Ruang Perawatan(病房)研究综述
Ruang Perawatan 病房 - Penelitian dilakukan secara retrospektif pada rekam medis pasien demam neutropenia yang bukan terkait kemoterapi di ruang perawatan RSUP Nasional dr. [1] Kondisi tersebut dapat memicu ED menjadi padat dan terasa sesak setiap harinya karena terkadang satu pasien menghabiskan lebih banyak waktu di ED untuk menerima perawatan definitif dan pemeriksaan penunjang diagnostik lainnya sebagai prosedur sebelum pasien dipindahkan ke ruang perawatan (McKenna et al. [2] Diharapkan perawat di ruang perawatan anak menggunakan seragam dengan motif atau warna yg disukai anak-anak. [3] Kurangnya target nilai kepuasan pasien disebabkan beberapa hal, seperti prasarana ruang perawatan. [4] Disarankan kepada manajemen rumah sakit perlu diadakan sosialisasi mengenai SPO pengisian dan pengelolaan berkas rekam medis, memberikan arahan kepada petugas kesehatan akan pentingnya kelengkapan pengisian serta ketepatan pengembalian berkas rekam medis sesuai dengan ketentuan yang ada, ditingkatkan kembali presentase pengembalian berkas rekam medis rawat inap dari ruang perawatan ke instalansi rekam medis, meningkatkan sarana dan prasarana di ruang rekam medis. [5] Penting menerapkan konsep FCC dengan strategi yang tepat dalam melibatkan orangtua selama perawatan anak di ruang perawatan akut dan kritis. [6] Hasil: Pasien dengan jumlah terbanyak pada usia lebih dari 53 tahun yaitu 56 pasien (57,1%), jenis kelamin perempuan 57 pasien (58,2%), pendidikan formal terakhir SMA 42 pasien (42,9%), penjaminan biaya melalui JKN 90 pasien (91,8%) dan ruang perawatan di ruang teratai 53 pasien (54,1%). [7] Selain itu, mikroorganisme juga menjadi salah satu penyebab infeksi terbanyak di ruang perawatan intensif. [8] Diharapkan kegiatan ini dapat dilakukan menjadi usaha promosi kesehatan dalam perawatan diri pada pasien di ruang perawatan bedah. [9] Perangkat ini berada di ruang perawatan-inap pasien. [10] Oleh karena itu, perawat yang bertugas di ruang perawatan neonatus perlu menerapkan PMK pada neonatus yang terpasang HHHFN agar bayi dapat menurunkan lama pemakaian HHHFN dan menurunkan lama rawat di rumah sakit. [11] Penelitian ini merupakan penelitian retrospektif yang dilaksanakan di ruang perawatan neonatal intensive care unit (NICU) Rumah Sakit Umum Daerah Dr. [12] Penelitian ini bertujuan mengetahui jumlah peningkatan berat total timbulan sampah medis setiap bulannya pada bulan Januari – Oktober tahun 2020 sebelum pandemi covid 19 dan pada saat pandemi covid 19 dan berat total sampah non medis khusus dibulan Oktober yang bersumber di Gedung Anggrek Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati, mengetahui sepenuhnya gambaran proses pengelolaan sampah dari tahap awal hingga tahap akhir baik itu sampah medis maupun sampah non medis dari tahap awal hingga tahap akhir, yang bersumber dari ruang perawatan pasien covid-19 gedung Anggrek RSUP Fatmawati, apakah pengelolaan sampah medis dan sampah non medis sudah sesuai dengan Peraturan yang berlaku yaitu tentang Sampah medis dan sampah non medis Skala Rumah Sakit dan mengetahui faktor faktor pendukung dalam penanganan pengelolaan sampah khususnya sampah medis dan non medis skala rumah sakit, yang bersumber dari ruang isolasi khusus penanganan pasien positive covid-19. [13] Upaya untuk memperbaiki prosedur rawat jalan dengan melakukan pelayanan rawat jalan sesuai prosedur pendaftaran, untuk itu disarankan agar RSUD Cibabat Cimahi dapat melakukan perbaikan, peningkatan, dan pengembangan sarana fisik seperti membersihkan ruang perawatan dan lingkungan disekitarnya agar tertata lebih rapi dan bersih. [14] Latar Belakang: Kepatuhan timbang terima oleh perawat di ruang perawatan sering tidak sesuai dengan SOP pada pelaksanaannya karena kurangnya bimbingan, bantuan dan pengawasan dari kepala ruangan. [15] Disarankan agar intervensi ini dapat diterapkan di ruang perawatan kepada orang tua bayi sejak awal masuk. [16] Diharapkan bagi perawat pelaksana diruang perawatan anak agar selalu menerapkan teknik distraksi atau pengalihan perhatian berupa terapi permainan boneka tangan pada pasien anak yang menjalani perawatan untuk mengurangi dampak hospitalisasi khususnya kecemasan padan anak usia prasekolah. [17] EBN ini menggunakan quasi eksperimen yang melibatkan 8 partisipan di ruang perawatan bedah digestif dengan penilaian pre dan post intervensi, serta 30 menit sebelum pasien ke kamar operasi. [18] Beberapa pasien stroke iskemik akut dengan COVID-19 membutuhkan perawatan di ruang perawatan intensif. [19] Keputusasaan dapat terjadi pada keluarga dengan salah anggotanya di rawat dengan COVID-19 di ruang perawatan intensif karena perasaan keputusasaan akibat suatu keadaan ketidakpastian serta waktu yang tidak dapat dipastikan dalam penyembuhannya. [20] Tujuan : Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran karakteristik dan luaran maternal pasien obstetri yang dirawat di ruang perawatan intensif RSUP Dr. [21] Hasil penelitian menunjukkan bahwa kasus BBLR mengalami penurunan yang signifikan dari Tahun 2018-2020; Berdasarkan jenis kelamin, laki-laki dan perempuan memiliki probabilitas yang sama untuk mengalami BBLR, sedangkan berdasarkan kelas perawatan yang dipilih, sebagian besar bayi BBLR dirawat pada ruang perawatan kelas 3. [22] Kriteria inklusi yaitu pasien skizofreniadengan halusinasi, skor RUFA (Respon Umum Fungsi Adaptif) III, beragama Islam,di ruang perawatan hari ke-1, usia >18 tahun. [23] Penelitian dilakukan pada target sempel yaitu semua pasien yang menjalani perawatan di ruang perawatan Kelas II dan III. [24] Kepatuhan dan ketepatan dokumentasi diperlukan diruang perawatan dengan kondisi pasien kritis seperti ICU dan HCU baik dalam rekam medik maupun lembar alur flowsheet. [25] Berdasarkan hasil penelitian tersebut kepada perawat kesehatan jiwa diharapkan untuk dapat lebih meningkatkan pengetahuan keluarga melalui program penyuluhan keluarga dilakuakn sejak awal masuk ruang perawatan baik secara individual maupun secara kelompok atau dengan kunjungan rumah berupa diskusi atau komunikasi antara anggota keluarga Kata Kata Kunci : Pengetahuan Keluarga, Pasien Skizofrenia, Faktor-faktor Yang Menyebabkan Kekambuhan. [26] Penelitian ini dilakukan di Ruang perawatan anak RSUP DR. [27] Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan metode total sampling yaitu seluruh perawat pelaksana di ruang perawatan. [28] Tujuan : untuk mengetahui hubungan fasilitas ruang perawatan nifas kelas III dengan kualitas pelayanan di RSU Aisyiyah Kudus. [29] Penanganan dengan obat lini ketiga seharusnya diberikan dengan pemantauan pasien secara ketat di ruang perawatan intensif. [30] 17%) diantaranya berasal dari ruang perawatan kelas III, dari ruang perawatan kelas II sebanyak 13 pasien (27. [31] Dari kelengkapan persyaratan berkas klaim terdapat 35 % persyaratan berkas klaim tidak lengkap dan harus dikembalikan lagi keruang perawatan, kembalinya berkas klaim ke ruang perawatan yang berpotensi menyebabkan keterlambatan dalam pengajuan klaim. [32] Observasi IDO diamati secara langsung luka pascaoperasi, yang pertama diruang perawatan pada saat ganti perban, observasi kedua dilakukan di poliklinik bedah pada saat kontrol berulang. [33] Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan Early Warning Score System (EWSS) di Ruang Perawatan RSUD dr Soedirman Kebumen. [34] Tujuan penulisan studi kasus ini adalah untuk menggambarkan asuhan keperawatan pemenuhan kebutuhan oksigenasi pada pasien Asma Bronkhial di ruang perawatan Rumah Sakit Umum Daerah Haji Makassar. [35] Khusus untuk pelayanan kesehatan maternitas dilakukan di poli kebidanan, ruang perawatan maternitas dan ruangan khusus untuk terapi akupresur terutama untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu-ibu nifas. [36] Tujuan : Mengetahui Faktor-faktor yang mempengaruhi lamanya penyembuhan luka perineum pada ibu nifas di Ruang perawatan Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju Kabupaten Mamuju. [37] Kesimpulan: kegiatan ini telah berlangsung dengan baik dan dapat meningkatkan pengetahuan dan skill perawat dalam penerapan hand over pasien dengan metode komunikasi SBAR diruang perawatan interna I hal ini ditunjukkan dari hasil evaluasi pendampingan bahwa pelaksanaan hand over dengan S-BAR sudah terlaksana dengan baik dengan pencapaian 83,8% yang sebelumnya hanya 66,2 % Jadi ada peningkatan sekitar 17,6%. [38] Penelitian bersifat deskriptif dengan desain potong lintang menggunakan data rekam medis pasien henti jantung di ruang perawatan yang ditangani oleh tim Code Blue selama tahun 2017, dan dilakukan pada bulan November 2018. [39] Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi penerapan APD di ruang perawatan di sebuah rumah sakit swasta di Jakarta Barat. [40] Pasien keganasan dengan demam neutropenia yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 30 pasien pada bulan Maret-Agustus 2018 di Ruang Perawatan Departemen Kesehatan Anak RSUP Dr. [41] Penelitian ini terbukti dapat meningkatkan kemampuan aktivitas pasien yang mengalami stroke dengan pemberian program latihan ROM yang dirawat di rumah sakit, juga merekomendasikan agar program latihan ROM dapat diterapkan khususnya diruang perawatan medikal bedah, serta adanya penelitian lanjut dengan sampel yang lebih besar. [42] 144), ruang perawatan (p=0,130), infeksi penyerta (p=0,704), dan ruang perawatan (p=0,602) juga tidak memiliki hubungan bermakna terhadap clinical outcome pada pasien dengan infeksi MRSA di RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten. [43] Salah satu masalah yang masih ditemukan di ruang perawatan kri s adalah ngginya angka kema an pasien. [44] Populasi adalah semua perawat yang bekerja di UGD dan ruang perawatan RSUD X. [45] Khadijah III, Dan penempatkan alat tersebut di Ruang Perawatan dan Ruang Bedah. [46] Penelitian restreospektif dilakukan di ruang perawatan neonatologi RSUD Sukadana Lampung Timur dari Juli 2017 hingga Agustus 2018. [47] Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui penerapan teknik aseptik dalam perawatan pasien di Ruang Perawatan Bedah Rumah Sakit Umum Daerah Ende. [48] Penentuan arah strategi dimulai dengan penentuan dan pengakuan identitas yang terdiri dari perumusan visi dan misi, keyakinan dasar, nilai-nilai dasar dan tujuan organisasi, mengingat bahwa dalam garis manajerial rumah sakit terdiri dari berbagai jenis ruang perawatan yang berarti bahwa Setiap kamar memiliki karakteristik layanan yang berbeda, sehingga harus memiliki tujuan khusus tersendiri. [49] Tujuan : Menganalisis hubungan jadwal distribusi dan citarasa makanan dengan sisa makanan pasien di ruang perawatan obgyn dan bedah RSD. [50]该研究是回顾性地对国立总医院治疗室中与化疗无关的发热性中性粒细胞减少患者的病历进行的。 [1] 这种情况会导致 ED 变得拥挤并每天都感到紧张,因为有时一名患者在 ED 中花费更多时间接受明确的护理和其他诊断调查,作为将患者转移到治疗室之前的程序(McKenna 等人,2009 年)。 [2] 托儿所的护士应该使用带有孩子喜欢的图案或颜色的制服。 [3] 缺乏患者满意度的目标值是由几个原因造成的,例如治疗室的基础设施。 [4] 建议医院管理层对病历档案填写和管理的SOP进行社会化,按照现行规定向卫生工作者提供填写完整和返回病历档案准确性的重要性,提高住院病历档案从治疗室退回到病历安装的比例,完善病历室设施和基础设施。 [5] 在急诊室和重症监护室照顾儿童时,重要的是应用 FCC 概念和正确的策略让父母参与其中。 [6] 结果:53岁以上患者人数最多为56人(57.1%),女性57人(58.2%),最后学历为高中42人(42.9%),通过JKN费用保险90人( 91.8%)和莲花室治疗室53例(54.1%)。 [7] 此外,微生物也是重症监护室最常见的感染原因之一。 [8] 希望通过本次活动,为外科治疗室患者的自我保健促进健康。 [9] 该设备位于患者的住院室中。 [10] 因此,新生儿监护室值班护士需要对安装了HHHFN的新生儿进行PMK,这样可以减少婴儿使用HHHFN的时间,减少住院时间。 [11] 本研究是一项在新生儿重症监护病房 (NICU) 博士进行的回顾性研究。 [12] 本研究旨在确定 covid 19 大流行之前和 covid 19 大流行期间每个月产生的医疗废物总重量的增加量,以及特别是在 10 月采购的非医疗废物的总重量。法特马瓦蒂综合医院兰花大楼,充分了解废物管理过程从初期到末期的描述,包括从初期到末期的医疗废物和非医疗废物,来源于 Covid-19 患者护理Fatmawati Hospital Orchid 大楼的房间,医疗废物和非医疗废物的管理是否已经完成。按照适用的规定,即关于医院规模的医疗废物和非医疗废物,并了解处理废物管理的辅助因素,尤其是医院规模的医疗和非医疗废物,这些废物源自用于处理 COVID-19 阳性患者的特殊隔离室。 [13] 努力改善门诊程序,按照挂号程序提供门诊服务,建议Cibabat Cimahi医院可以对治疗室和周围环境等物理设施进行维修、升级和开发,使其更有条理和清洁. [14] 背景:由于缺乏病房负责人的指导、帮助和监督,治疗室护士的合规称量和接收往往不符合SOP的实施。 [15] 建议从入院之初就可以在治疗室对宝宝的父母进行这种干预。 [16] 希望托儿室的实施护士对正在接受治疗的儿科患者,始终以手偶游戏疗法的形式,应用分心或分心技术,以减少住院的影响,尤其是学龄前儿童的焦虑。 [17] 该 EBN 使用准实验,包括 8 名参与者在消化手术治疗室进行干预前后评估,并在患者进入手术室前 30 分钟进行。 [18] 一些患有 COVID-19 的急性缺血性卒中患者需要在重症监护室接受治疗。 [19] 在重症监护室接受 COVID-19 治疗的家庭可能会感到绝望,因为不确定的状态和不确定的康复时间会导致绝望感。 [20] 目的:本研究旨在了解在 RSUP 博士的重症监护室接受治疗的产科患者的特征和母体结局的描述。 [21] 结果显示,2018-2020年LBW病例显着减少;根据性别,男孩和女孩发生 LBW 的概率相同,而根据选择的治疗等级,大多数 LBW 婴儿在 3 级治疗室接受治疗。 [22] 纳入标准是有幻觉的精神分裂症患者,RUFA 评分(对适应功能的一般反应)III,穆斯林,第 1 天在治疗室,年龄 > 18 岁。 [23] 该研究针对目标样本进行,即所有在 II 级和 III 级治疗室接受治疗的患者。 [24] 在医疗记录和流程图中,对于重症患者状况(例如 ICU 和 HCU)的治疗室,文档的合规性和准确性是必需的。 [25] 根据研究结果,希望心理健康护士能够通过从进入治疗室开始就单独或分组或在家访中进行的家庭咨询计划,进一步增加家庭知识。家庭成员之间讨论或交流的形式。关键词:家庭知识,精神分裂症患者,导致复发的因素。 [26] 这项研究是在 RSUP DR 的儿科病房进行的。 [27] 采用的抽样技术为全抽样法,即治疗室所有护士。 [28] 目的:确定Aisyiyah Kudus 综合医院III 级产后护理室设施与服务质量之间的关系。 [29] 三线药物治疗应在重症监护病房进行密切的患者监护。 [30] 其中17%)来自三级治疗室,来自二级治疗室的患者多达13名(27. [31] 从理赔文件要求的完整性来看,有35%的理赔文件要求不完整,必须退回治疗室,将理赔文件退回治疗室有可能造成延迟提交理赔。 [32] 术后创面直接观察IDO,第一次是在换绷带时在治疗室,第二次是在重复控制时在外科综合诊所进行。 [33] 本研究旨在确定如何在 RSUD Soedirman Kebumen 博士的护理室实施早期预警评分系统 (EWSS)。 [34] 撰写本案例研究的目的是描述在哈吉望加锡地区总医院治疗室满足支气管哮喘患者氧合需求的护理。 [35] 专门针对产妇保健服务,在产科综合诊所、妇产护理室和针压疗法专用室开展,特别是增加产后母亲的产奶量。 [36] 目的:确定影响 Mamuju Regency Mitra Manakarra Hospital Mamuju 治疗室产后妇女会阴伤口愈合时间的因素。 [37] 结论:本次活动进展顺利,可以提高护士在内部护理室 I SBAR 沟通方法应用患者交接的知识和技能。与 S-BAR 的交接进行得很好,达到了 83 .8%,之前只有 66.2%,所以增加了 17.6% 左右。 [38] 本研究采用横断面设计,使用 Code Blue 团队在 2017 年处理的治疗室中心脏骤停患者的医疗记录,并于 2018 年 11 月进行。 [39] 本研究旨在确定 PPE 在西雅加达一家私立医院的治疗室中的应用。 [40] 符合纳入标准的中性粒细胞减少性发热恶性患者为2018年3月至2018年8月儿科RSUP博士护理室的30例患者。 [41] 本研究证明可以通过为住院患者提供 ROM 锻炼计划来增加脑卒中患者的活动能力,也建议可以应用 ROM 锻炼计划,尤其是在医疗-外科治疗室,如以及更大样本的进一步研究。 [42] 144)、治疗室 (p=0.130)、合并感染 (p=0.704) 和治疗室 (p=0.602) 也与克拉滕 Soeradji Tirtonegoro 医院的 MRSA 感染患者的临床结果没有显着关系。 [43] 重症监护室仍然存在的问题之一是患者死亡率高。 [44] 人口是在 RSUD X 的急诊室和治疗室工作的所有护士。 [45] Khadijah III,并将设备放置在治疗室和手术室。 [46] 这项回顾性研究于 2017 年 7 月至 2018 年 8 月在东楠榜 Sukadana 医院的新生儿治疗室进行。 [47] 该研究的目的是确定无菌技术在恩德地区综合医院外科治疗室的患者护理中的应用。 [48] 确定战略方向始于确定和识别身份,其中包括制定愿景和使命、基本信念、基本价值观和组织目标,考虑到在管理线上,医院由各种类型的治疗组成rooms 这意味着每个房间都有不同的服务特色。不同的,所以它必须有自己特定的用途。 [49] 目的:分析RSD妇产科和外科病房患者剩余食物的分配时间与食物口味的关系。 [50]
688 % selalu
Hasil penelitian ini diketahui 81,3 % selalu meminta pasien untuk berdoa demi kesembuhannya, 87,5 % selalu mengucapkan salam sebelum masuk ke ruang perawatan, 68,8 % selalu berbagi perasaan dengan pasien di ruang perawatan, 31,3 % selalu mengorientasikan fasilitas ibadah yang tersedia di Rumah Sakit, 68,8 % selalu menyusun bersama pasien tentang rencana ritual ibadah yang akan dilaksanakan selama pasien dirawat, 68,8 % selalu melakukan pengkajian dimensi spiritual pasien, 68,8 % selalu mengangkat diagnosa keperawatan dimensi spiritual pasien, namun tidak dilakukan pencatatan yang benar pada rekam medis pasien. [1]本研究结果发现,81.3%的人总是要求患者为自己的康复祈祷,87.5%的人总是在进入治疗室前打招呼,68.8%的人总是在治疗室与患者交流感受,31.3%的人总是以礼拜设施为导向。医院,68.8% 总是与患者一起准备在患者接受治疗时进行的礼拜仪式计划, 68.8% 总是对患者的精神维度进行评估, 68.8% 总是提出对患者精神层面的护理诊断尺寸,但未正确记录在患者的病历中。 [1]
Di Ruang Perawatan 在治疗室
Penelitian dilakukan secara retrospektif pada rekam medis pasien demam neutropenia yang bukan terkait kemoterapi di ruang perawatan RSUP Nasional dr. [1] Diharapkan perawat di ruang perawatan anak menggunakan seragam dengan motif atau warna yg disukai anak-anak. [2] Penting menerapkan konsep FCC dengan strategi yang tepat dalam melibatkan orangtua selama perawatan anak di ruang perawatan akut dan kritis. [3] Selain itu, mikroorganisme juga menjadi salah satu penyebab infeksi terbanyak di ruang perawatan intensif. [4] Diharapkan kegiatan ini dapat dilakukan menjadi usaha promosi kesehatan dalam perawatan diri pada pasien di ruang perawatan bedah. [5] Perangkat ini berada di ruang perawatan-inap pasien. [6] Oleh karena itu, perawat yang bertugas di ruang perawatan neonatus perlu menerapkan PMK pada neonatus yang terpasang HHHFN agar bayi dapat menurunkan lama pemakaian HHHFN dan menurunkan lama rawat di rumah sakit. [7] Penelitian ini merupakan penelitian retrospektif yang dilaksanakan di ruang perawatan neonatal intensive care unit (NICU) Rumah Sakit Umum Daerah Dr. [8] Latar Belakang: Kepatuhan timbang terima oleh perawat di ruang perawatan sering tidak sesuai dengan SOP pada pelaksanaannya karena kurangnya bimbingan, bantuan dan pengawasan dari kepala ruangan. [9] Disarankan agar intervensi ini dapat diterapkan di ruang perawatan kepada orang tua bayi sejak awal masuk. [10] EBN ini menggunakan quasi eksperimen yang melibatkan 8 partisipan di ruang perawatan bedah digestif dengan penilaian pre dan post intervensi, serta 30 menit sebelum pasien ke kamar operasi. [11] Beberapa pasien stroke iskemik akut dengan COVID-19 membutuhkan perawatan di ruang perawatan intensif. [12] Keputusasaan dapat terjadi pada keluarga dengan salah anggotanya di rawat dengan COVID-19 di ruang perawatan intensif karena perasaan keputusasaan akibat suatu keadaan ketidakpastian serta waktu yang tidak dapat dipastikan dalam penyembuhannya. [13] Tujuan : Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran karakteristik dan luaran maternal pasien obstetri yang dirawat di ruang perawatan intensif RSUP Dr. [14] Kriteria inklusi yaitu pasien skizofreniadengan halusinasi, skor RUFA (Respon Umum Fungsi Adaptif) III, beragama Islam,di ruang perawatan hari ke-1, usia >18 tahun. [15] Penelitian dilakukan pada target sempel yaitu semua pasien yang menjalani perawatan di ruang perawatan Kelas II dan III. [16] Penelitian ini dilakukan di Ruang perawatan anak RSUP DR. [17] Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan metode total sampling yaitu seluruh perawat pelaksana di ruang perawatan. [18] Penanganan dengan obat lini ketiga seharusnya diberikan dengan pemantauan pasien secara ketat di ruang perawatan intensif. [19] Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan Early Warning Score System (EWSS) di Ruang Perawatan RSUD dr Soedirman Kebumen. [20] Tujuan penulisan studi kasus ini adalah untuk menggambarkan asuhan keperawatan pemenuhan kebutuhan oksigenasi pada pasien Asma Bronkhial di ruang perawatan Rumah Sakit Umum Daerah Haji Makassar. [21] Tujuan : Mengetahui Faktor-faktor yang mempengaruhi lamanya penyembuhan luka perineum pada ibu nifas di Ruang perawatan Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju Kabupaten Mamuju. [22] Penelitian bersifat deskriptif dengan desain potong lintang menggunakan data rekam medis pasien henti jantung di ruang perawatan yang ditangani oleh tim Code Blue selama tahun 2017, dan dilakukan pada bulan November 2018. [23] Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi penerapan APD di ruang perawatan di sebuah rumah sakit swasta di Jakarta Barat. [24] Pasien keganasan dengan demam neutropenia yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 30 pasien pada bulan Maret-Agustus 2018 di Ruang Perawatan Departemen Kesehatan Anak RSUP Dr. [25] Salah satu masalah yang masih ditemukan di ruang perawatan kri s adalah ngginya angka kema an pasien. [26] Khadijah III, Dan penempatkan alat tersebut di Ruang Perawatan dan Ruang Bedah. [27] Penelitian restreospektif dilakukan di ruang perawatan neonatologi RSUD Sukadana Lampung Timur dari Juli 2017 hingga Agustus 2018. [28] Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui penerapan teknik aseptik dalam perawatan pasien di Ruang Perawatan Bedah Rumah Sakit Umum Daerah Ende. [29] Tujuan : Menganalisis hubungan jadwal distribusi dan citarasa makanan dengan sisa makanan pasien di ruang perawatan obgyn dan bedah RSD. [30] Populasi dalam penelitian ini adalah perawat pelaksana di ruang perawatan bedah dan ruang perawatan penyakit dalam Rumah Sakit Umum Daerah Bima yang berjumlah 35 responden dengan menggunakan teknik total sampling. [31] Tujuan : Untuk menelaah pustaka terkait pengaruh latihan asertif dalam menurunkan gejala perilaku kekerasan di ruang perawatan di rumah sakit jiwa pada pasien skizophrenia. [32] Populasi adalah pasien yang menderita stroke dan tidak stroke dirawat di ruang perawatan RSUD Raden Mattaher Jambi dan sampel berjumlah 99 responden. [33]该研究是回顾性地对国立总医院治疗室中与化疗无关的发热性中性粒细胞减少患者的病历进行的。 [1] 托儿所的护士应该使用带有孩子喜欢的图案或颜色的制服。 [2] 在急诊室和重症监护室照顾儿童时,重要的是应用 FCC 概念和正确的策略让父母参与其中。 [3] 此外,微生物也是重症监护室最常见的感染原因之一。 [4] 希望通过本次活动,为外科治疗室患者的自我保健促进健康。 [5] 该设备位于患者的住院室中。 [6] 因此,新生儿监护室值班护士需要对安装了HHHFN的新生儿进行PMK,这样可以减少婴儿使用HHHFN的时间,减少住院时间。 [7] 本研究是一项在新生儿重症监护病房 (NICU) 博士进行的回顾性研究。 [8] 背景:由于缺乏病房负责人的指导、帮助和监督,治疗室护士的合规称量和接收往往不符合SOP的实施。 [9] 建议从入院之初就可以在治疗室对宝宝的父母进行这种干预。 [10] 该 EBN 使用准实验,包括 8 名参与者在消化手术治疗室进行干预前后评估,并在患者进入手术室前 30 分钟进行。 [11] 一些患有 COVID-19 的急性缺血性卒中患者需要在重症监护室接受治疗。 [12] 在重症监护室接受 COVID-19 治疗的家庭可能会感到绝望,因为不确定的状态和不确定的康复时间会导致绝望感。 [13] 目的:本研究旨在了解在 RSUP 博士的重症监护室接受治疗的产科患者的特征和母体结局的描述。 [14] 纳入标准是有幻觉的精神分裂症患者,RUFA 评分(对适应功能的一般反应)III,穆斯林,第 1 天在治疗室,年龄 > 18 岁。 [15] 该研究针对目标样本进行,即所有在 II 级和 III 级治疗室接受治疗的患者。 [16] 这项研究是在 RSUP DR 的儿科病房进行的。 [17] 采用的抽样技术为全抽样法,即治疗室所有护士。 [18] 三线药物治疗应在重症监护病房进行密切的患者监护。 [19] 本研究旨在确定如何在 RSUD Soedirman Kebumen 博士的护理室实施早期预警评分系统 (EWSS)。 [20] 撰写本案例研究的目的是描述在哈吉望加锡地区总医院治疗室满足支气管哮喘患者氧合需求的护理。 [21] 目的:确定影响 Mamuju Regency Mitra Manakarra Hospital Mamuju 治疗室产后妇女会阴伤口愈合时间的因素。 [22] 本研究采用横断面设计,使用 Code Blue 团队在 2017 年处理的治疗室中心脏骤停患者的医疗记录,并于 2018 年 11 月进行。 [23] 本研究旨在确定 PPE 在西雅加达一家私立医院的治疗室中的应用。 [24] 符合纳入标准的中性粒细胞减少性发热恶性患者为2018年3月至2018年8月儿科RSUP博士护理室的30例患者。 [25] 重症监护室仍然存在的问题之一是患者死亡率高。 [26] Khadijah III,并将设备放置在治疗室和手术室。 [27] 这项回顾性研究于 2017 年 7 月至 2018 年 8 月在东楠榜 Sukadana 医院的新生儿治疗室进行。 [28] 该研究的目的是确定无菌技术在恩德地区综合医院外科治疗室的患者护理中的应用。 [29] 目的:分析RSD妇产科和外科病房患者剩余食物的分配时间与食物口味的关系。 [30] 本次研究的对象是比马地区总医院外科治疗室和内科室的护士,采用总抽样技术,共有 35 名受访者。 [31] 目的:检查有关自信运动在减轻精神分裂症患者精神病院治疗室暴力行为症状方面的作用的文献。 [32] 人群是在 Raden Mattaher Jambi 医院接受治疗的中风患者和没有中风的患者,样本为 99 名受访者。 [33]
Ke Ruang Perawatan
Kondisi tersebut dapat memicu ED menjadi padat dan terasa sesak setiap harinya karena terkadang satu pasien menghabiskan lebih banyak waktu di ED untuk menerima perawatan definitif dan pemeriksaan penunjang diagnostik lainnya sebagai prosedur sebelum pasien dipindahkan ke ruang perawatan (McKenna et al. [1] Dari kelengkapan persyaratan berkas klaim terdapat 35 % persyaratan berkas klaim tidak lengkap dan harus dikembalikan lagi keruang perawatan, kembalinya berkas klaim ke ruang perawatan yang berpotensi menyebabkan keterlambatan dalam pengajuan klaim. [2] Hasil penelitian ini diketahui 81,3 % selalu meminta pasien untuk berdoa demi kesembuhannya, 87,5 % selalu mengucapkan salam sebelum masuk ke ruang perawatan, 68,8 % selalu berbagi perasaan dengan pasien di ruang perawatan, 31,3 % selalu mengorientasikan fasilitas ibadah yang tersedia di Rumah Sakit, 68,8 % selalu menyusun bersama pasien tentang rencana ritual ibadah yang akan dilaksanakan selama pasien dirawat, 68,8 % selalu melakukan pengkajian dimensi spiritual pasien, 68,8 % selalu mengangkat diagnosa keperawatan dimensi spiritual pasien, namun tidak dilakukan pencatatan yang benar pada rekam medis pasien. [3] Pasien pasca operasi dibawa ke ruang perawatan intensif. [4]这种情况会导致 ED 变得拥挤并每天都感到紧张,因为有时一名患者在 ED 中花费更多时间接受明确的护理和其他诊断调查,作为将患者转移到治疗室之前的程序(McKenna 等人,2009 年)。 [1] 从理赔文件要求的完整性来看,有35%的理赔文件要求不完整,必须退回治疗室,将理赔文件退回治疗室有可能造成延迟提交理赔。 [2] 本研究结果发现,81.3%的人总是要求患者为自己的康复祈祷,87.5%的人总是在进入治疗室前打招呼,68.8%的人总是在治疗室与患者交流感受,31.3%的人总是以礼拜设施为导向。医院,68.8% 总是与患者一起准备在患者接受治疗时进行的礼拜仪式计划, 68.8% 总是对患者的精神维度进行评估, 68.8% 总是提出对患者精神层面的护理诊断尺寸,但未正确记录在患者的病历中。 [3] 术后患者被送往重症监护室。 [4]
Darus Ruang Perawatan 达鲁斯治疗室
Disarankan kepada manajemen rumah sakit perlu diadakan sosialisasi mengenai SPO pengisian dan pengelolaan berkas rekam medis, memberikan arahan kepada petugas kesehatan akan pentingnya kelengkapan pengisian serta ketepatan pengembalian berkas rekam medis sesuai dengan ketentuan yang ada, ditingkatkan kembali presentase pengembalian berkas rekam medis rawat inap dari ruang perawatan ke instalansi rekam medis, meningkatkan sarana dan prasarana di ruang rekam medis. [1] Penelitian ini bertujuan mengetahui jumlah peningkatan berat total timbulan sampah medis setiap bulannya pada bulan Januari – Oktober tahun 2020 sebelum pandemi covid 19 dan pada saat pandemi covid 19 dan berat total sampah non medis khusus dibulan Oktober yang bersumber di Gedung Anggrek Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati, mengetahui sepenuhnya gambaran proses pengelolaan sampah dari tahap awal hingga tahap akhir baik itu sampah medis maupun sampah non medis dari tahap awal hingga tahap akhir, yang bersumber dari ruang perawatan pasien covid-19 gedung Anggrek RSUP Fatmawati, apakah pengelolaan sampah medis dan sampah non medis sudah sesuai dengan Peraturan yang berlaku yaitu tentang Sampah medis dan sampah non medis Skala Rumah Sakit dan mengetahui faktor faktor pendukung dalam penanganan pengelolaan sampah khususnya sampah medis dan non medis skala rumah sakit, yang bersumber dari ruang isolasi khusus penanganan pasien positive covid-19. [2] 17%) diantaranya berasal dari ruang perawatan kelas III, dari ruang perawatan kelas II sebanyak 13 pasien (27. [3]建议医院管理层对病历档案填写和管理的SOP进行社会化,按照现行规定向卫生工作者提供填写完整和返回病历档案准确性的重要性,提高住院病历档案从治疗室退回到病历安装的比例,完善病历室设施和基础设施。 [1] 本研究旨在确定 covid 19 大流行之前和 covid 19 大流行期间每个月产生的医疗废物总重量的增加量,以及特别是在 10 月采购的非医疗废物的总重量。法特马瓦蒂综合医院兰花大楼,充分了解废物管理过程从初期到末期的描述,包括从初期到末期的医疗废物和非医疗废物,来源于 Covid-19 患者护理Fatmawati Hospital Orchid 大楼的房间,医疗废物和非医疗废物的管理是否已经完成。按照适用的规定,即关于医院规模的医疗废物和非医疗废物,并了解处理废物管理的辅助因素,尤其是医院规模的医疗和非医疗废物,这些废物源自用于处理 COVID-19 阳性患者的特殊隔离室。 [2] 其中17%)来自三级治疗室,来自二级治疗室的患者多达13名(27. [3]
Dan Ruang Perawatan
Hasil: Pasien dengan jumlah terbanyak pada usia lebih dari 53 tahun yaitu 56 pasien (57,1%), jenis kelamin perempuan 57 pasien (58,2%), pendidikan formal terakhir SMA 42 pasien (42,9%), penjaminan biaya melalui JKN 90 pasien (91,8%) dan ruang perawatan di ruang teratai 53 pasien (54,1%). [1] 144), ruang perawatan (p=0,130), infeksi penyerta (p=0,704), dan ruang perawatan (p=0,602) juga tidak memiliki hubungan bermakna terhadap clinical outcome pada pasien dengan infeksi MRSA di RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten. [2] Populasi adalah semua perawat yang bekerja di UGD dan ruang perawatan RSUD X. [3]结果:53岁以上患者人数最多为56人(57.1%),女性57人(58.2%),最后学历为高中42人(42.9%),通过JKN费用保险90人( 91.8%)和莲花室治疗室53例(54.1%)。 [1] 144)、治疗室 (p=0.130)、合并感染 (p=0.704) 和治疗室 (p=0.602) 也与克拉滕 Soeradji Tirtonegoro 医院的 MRSA 感染患者的临床结果没有显着关系。 [2] 人口是在 RSUD X 的急诊室和治疗室工作的所有护士。 [3]
ruang perawatan intensif 重症监护室
Selain itu, mikroorganisme juga menjadi salah satu penyebab infeksi terbanyak di ruang perawatan intensif. [1] Beberapa pasien stroke iskemik akut dengan COVID-19 membutuhkan perawatan di ruang perawatan intensif. [2] Keputusasaan dapat terjadi pada keluarga dengan salah anggotanya di rawat dengan COVID-19 di ruang perawatan intensif karena perasaan keputusasaan akibat suatu keadaan ketidakpastian serta waktu yang tidak dapat dipastikan dalam penyembuhannya. [3] Tujuan : Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran karakteristik dan luaran maternal pasien obstetri yang dirawat di ruang perawatan intensif RSUP Dr. [4] Penanganan dengan obat lini ketiga seharusnya diberikan dengan pemantauan pasien secara ketat di ruang perawatan intensif. [5] Pasien pasca operasi dibawa ke ruang perawatan intensif. [6]此外,微生物也是重症监护室最常见的感染原因之一。 [1] 一些患有 COVID-19 的急性缺血性卒中患者需要在重症监护室接受治疗。 [2] 在重症监护室接受 COVID-19 治疗的家庭可能会感到绝望,因为不确定的状态和不确定的康复时间会导致绝望感。 [3] 目的:本研究旨在了解在 RSUP 博士的重症监护室接受治疗的产科患者的特征和母体结局的描述。 [4] 三线药物治疗应在重症监护病房进行密切的患者监护。 [5] 术后患者被送往重症监护室。 [6]
ruang perawatan bedah 手术治疗室
Diharapkan kegiatan ini dapat dilakukan menjadi usaha promosi kesehatan dalam perawatan diri pada pasien di ruang perawatan bedah. [1] EBN ini menggunakan quasi eksperimen yang melibatkan 8 partisipan di ruang perawatan bedah digestif dengan penilaian pre dan post intervensi, serta 30 menit sebelum pasien ke kamar operasi. [2] Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui penerapan teknik aseptik dalam perawatan pasien di Ruang Perawatan Bedah Rumah Sakit Umum Daerah Ende. [3] Populasi dalam penelitian ini adalah perawat pelaksana di ruang perawatan bedah dan ruang perawatan penyakit dalam Rumah Sakit Umum Daerah Bima yang berjumlah 35 responden dengan menggunakan teknik total sampling. [4]希望通过本次活动,为外科治疗室患者的自我保健促进健康。 [1] 该 EBN 使用准实验,包括 8 名参与者在消化手术治疗室进行干预前后评估,并在患者进入手术室前 30 分钟进行。 [2] 该研究的目的是确定无菌技术在恩德地区综合医院外科治疗室的患者护理中的应用。 [3] 本次研究的对象是比马地区总医院外科治疗室和内科室的护士,采用总抽样技术,共有 35 名受访者。 [4]
ruang perawatan kela
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kasus BBLR mengalami penurunan yang signifikan dari Tahun 2018-2020; Berdasarkan jenis kelamin, laki-laki dan perempuan memiliki probabilitas yang sama untuk mengalami BBLR, sedangkan berdasarkan kelas perawatan yang dipilih, sebagian besar bayi BBLR dirawat pada ruang perawatan kelas 3. [1] Penelitian dilakukan pada target sempel yaitu semua pasien yang menjalani perawatan di ruang perawatan Kelas II dan III. [2] 17%) diantaranya berasal dari ruang perawatan kelas III, dari ruang perawatan kelas II sebanyak 13 pasien (27. [3]结果显示,2018-2020年LBW病例显着减少;根据性别,男孩和女孩发生 LBW 的概率相同,而根据选择的治疗等级,大多数 LBW 婴儿在 3 级治疗室接受治疗。 [1] 该研究针对目标样本进行,即所有在 II 级和 III 级治疗室接受治疗的患者。 [2] 其中17%)来自三级治疗室,来自二级治疗室的患者多达13名(27. [3]
ruang perawatan anak 儿童看护室
Diharapkan perawat di ruang perawatan anak menggunakan seragam dengan motif atau warna yg disukai anak-anak. [1] Diharapkan bagi perawat pelaksana diruang perawatan anak agar selalu menerapkan teknik distraksi atau pengalihan perhatian berupa terapi permainan boneka tangan pada pasien anak yang menjalani perawatan untuk mengurangi dampak hospitalisasi khususnya kecemasan padan anak usia prasekolah. [2] Penelitian ini dilakukan di Ruang perawatan anak RSUP DR. [3]托儿所的护士应该使用带有孩子喜欢的图案或颜色的制服。 [1] 希望托儿室的实施护士对正在接受治疗的儿科患者,始终以手偶游戏疗法的形式,应用分心或分心技术,以减少住院的影响,尤其是学龄前儿童的焦虑。 [2] 这项研究是在 RSUP DR 的儿科病房进行的。 [3]
ruang perawatan yang
Dari kelengkapan persyaratan berkas klaim terdapat 35 % persyaratan berkas klaim tidak lengkap dan harus dikembalikan lagi keruang perawatan, kembalinya berkas klaim ke ruang perawatan yang berpotensi menyebabkan keterlambatan dalam pengajuan klaim. [1] Penelitian bersifat deskriptif dengan desain potong lintang menggunakan data rekam medis pasien henti jantung di ruang perawatan yang ditangani oleh tim Code Blue selama tahun 2017, dan dilakukan pada bulan November 2018. [2] Penentuan arah strategi dimulai dengan penentuan dan pengakuan identitas yang terdiri dari perumusan visi dan misi, keyakinan dasar, nilai-nilai dasar dan tujuan organisasi, mengingat bahwa dalam garis manajerial rumah sakit terdiri dari berbagai jenis ruang perawatan yang berarti bahwa Setiap kamar memiliki karakteristik layanan yang berbeda, sehingga harus memiliki tujuan khusus tersendiri. [3]从理赔文件要求的完整性来看,有35%的理赔文件要求不完整,必须退回治疗室,将理赔文件退回治疗室有可能造成延迟提交理赔。 [1] 本研究采用横断面设计,使用 Code Blue 团队在 2017 年处理的治疗室中心脏骤停患者的医疗记录,并于 2018 年 11 月进行。 [2] 确定战略方向始于确定和识别身份,其中包括制定愿景和使命、基本信念、基本价值观和组织目标,考虑到在管理线上,医院由各种类型的治疗组成rooms 这意味着每个房间都有不同的服务特色。不同的,所以它必须有自己特定的用途。 [3]
ruang perawatan rsud
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan Early Warning Score System (EWSS) di Ruang Perawatan RSUD dr Soedirman Kebumen. [1] Populasi adalah semua perawat yang bekerja di UGD dan ruang perawatan RSUD X. [2] Populasi adalah pasien yang menderita stroke dan tidak stroke dirawat di ruang perawatan RSUD Raden Mattaher Jambi dan sampel berjumlah 99 responden. [3]本研究旨在确定如何在 RSUD Soedirman Kebumen 博士的护理室实施早期预警评分系统 (EWSS)。 [1] 人口是在 RSUD X 的急诊室和治疗室工作的所有护士。 [2] 人群是在 Raden Mattaher Jambi 医院接受治疗的中风患者和没有中风的患者,样本为 99 名受访者。 [3]
ruang perawatan di
Hasil: Pasien dengan jumlah terbanyak pada usia lebih dari 53 tahun yaitu 56 pasien (57,1%), jenis kelamin perempuan 57 pasien (58,2%), pendidikan formal terakhir SMA 42 pasien (42,9%), penjaminan biaya melalui JKN 90 pasien (91,8%) dan ruang perawatan di ruang teratai 53 pasien (54,1%). [1] Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi penerapan APD di ruang perawatan di sebuah rumah sakit swasta di Jakarta Barat. [2] Tujuan : Untuk menelaah pustaka terkait pengaruh latihan asertif dalam menurunkan gejala perilaku kekerasan di ruang perawatan di rumah sakit jiwa pada pasien skizophrenia. [3]结果:53岁以上患者人数最多为56人(57.1%),女性57人(58.2%),最后学历为高中42人(42.9%),通过JKN费用保险90人( 91.8%)和莲花室治疗室53例(54.1%)。 [1] 本研究旨在确定 PPE 在西雅加达一家私立医院的治疗室中的应用。 [2] 目的:检查有关自信运动在减轻精神分裂症患者精神病院治疗室暴力行为症状方面的作用的文献。 [3]
ruang perawatan rumah
Tujuan penulisan studi kasus ini adalah untuk menggambarkan asuhan keperawatan pemenuhan kebutuhan oksigenasi pada pasien Asma Bronkhial di ruang perawatan Rumah Sakit Umum Daerah Haji Makassar. [1] Tujuan : Mengetahui Faktor-faktor yang mempengaruhi lamanya penyembuhan luka perineum pada ibu nifas di Ruang perawatan Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju Kabupaten Mamuju. [2]撰写本案例研究的目的是描述在哈吉望加锡地区总医院治疗室满足支气管哮喘患者氧合需求的护理。 [1] 目的:确定影响 Mamuju Regency Mitra Manakarra Hospital Mamuju 治疗室产后妇女会阴伤口愈合时间的因素。 [2]
ruang perawatan dan
Upaya untuk memperbaiki prosedur rawat jalan dengan melakukan pelayanan rawat jalan sesuai prosedur pendaftaran, untuk itu disarankan agar RSUD Cibabat Cimahi dapat melakukan perbaikan, peningkatan, dan pengembangan sarana fisik seperti membersihkan ruang perawatan dan lingkungan disekitarnya agar tertata lebih rapi dan bersih. [1] Khadijah III, Dan penempatkan alat tersebut di Ruang Perawatan dan Ruang Bedah. [2]努力改善门诊程序,按照挂号程序提供门诊服务,建议Cibabat Cimahi医院可以对治疗室和周围环境等物理设施进行维修、升级和开发,使其更有条理和清洁. [1] Khadijah III,并将设备放置在治疗室和手术室。 [2]