Perjanjian Baru(新约)研究综述
Perjanjian Baru 新约 - Ada kecenderungan penafsir kitab Perjanjian Baru menafsirkan teks dengan pendekatan topikal. [1] Analisis data menggunakan metode kritik historis-teologis yang dimulai dengan analisis konsep keluarga atau rumah tangga di dalam dunia Perjanjian Baru, meliputu konteks Israel dalam Alkitab, masyarakat Yunani-Romawi, tulisan-tulisan PB, dan penafsiran makna komunitas beriman sebagai keluarga Allah di dalam Efesus 2:19. [2] Dalam Perjanjian Baru, pendidikan berpusat kepada Yesus Kristus, karena memang Yesus pusat pengajaran itu sendiri. [3] Sehingga secara kontekstual, penelitian ini bermanfaat untuk membuka perspektif individu dan Gereja dalam melihat, sekaligus menanggulanginya dengan menerapkan konsep Filantropi Kristen yang ditinjau dari perspektif Perjanjian Baru. [4] Karena konsep ibadah yang tercatat di dalam Perjajian Lama dan Perjanjian Baru dapat menggambarkan bahwa essensi dari ibadah yang sebenarnya adalah hubungan pribadi yang intim antara manusia dengan Allahnya. [5] Artikel ini memaparkan makna transformasi spiritual di dalam Perjanjian Baru, makna transformasi spiritual dari perspektif teologi sistematika, dan relasi erat antara transformasi spiritual dengan fungsi Gereja sebagai suatu komunitas misi. [6] Secara teologis gagasan tentang umat Allah yang dipanggil keluar jelas telah eksis pada masa Perjanjian Lama, sebagaimana pada masa Perjanjian Baru. [7] Sementara itu ayat-ayat 1 Yohanes 2:2 dan 1 Yohanes 4:10 dipilih karena hanya dua ayat inilah dalam Perjanjian Baru memuat kata ruwat. [8] Disimpulkan bahwa God’s protection adalah jaminan pemeliharaan Tuhan yang terjadi dalam masa Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru yang menjadi acuan konsep pemeliharaan dan proteksi Allah pada masa pandemi untuk membawa orang percaya menjadi pribadi yang taat kepada Tuhan dengan menaati aturan yang dibuat pemerintah sebagai sarana untuk meme-lihara orang percaya. [9] Di Perjanjian Baru Tuhan Yesus sendiri menyatakan bahwa Dia adalah gembala yang baik. [10] Topik mengenai kaitan antara Perjanjian Lama (PL) dan Perjanjian Baru (PB) menjadi perdebatan diantara para ahli biblika. [11] Eskatologi adalah sebuah konsep yang sangat penting dalam studi Perjanjian Baru memiliki kompleksitas, perdebatan dan signifikansi yang besar. [12] Konsep ποιμαινω “menggembalakan” gereja berdasarkan kitab Perjanjian Baru dan implikasinya bagi gereja masa kini merupakan topik penting yang perlu dimengerti dan dipahami dalam kehidupan kekristenan masa kini. [13] Dalam hal ini, penulis juga menganalisis teks 2 Timotius 1:5 melalui prinsip hermeneutik Perjanjian Baru untuk mendapatkan peran orang tua dalam mewariskan iman bagi pembinaan rohani anak remaja. [14] AbstrakKonsep keselamatan yang terurai dalam Perjanjian Baru merupakan hal yang menarik untuk dianalisis. [15] Namun berdasarkan analisis terhadap kedua istilah tersebut, maka ditemukan adanya esensi yang sama antara Gereja dalam Perjanjian Baru dengan Israel dalam Perjanjian Lama. [16] Abstrak Indonesia Potret Yesus dalam Injil-Injil Apokrif seringkali bertolak belakang dengan Potret Yesus dalam Injil-Injl Kanonik yang ada dalam Alkitab Perjanjian Baru. [17] Selain meneliti bukti tekstual dari injil Lukas, tulisan ini juga mempertimbangkan pemikiran dari para ahli Perjanjian Baru guna mempertajam tafsiran yang ditemukan. [18] (Takaliuang 2019) Kristologi Perjanjian Baru mengilustrasikan pelajaran ini tentang tidak adanya teodisi yang lengkap bagi manusia sekarang. [19] Abstrak: Riset ini mengupas tentang pandangan Alkitab Perjanjian Baru terhadap praktik minyak urapan pada gereja masa kini. [20] Puncak dari perjanjian ini adalah Tuhan Yesus, yang membawa perjanjian baru bagi umat-Nya. [21] Rasul Paulus adalah salah satu teolog besar dalam Perjanjian Baru yang kaya dengan pemikiran teologis. [22] Injil Matius memiliki ciri khusus yang menekankan kesinambungan antara nubuat dalam Perjanjian Lama dan penggenapan di dalam Perjanjian Baru. [23] Abstrak Orang percaya pada masa kini cukup bersemangat mendalami Alkitab, dan pada umumnya yang dipelajari adalah Perjanjian Baru, karena berpandangan bahwa Perjanjian Lama tidak lagi berlaku dalam kehidupan orang percaya. [24] Mungkin hal ini terjadi di karenakan istilah Ebed Yahweh tidak di temukan dalam Kitab Perjanjian Baru. [25] Berdasarkan fakta ini, selain jual-beli dan sewa menyewa terdapat beberapa pilihan jenis perjanjian baru banyak yang lebih dimanfaatkan oleh maskapai penerbangan. [26] Berita tentang Yesus Kristus (atau Isa Almasih) diakui ada dalam kitab suci Islam, Al Qur‟an, tetapi pada beberapa bagian berbeda dan bahkan bertolak belakang dengan Perjanjian Baru. [27] Dengan studi kata, penelitian ini mencoba merumuskan kembali konsep pelayan Tuhan berdasarkan penggunaan beberapa kata tentang pelayan di dalam kitab-kitab Perjanjian Baru. [28]新约的解释者有一种倾向,用主题的方法来解释文本。 [1] 数据分析采用历史神学批评方法,从分析新约世界中家庭或家庭的概念开始,涵盖圣经中以色列的背景、希腊罗马社会、新约著作,并解释其含义。以弗所作为上帝家庭的信仰团体。2:19。 [2] 在新约中,教育以耶稣基督为中心,因为耶稣是教导自己的中心。 [3] 因此,从上下文来看,这项研究有助于打开个人和教会的视角,并通过应用从新约视角看待的基督教慈善概念来克服它。 [4] 因为旧约和新约记载的敬拜概念可以说明,真正敬拜的本质是人与神之间亲密的个人关系。 [5] 这篇文章描述了新约中灵性转变的含义,从系统神学的角度来看灵性转变的意义,以及灵性转变与教会作为传教团体的功能之间的密切关系。 [6] 在神学上,上帝的子民被召唤的想法在旧约时代和新约时代都明显存在。 [7] 同时,选择约翰一书 2:2 和约翰一书 4:10 的经文是因为这是新约中仅有的两节包含 ruwat 这个词的经文。 [8] 得出的结论是,神的保守是神看顾的保证,发生在旧约和新约时期,成为疫情期间神看顾保守概念的参考,使信徒通过遵守所制定的规则成为顺服神的人被政府作为一种手段来维持人们的信仰。 [9] 在新约中,主耶稣自己说他是好牧人。 [10] 旧约(CE)和新约(CE)之间的联系成为圣经学者争论的话题。 [11] 末世论是新约研究中一个非常重要的概念,具有很大的复杂性、争论性和意义。 [12] 基于新约“牧养”教会的概念及其对当今教会的影响,是当今基督徒生活中需要理解和理解的重要话题。 [13] 在这种情况下,作者还通过新约的解释学原则分析了提摩太后书1:5的文本,以找出父母在传递信仰以促进青少年精神发展中的作用。 [14] 摘要在新约中解开的救恩概念是一件有趣的事情。 [15] 然而,基于对这两个术语的分析,我们发现新约中的教会与旧约中的以色列之间存在着共同的本质。 [16] 印尼文摘 次经福音中的耶稣肖像经常与新约圣经中正典福音中的耶稣肖像相矛盾。 [17] 除了考察路加福音的文字证据外,本文还考虑了新约学者的思想,以加强所发现的解释。 [18] (Takaliuang 2019)新约基督论说明了这一课,即当今人类缺乏完整的神义论。 [19] 摘要:本研究考察了《新约圣经》对当今教会涂抹油的看法。 [20] 这个约的顶峰是主耶稣,他为祂的子民带来了一个新约。 [21] 使徒保罗是新约中一位神学思想丰富的伟大神学家。 [22] 马太福音有一个特别的特点,强调旧约中的预言与新约中的应验之间的连续性。 [23] 摘要 今天的信徒非常热衷于研究圣经,一般研究的是新约,因为他们认为旧约不再适用于信徒的生活。 [24] 或许这是因为在新约圣经中没有发现以伯耶和华这个词。 [25] 基于这一事实,除了买卖和租赁之外,还有多种新型协议可供选择,其中很多被航空公司使用得较多。 [26] 关于耶稣基督(或 Isa Almasih)的消息被承认在伊斯兰教的圣书《古兰经》中,但在某些地方它有所不同,甚至与新约相矛盾。 [27] 通过文字研究,本研究试图根据新约书中关于仆人的几个词的使用,重新形成上帝仆人的概念。 [28]
Dalam Perjanjian Baru 在新约
Dalam Perjanjian Baru, pendidikan berpusat kepada Yesus Kristus, karena memang Yesus pusat pengajaran itu sendiri. [1] Artikel ini memaparkan makna transformasi spiritual di dalam Perjanjian Baru, makna transformasi spiritual dari perspektif teologi sistematika, dan relasi erat antara transformasi spiritual dengan fungsi Gereja sebagai suatu komunitas misi. [2] Sementara itu ayat-ayat 1 Yohanes 2:2 dan 1 Yohanes 4:10 dipilih karena hanya dua ayat inilah dalam Perjanjian Baru memuat kata ruwat. [3] AbstrakKonsep keselamatan yang terurai dalam Perjanjian Baru merupakan hal yang menarik untuk dianalisis. [4] Namun berdasarkan analisis terhadap kedua istilah tersebut, maka ditemukan adanya esensi yang sama antara Gereja dalam Perjanjian Baru dengan Israel dalam Perjanjian Lama. [5] Rasul Paulus adalah salah satu teolog besar dalam Perjanjian Baru yang kaya dengan pemikiran teologis. [6] Injil Matius memiliki ciri khusus yang menekankan kesinambungan antara nubuat dalam Perjanjian Lama dan penggenapan di dalam Perjanjian Baru. [7]在新约中,教育以耶稣基督为中心,因为耶稣是教导自己的中心。 [1] 这篇文章描述了新约中灵性转变的含义,从系统神学的角度来看灵性转变的意义,以及灵性转变与教会作为传教团体的功能之间的密切关系。 [2] 同时,选择约翰一书 2:2 和约翰一书 4:10 的经文是因为这是新约中仅有的两节包含 ruwat 这个词的经文。 [3] 摘要在新约中解开的救恩概念是一件有趣的事情。 [4] 然而,基于对这两个术语的分析,我们发现新约中的教会与旧约中的以色列之间存在着共同的本质。 [5] 使徒保罗是新约中一位神学思想丰富的伟大神学家。 [6] 马太福音有一个特别的特点,强调旧约中的预言与新约中的应验之间的连续性。 [7]
Kitab Perjanjian Baru 新约书
Ada kecenderungan penafsir kitab Perjanjian Baru menafsirkan teks dengan pendekatan topikal. [1] Konsep ποιμαινω “menggembalakan” gereja berdasarkan kitab Perjanjian Baru dan implikasinya bagi gereja masa kini merupakan topik penting yang perlu dimengerti dan dipahami dalam kehidupan kekristenan masa kini. [2] Mungkin hal ini terjadi di karenakan istilah Ebed Yahweh tidak di temukan dalam Kitab Perjanjian Baru. [3] Dengan studi kata, penelitian ini mencoba merumuskan kembali konsep pelayan Tuhan berdasarkan penggunaan beberapa kata tentang pelayan di dalam kitab-kitab Perjanjian Baru. [4]新约的解释者有一种倾向,用主题的方法来解释文本。 [1] 基于新约“牧养”教会的概念及其对当今教会的影响,是当今基督徒生活中需要理解和理解的重要话题。 [2] 或许这是因为在新约圣经中没有发现以伯耶和华这个词。 [3] 通过文字研究,本研究试图根据新约书中关于仆人的几个词的使用,重新形成上帝仆人的概念。 [4]
Dan Perjanjian Baru 和新约
Karena konsep ibadah yang tercatat di dalam Perjajian Lama dan Perjanjian Baru dapat menggambarkan bahwa essensi dari ibadah yang sebenarnya adalah hubungan pribadi yang intim antara manusia dengan Allahnya. [1] Disimpulkan bahwa God’s protection adalah jaminan pemeliharaan Tuhan yang terjadi dalam masa Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru yang menjadi acuan konsep pemeliharaan dan proteksi Allah pada masa pandemi untuk membawa orang percaya menjadi pribadi yang taat kepada Tuhan dengan menaati aturan yang dibuat pemerintah sebagai sarana untuk meme-lihara orang percaya. [2] Topik mengenai kaitan antara Perjanjian Lama (PL) dan Perjanjian Baru (PB) menjadi perdebatan diantara para ahli biblika. [3]因为旧约和新约记载的敬拜概念可以说明,真正敬拜的本质是人与神之间亲密的个人关系。 [1] 得出的结论是,神的保守是神看顾的保证,发生在旧约和新约时期,成为疫情期间神看顾保守概念的参考,使信徒通过遵守所制定的规则成为顺服神的人被政府作为一种手段来维持人们的信仰。 [2] 旧约(CE)和新约(CE)之间的联系成为圣经学者争论的话题。 [3]
Alkitab Perjanjian Baru 新约圣经
Abstrak Indonesia Potret Yesus dalam Injil-Injil Apokrif seringkali bertolak belakang dengan Potret Yesus dalam Injil-Injl Kanonik yang ada dalam Alkitab Perjanjian Baru. [1] Abstrak: Riset ini mengupas tentang pandangan Alkitab Perjanjian Baru terhadap praktik minyak urapan pada gereja masa kini. [2]印尼文摘 次经福音中的耶稣肖像经常与新约圣经中正典福音中的耶稣肖像相矛盾。 [1] 摘要:本研究考察了《新约圣经》对当今教会涂抹油的看法。 [2]
perjanjian baru yang
Disimpulkan bahwa God’s protection adalah jaminan pemeliharaan Tuhan yang terjadi dalam masa Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru yang menjadi acuan konsep pemeliharaan dan proteksi Allah pada masa pandemi untuk membawa orang percaya menjadi pribadi yang taat kepada Tuhan dengan menaati aturan yang dibuat pemerintah sebagai sarana untuk meme-lihara orang percaya. [1] Rasul Paulus adalah salah satu teolog besar dalam Perjanjian Baru yang kaya dengan pemikiran teologis. [2]得出的结论是,神的保守是神看顾的保证,发生在旧约和新约时期,成为疫情期间神看顾保守概念的参考,使信徒通过遵守所制定的规则成为顺服神的人被政府作为一种手段来维持人们的信仰。 [1] 使徒保罗是新约中一位神学思想丰富的伟大神学家。 [2]