paruh waktu selama bekerja serta bagaimana pola kekuasaan yang dilakukan pemilik tempat kerja terhadap mahasiswa pekerja paruh waktu. [5] Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik demografis, pengetahuan dan interaksi sosial di tempat kerja terhadap produktivitas karyawan lanjut usia di PT Semen Padang. [6] Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai potensi bahaya di tempat kerja dan menentukan prioritas potensi bahaya untuk diperbaiki serta memberikan usulan perbaikan pada potensi bahaya dengan prioritas tertinggi. [7] Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara pelecehan seksual di tempat kerja dengan self-esteem pada karyawati Minangkabau di Sumatera Barat. [8] Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan personal hygiene dan sanitasi lingkungan tempat kerja dengan keberadaan telur Ascaris lumbricoides pada kuku pengrajin batu bata. [9] Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompetensi karyawan PT Angkasa Pura I (Persero), khususnya Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dalam menigkatkan produktivitas kerja yang melalui aspek penghargaan dan promosi di tempat kerja. [10]本研究旨在衡量 PT 工作场所的员工生产力水平。 [1] 本研究旨在确定领导风格与工作场所护士欺凌发生率之间的关系。 [2] nan [3] 本研究旨在确定工作场所的组织支持、自我效能感、工作环境和精神对 UPTD Gombong II 公共卫生中心员工创新工作行为的影响。 [4] 本研究旨在描述和分析学生兼职员工在工作中的动态,以及工作场所所有者对兼职学生的权力模式。 [5] nan [6] nan [7] 本研究旨在探讨工作场所的性骚扰与西苏门答腊省 Minangkabau 女性员工自尊之间的关系。 [8] 本研究旨在通过砖匠指甲上存在蛔虫卵来确定个人卫生与工作场所环境卫生之间的关系。 [9] nan [10]
beban kerja dan 工作量和
Melihat tingginya beban kerja dan psikososial antar pegawai maka disarankan para pegawai untuk mempertahankan pikiran positif tentang beban kerja dan tidak merasakannya sebagai beban, melainkan suatu kewajiban yang ada serta menjaga profesionalitas sebagai tenaga kerja yang baik karena hal-hal tersebut merupakan kunci untuk meminimalisir potensi terjadinya suatu gangguan psikologis di tempat kerja. [1] Latar Belakang : Untuk mengetahui apakah di suatu tempat kerja mempunyai pekerja yang memiliki beban kerja dan keluhan muskuloskeletal berlebih atau kurang memiliki hubungan. [2] Latar Belakang : Untuk menentukan apakah di suatu tempat kerja mempunyai pekerja yang memiliki beban kerja dan keluhan muskuloskeletal berlebih atau kurang maka diperlukan evaluasi. [3] Faktor penyebab terjadinya kelelahan akibat kerja antara lain aktivitas berat, beban kerja dan mental, tempat kerja atau alat yang tidak ergonomis, kurang konsentrasi yang dapat berdampak terjadinya kesalahan, stres akibat kerja, penyakit akibat kerja, cedera, dan kecelakaan kerja. [4]看到员工的高工作量和社会心理工作,建议员工对工作量保持积极的想法,不要将其视为一种负担,而是一种现有的义务,并保持作为一个良好员工队伍的专业精神,因为这些事情是最大限度地减少潜力的关键发生事故。工作中的心理障碍。 [1] 背景:了解工作场所是否有工作量过大、肌肉骨骼不适或缺乏人际关系的工人。 [2] 背景:要确定工作场所是否有工作量过多或过少和肌肉骨骼不适的工人,需要进行评估。 [3] nan [4]
adalah salah satu 其中一个
Kesehatan dan Keselamatan Kerja adalah salah satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga dapat melindungi dan bebas dari kecelakaan kerja dan pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja. [1] Paparan kebisingan di tempat kerja adalah salah satu bahaya yang paling sering terjadi. [2] Perkantoran adalah salah satu tempat kerja dan tidak terlepas dari bahaya lingkungan kerja yang dapat mempengaruhi keselamatan dan kesehatan para karyawan di dalamnya. [3]职业健康与安全是努力创造一个安全、健康、无环境污染的工作场所,从而保护和避免工作事故并最终提高工作效率和生产力的一种努力形式。 [1] 在工作场所暴露于噪音是最常见的危害之一。 [2] nan [3]
potensi bahaya di 潜在的危险
Alat pelindung diri berfungsi untuk melindungi sebagian atau seluruh tubuh manusia dari potensi bahaya di tempat kerja kecelakaan dan penyakit akibat kerja. [1] Mengurangi atau meminimalisir potensi bahaya di tempat kerja agar terhindar dari penyakit hubungan kerja dan penyakit akibat kerja. [2]个人防护设备用于保护人体的部分或全部免受工作场所事故和职业病的潜在危害。 [1] nan [2]
merupakan salah satu 是其中之一
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan salah satu hal penting yang harus dipenuhi yang merupakan hak setiap tenaga kerja untuk mendapatkan keselamatan dan kesehatan saat di tempat kerja. [1] Abstrak Latar belakang: Tempat kerja merupakan salah satu tempat dimana pemicu stres dapat berkembang. [2]职业健康与安全 (K3) 是必须履行的重要事项之一,这是每个工人在工作中获得安全与健康的权利。 [1] 抽象的 背景:工作场所是压力源可能产生的地方。 [2]
anak dan remaja
Kesimpulan: Implikasi dari hasil pengabdian masyarakat ini adalah perlunya dilakukan pelatihan terkait pengetahuan dan keterampilan perawat dalam melakukan asuhan keperawatan jiwa pada anak dan remaja dengan mempertimbangkan aspek dukungan finansial dari tempat kerja untuk mendorong stafnya mengikuti training atau workshop asuhan keperawatan jiwa pada anak dan remaja terutama pada perawat yang bekerja di unit anak dan remaja. [1]penyakit akibat kerja 职业病
Untuk itu perlunya edukasi berupa penyuluhan yang dilakukan perusahaan terhadap karyawan dan pekerja sektor informal terkait penyakit akibat kerja sehingga mampu meminimalisir terjadinya penyakit di tempat kerja. [1]因此,有必要以公司为员工和非正规部门工人进行职业病相关咨询的形式进行教育,以尽量减少工作场所疾病的发生。 [1]
dan kesehatan kerja 和职业健康
Berdasarkan hal tersebut pentingnya pendekatan behavior based safety melalui upaya promosi keselamatn dan kesehatan kerja dalam rangka mengurangi angka kecelakaan ditempat kerja. [1]基于此,基于行为的安全方法的重要性,通过努力促进职业安全和健康,以减少工作场所的事故数量。 [1]
% mobilitas di % 流动性
Hasil: Google COVID-19 Community Mobile Report menunjukkan bahwa terdapat penurunan 18% mobilitas masyarakat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta untuk kunjungan ke retail dan rekreasi, penurunan 19% mobilitas di taman, penurunan 31% mobilitas di pusat transportasi umum, penurunan 26% mobilitas di tempat kerja, dan peningkatan 6% mobilitas di pemukiman. [1]结果:谷歌 COVID-19 社区移动报告显示,日惹特区的人们前往零售和娱乐场所的流动性下降了 18%,公园的流动性下降了 19%,在公园的流动性下降了 31%。公共交通中心的流动性,名胜古迹的流动性降低 26%,就业,定居点的流动性增加 6%。 [1]
yang disebabkan oleh 这是由
Kecelakaan kerja adalah kecelakaan yang disebabkan oleh adanya hubungan dengan pekerjaan, termasuk penyakit yang disebabkan oleh hubungan kerja, dan kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan dari rumah menuju tempat kerja dan pulang ke rumah melalui jalan biasa yang dilalui. [1]工伤事故是指与工作关系导致的事故,包括因工作关系引起的疾病,以及在从家到单位和通过通常经过的道路回家的路上发生的事故。 [1]
disebabkan oleh faktor 由于因素
Terjadinya Kredit bermasalah di Bank BNI 46 disebabkan oleh faktor intern yaitu pejabat kredit mudah dipengaruhi atau dipaksa oleh calon nasabah, kurangnya pemahaman terhadap kebutuhan keuangan yang sebenarnya dari calon nasabah dan manfaat kredit yang diberikan seperti kredit modal kerja digunakan untuk komsumtif, kurangnya pengecekan latar belakang calon nasabah dan juga disebabkan oleh faktor ektern yaitu karena merosotnya perekonomian debitur, terjadinya PHK mendadak ditempat kerja debitur, penurunan omset usaha debitur, dan Upaya penyelesaian Kredit bermasalah yang disebabkan oleh Faktor Intern dilakukan dengan peringatan tertulis dalam bentuk Surat Peringatan (SP), mutasi dan penurunan jabatan, serta upaya penyelesaian Kredit bermasalah yang disebabkan oleh faktor ekstern dilakukan dengan mengirim Surat Peringatan SP I sampai SP 3 melakukan penangihan kepada pihak yang ikut serta menandatangani perjanjian kredit dan terakhir melakukan penarikan dan pelelangan agunan. [1]BNI 46银行不良贷款的发生是由内部因素造成的,即信贷官员容易受到潜在客户的影响或胁迫,对潜在客户的实际财务需求缺乏了解以及所提供的信贷利益,例如使用的流动资金贷款消费方面,对候选客户缺乏背景调查,也有外部因素造成,即债务人经济下滑、债务人工作单位突然裁员、债务人营业额减少、不良贷款化解力度等内部因素造成的,以警告信(SP)的形式进行书面警告,调剂和拒仓,以及外部因素造成的不良贷款的化解工作,以警告信的形式进行SP I 到 SP 3 从参与签署信贷协议的各方收集发票,最后提取和拍卖抵押品。 [1]
Di Tempat Kerja 在工作
Melihat tingginya beban kerja dan psikososial antar pegawai maka disarankan para pegawai untuk mempertahankan pikiran positif tentang beban kerja dan tidak merasakannya sebagai beban, melainkan suatu kewajiban yang ada serta menjaga profesionalitas sebagai tenaga kerja yang baik karena hal-hal tersebut merupakan kunci untuk meminimalisir potensi terjadinya suatu gangguan psikologis di tempat kerja. [1] Pentingnya pengalaman karyawan dalam menangani atau menggunakan teknologi di tempat kerja akan menjadi faktor penentu keberhasilan atau kegagalan perusahaan dalam beradaptasi dengan pandemi saat ini. [2] Kebijakan larangan merokok di tempat kerja, pelatihan tenaga kesehatan, dan fasilitas layanan pencegahan merokok perlu diperhatikan oleh negara-negara Asia untuk pencegahan perilaku merokok. [3] Kurangnya perhatian terhadap penerapan ergonomi di tempat kerja menjadi masalah yang dapat berakibat pekerja tidak maksimal dalam melakukan pekerjaannya. [4] Kebisingan di tempat kerja dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan yaitu gangguan audiotory dan gangguan non audiotory. [5] Background: Stres di tempat kerja akan muncul saat seseorang mencoba untuk menyelesaikan tugas dan beban yang dimiliki saat mereka berada didalam suasana kerja. [6] Dari penelitian telah ditemukan hasil deskriptif kulaitatif yang menunjukan para guru Pendidikan Agama Katolik belum maksimal memanfaatkan media dalam proses belajar Agama Katolik di sekolah, meskipun faktor-faktor pendukung tersedia di tempat kerja mereka. [7] Penerapan prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan upaya yang sistematis dan terstruktur untuk melindungi tenaga kerja dan orang-orang lainnya di tempat kerja. [8] Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat produktivitas karyawan di tempat kerja PT. [9] Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan gaya kepemimpinan dengan kejadian bullying pada perawat di tempat kerja. [10] Sarjana seperti Scheufele (1999) pernah berhujah sekurang-kurangnya terdapat lima faktor yang berpotensi mempengaruhi bagaimana seseorang wartawan membingkai sesebuah isu yang diberikan iaitu nilai-nilai dan norma-norma sosial, halangan dan tekanan di tempat kerja, tekanan daripada kumpulan-kumpulan berkepentingan, rutin kerja kewartawanan dan orientasi ideologi dan politik diri wartawan. [11] Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyusun strategi pelaksanaan Pemilihan Serentak di masa pandemi melalui penundaan tahapan Pemilihan, re-schedule tahapan Pemilihan, penerapan sistem kerja Work From Home (WFH), penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) di tempat kerja, menjaga jarak dalam berinteraksi, melaksanakan rapid test bagi penyelenggara, pengurangan jumlah pemilih di setiap TPS, pengaturan waktu pemilihan di TPS, mengatur cara memilih bagi pemilih dengan suhu tubuh 37,3°C atau lebih, mengatur cara memilih bagi pemilih positif COVID-19, serta membangun kemitraan atau kerjasama dengan pemerintah, partai politik, tokoh agama/tokoh masyarakat, media, lembaga pengawas, lembaga pengamanan, dan kerjasama internal penyelenggara. [12] Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pandangan karyawan milenial tentang bagaimana komunikasi digital bagi mereka serta kebutuhan komunikasi mereka di tempat kerja. [13] Proses pengolahannya cenderung menghasilkan debu kayu yang dicurigai berpotensi menimbulkan kontaminasi polusi udara termasuk debu atau Total Suspended Particulate (TSP) di tempat kerja serta gangguan kesehatan pada pekerja mebel. [14] Untuk itu perlunya edukasi berupa penyuluhan yang dilakukan perusahaan terhadap karyawan dan pekerja sektor informal terkait penyakit akibat kerja sehingga mampu meminimalisir terjadinya penyakit di tempat kerja. [15] Hasil penelitian menunjukan terdapat 44 responden (39,3%) merokok di rumah, sebanyak 15 responden (13,4%) merokok di tempat kerja dan sebanyak 53 responden (47,3%) menyatakan merokok ditempat lainnnya. [16] Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi dukungan organisasi, efikasi diri, lingkungan kerja dan spiritualitas di tempat kerja terhadap perilaku kerja inovatif pada Pegawai UPTD Puskesmas Gombong II. [17] Artikel ketiga merupakan studi meta-analisis untuk menguji sejauh mana intervensi berbasis mindfulness efektif untuk meningkatkan resiliensi di tempat kerja. [18] Stres kerja dipandang sebagai salah satu masalah psikososial di tempat kerja. [19] Diharapkan adanya edukasi lebih lanjut mengenai umur simpan ASI perah dan manajemen ASI perah, dukungan dari keluarga (suami dan anggota keluarga lainnya) dan dukungan tenaga kesehatan berupa pemberian motivasi kepada ibu untuk terus menyusui secara eksklusif, serta fasilitas untuk ibu menyusui di tempat kerja dan tempat-tempat umum untuk meningkatkan pemberian ASI eksklusif. [20] Data WHO menyebutkan bising melebihi 90 dB di tempat kerja memapar tenaga kerja di negara industri dengan total hampir 14% dan bising lebih dari 85dB juga diperkirakan memapar 20 juta orang Amerika. [21] Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa CV Harningsih telah berupaya menerapkan strategi komunikasi organisasi terhadap para karyawannya namun belum berhasil memotivasi dan menciptakan loyalitas kerja para karyawannya, hal ini dikarenakan upah kerja yang dibayarkan masih dinilai standar sehingga para karyawannya belum merasakan kepuasan di tempat kerja. [22] Artikel ini menjelaskan tentang perbedaan nilai yang dianut oleh generasi baby boomer, generasi X, dan generasi Y di tempat kerja. [23] Hal ini karena kelompok pekerja merupakan kelompok berisiko tinggi tertular COVID-19 karena adanya kemungkinan yang tinggi pekerja melakukan kontak dengan orang lain ketika berada di tempat kerja. [24] Paparan kebisingan di tempat kerja adalah salah satu bahaya yang paling sering terjadi. [25] Penelitian ini akan menjelaskan situasi dan kondisi buruh laki-laki dan perempuan di tempat kerja dan di rumah tangga. [26] ABSTRAK Keselamatan dan kesehatan kerja di sektor informal berdasarkan beberapa faktor dalam proses kerja, faktor manusia, dan lingkungan kerja termasuk bahaya di tempat kerja atau kondisi kerjayang kurang sehat. [27] Ancaman kecelakaan di tempat kerja di negara berkembang seperti Indonesia masih sangat tinggi, hal itu terjadi karena kurangnya pengetahuan tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K-3). [28] Saat ini konsep kepemimpinan tersebut telah menyita perhatian sebagian besar peneliti dalam hal semakin banyaknya pelanggaran moral dan penyimpangan manajemen di tempat kerja. [29] Atasan langsung pegawai perlu membangun keharmonisan hubungan kerja dalam melakukan pengawasan di tempat kerja; memberikan kesempatan untuk memanfaatkan waktu luang untuk melakukan aktivitas lain dalam bekerja; mengevaluasi dan menerapkan disiplin kerja pegawai secara adil. [30] Sumber daya organisasi, terutama karyawan, harus memiliki keahlian digital di tempat kerja untuk membantu merespon dengan cepat perubahan teknologi dan ketidakpastian lingkungan untuk keberlanjutan dan kinerja. [31] Paparan debu kapas yang terus-menerus di tempat kerja dapat menimbulkan gangguan kesehatan pernapasan seorang pekerja, terutama pekerja tekstil. [32] Selain untuk membatasi penyebaran virus, bekerja secara fleksibel berperan dalam menurunkan kegagalan kognitif individu, baik di tempat kerja maupun di rumah. [33] Walau bagaimanapun sektor pembinaan juga tidak terkecuali mencatatkan kadar kemalangan yang tinggi di tempat kerja. [34] Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan salah satu hal penting yang harus dipenuhi yang merupakan hak setiap tenaga kerja untuk mendapatkan keselamatan dan kesehatan saat di tempat kerja. [35] Percetakan tersebut mempunyai beberapa permasalahan terkait kondisi kerja serta belum adanya kesadaran dalam menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di tempat kerja. [36] karena itu tenaga kerja harus memperoleh perlindungan dari berbagai masalah di tempat kerja yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja. [37] Penelitian ini membahas bagaimana kecenderungan machiavellian dalam diri seseorang sangat erat kaitannya dengan perilaku disfungsi dalam diri auditor dan bagaimana konsep spiritual di tempat kerja menjadi solusi dalam mencegah dan meminimalisir sikap dan perilaku tersebut timbul. [38] Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik demografis, pengetahuan dan interaksi sosial di tempat kerja terhadap produktivitas karyawan lanjut usia di PT Semen Padang. [39] Dengan demikian, dapat dismpulkan bahwa penerapkan perilaku hidup bersih dan sehat baik di keluarga maupun di tempat kerja belum dilakukan secara konsisten, sehingga, dapat meningkatkan risiko penularan COVID-19. [40] Banyak korban yang menemukan keberanian untuk mengungkapkan pengalamannya tentang pelecehan seksual, namun ada juga ketakutan yang mempengaruhi keputusan untuk mengungkapkan pengalaman pelecehan seksual yang terjadi di tempat kerja kepada seseorang yang memiliki kewenangan untuk mendapatkan keadilan, salah satunya adalah workplace ostracism. [41] Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai potensi bahaya di tempat kerja dan menentukan prioritas potensi bahaya untuk diperbaiki serta memberikan usulan perbaikan pada potensi bahaya dengan prioritas tertinggi. [42] Saran Melakukan safety talk kepada pekerja sebagai bentuk sosialisasi tentang bahaya kebisingan di tempat kerja kepada pekerja, Tenaga kerja yang bekerja di area bising dapat saling mengawasi, mengingatkan dan menegaskan rekan kerja sehingga dapat membangun kedisiplinan dan konsisten dalam penggunaan Alat Pelindung Telinga. [43] Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara pelecehan seksual di tempat kerja dengan self-esteem pada karyawati Minangkabau di Sumatera Barat. [44] Menurut ILO, setiap tahun ada lebih dari 250 juta kecelakaan di tempat kerja dan lebih dari 160 juta pekerja menjadi sakit karena bahaya di tempat kerja. [45] Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan oleh dosen di Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Jambi ini mengangkat tema current situation terkait pandemi COVID-19 di tempat kerja. [46] Usulan perbaikan yang diberikan yaitu memperketat pengawasan dengan membuat form pengawasan ini agar operator lebih konsentrasi saat bekerja, memberikan pelatihan di tempat kerja ini ditunjukkan kepada stasiun potong dan jahit agar skill operator bertambah, melakukan maintenance mesin secara berkala karena di perusahaan belum adanya maintenance mesin yang dilakukan secara berkala, membuat SOP karena di perusahaan itu sendiri tidak adanya SOP, dan membuat visual display, ini diperuntukkan pada stasiun sablon agar operator selalu mengingat bahwa alat-alat sablon harus selalu bersih. [47] Pemahaman ini diperlukan untuk memastikan bahwa setiap pekerja terlindungi dan terjamin keselamatannya di tempat kerja dan setiap sumber produksi perusahaan dapat digunakan secara aman dan efisien. [48] Kesimpulan pembuatan kebijakan bagi industri yaitu pengadaan APD, membuat pelatihan, pemberian sanksi, pemantauan dan perawatan secara berkala pada mesin-mesin dan alat-alat kerja, membuat komunikasi bahaya dan rambu-rambu keselamatan di tempat kerja, dan safety talk. [49] Hasil R square ditemukan bahwa pengaruh spiritualitas di tempat kerja terhadap kinerja yaitu dapat dijelaskan sebesar 28,7%. [50]看到员工的高工作量和社会心理工作,建议员工对工作量保持积极的想法,不要将其视为一种负担,而是一种现有的义务,并保持作为一个良好员工队伍的专业精神,因为这些事情是最大限度地减少潜力的关键发生事故。工作中的心理障碍。 [1] 员工在工作场所处理或使用技术的经验的重要性将成为公司适应当前流行病成败的决定性因素。 [2] nan [3] 缺乏对工作场所人体工程学应用的关注是一个可能导致工人无法以最佳方式完成工作的问题。 [4] 工作场所的噪音会对健康产生负面影响,即听觉障碍和非听觉障碍。 [5] 背景:当有人在工作氛围中试图完成他们所面临的任务和负担时,就会出现工作压力。 [6] nan [7] 职业安全与健康 (K3) 原则的应用是一项系统和结构化的努力,旨在保护工作场所的劳动力和其他人。 [8] 本研究旨在衡量 PT 工作场所的员工生产力水平。 [9] 本研究旨在确定领导风格与工作场所护士欺凌发生率之间的关系。 [10] nan [11] nan [12] nan [13] 在加工过程中往往会产生木屑被怀疑具有造成空气污染,包括家具工人的工作环境和健康问题的灰尘或总悬浮颗粒物(TSP)的潜力。 [14] 因此,有必要以公司为员工和非正规部门工人进行职业病相关咨询的形式进行教育,以尽量减少工作场所疾病的发生。 [15] 结果显示,44 名受访者(39.3%)在家吸烟,15 名受访者(13.4%)在工作场所吸烟,53 名受访者(47.3%)表示他们在其他地方吸烟。 [16] 本研究旨在确定工作场所的组织支持、自我效能感、工作环境和精神对 UPTD Gombong II 公共卫生中心员工创新工作行为的影响。 [17] nan [18] nan [19] nan [20] nan [21] nan [22] nan [23] nan [24] 在工作场所暴露于噪音是最常见的危害之一。 [25] nan [26] 摘要 非正规部门的职业安全与健康基于工作过程中的几个因素、人为因素和工作环境,包括工作场所的危害或不健康的工作条件。 [27] 在印度尼西亚等发展中国家,工伤事故的威胁仍然很高,这是因为缺乏职业安全与健康知识(K-3)。 [28] nan [29] nan [30] 组织资源,尤其是员工,必须在工作场所拥有数字化专业知识,以帮助快速响应技术变革和环境不确定性,以实现可持续性和绩效。 [31] 在工作场所持续接触棉尘会对工人,尤其是纺织工人造成呼吸系统健康问题。 [32] 除了限制病毒的传播外,灵活的工作还有助于减少个人的认知障碍,无论是在工作中还是在家中。 [33] nan [34] 职业健康与安全 (K3) 是必须履行的重要事项之一,这是每个工人在工作中获得安全与健康的权利。 [35] nan [36] nan [37] 本研究讨论了一个人的马基雅维利倾向如何与审计师的功能失调行为密切相关,以及工作场所的精神概念如何成为预防和最小化这些态度和行为的解决方案。 [38] nan [39] 因此,可以得出结论,家庭和工作中的清洁和健康生活行为的应用并未始终如一地进行,从而增加了 COVID-19 传播的风险。 [40] 许多受害者有勇气表达他们的性骚扰经历,但也有人担心会影响向有权伸张正义的人披露他们在工作场所发生的性骚扰经历的决定,其中之一就是工作场所排斥. [41] nan [42] 建议 与工人进行安全谈话,作为一种社会化形式,了解工作场所噪音对工人的危害,在嘈杂区域工作的工人可以相互监督、提醒和确认同事,以便他们建立纪律并在使用噪音方面保持一致耳朵保护设备。