Anak Sholeh(肖莱的儿子)研究综述
Anak Sholeh 肖莱的儿子 - Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti dapat diketahui bahwa kreativitas guru dalam mengajarkan kecakapan hidup pada anak usia dini di masa pandemi covid-19 yakni, cooking day, aku pahlawan ibuku, cinta lingkungan, bercocok tanam aku anak pintar dan mandiri, senangnya berbagi, games kreatif dan aku anak sholeh. [1] The results of interviews with adolescents at the Bina Anak Sholeh Orphanage showed that they had not received clear information on COVID-19 prevention, so they wanted information about COVID-19 directly. [2] This study aims to analyze development of gifted student’s elementary school at MI Pesantren Anak Sholeh Baitul Qur’an Gontor Ponorogo. [3] 3) E motional Spiritual Qoutient (ESQ) dalam pemikiran Ary Ginanjar Agustian terhadap tanggungjawab pendidik menurut pemikiran Abdullah Nasih Ulwan mempunyai hubungan yang sangat erat seorang pendidik harus menanakan nilai-nilai religi ke dalam jiwa anak, agar seorang anak itu bisa menjadi anak sholeh dan sholehah serta lebih bisa memfokuskan dirinya mengerjakan amal-amal yang telah diperintahkan Allah, dan menjauhi larangan Allah. [4] The custom of the community when leaving their children was swung in a swing while being adjusted by sya'ir pearl hikmah anak sholeh. [5] Siswa SDIT Anak Sholeh 2 Mataram sangat antusias dalam mengikuti kegiatan dan bersemangat untuk menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. [6] Festival anak sholeh merupakan salah satu program kerja bersama yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN UAD yang ada di Dusun Seropan 1. [7] Sedangkan hampir semua program lainnya adalah program fisik meliputi: pelatihan komputer, pelatihan membuat bross dan kerajinan tangan lainnya, membuat kripik dan peyek, membuat tempat sampah dan penunjuk jalan, filterisasi air bersih, fertival anak sholeh, kerja bakti, penanaman pohon, kesehatan gratis, dan santunan anak yatim. [8]根据研究人员的研究结果可以看出,在covid-19大流行期间,教师在教授幼儿生活技能方面的创造力,即烹饪日,我是妈妈的英雄,我爱环境,我我是一个聪明独立的孩子,我喜欢分享,游戏创意,我是一个虔诚的孩子。 [1] 对 Bina Anak Sholeh 孤儿院青少年的采访结果表明,他们没有收到关于 COVID-19 预防的明确信息,因此他们想要直接了解有关 COVID-19 的信息。 [2] 本研究旨在分析 MI Pesantren Anak Sholeh Baitul Qur'an Gontor Ponorogo 天才学生小学的发展。 [3] 3) Ary Ginanjar Agustian 思想中的 E-motional Spiritual Qoutient (ESQ) 对教育者的责任根据 Abdullah Nasih Ulwan 的思想有着非常密切的关系,教育者必须将宗教价值观灌输到孩子的灵魂中,这样孩子才能成为一个虔诚而虔诚的孩子,可以更加专注于做真主所吩咐的事,远离真主的禁令。 [4] 社区的习俗在离开孩子时摇摆不定,同时由 sya'ir Pearl hikmah anak sholeh 调整。 [5] SDIT Anak Sholeh 2 Mataram 的学生参与活动非常热情,并渴望将其应用到日常生活中。 [6] 虔诚的儿童节是 UAD KKN 学生在 Seropan 1 Hamlet 组织的联合工作项目之一。 [7] 而几乎所有其他项目都是物理项目,包括:计算机培训、制作 bros 和其他手工艺品的培训、制作薯片和饼干、制作垃圾桶和指南、清洁水过滤、生育虔诚的孩子、社区服务、植树、免费健康和捐赠给孤儿。 [8]