Remaja Usia(십대 나이)란 무엇입니까?
Remaja Usia 십대 나이 - Perokok pada remaja usia 10-14 tahun semakin meningkat. [1] Ada hubungan antara pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku kesehatan reproduksi pada remaja usia 15-19 tahun di SMK Kabupaten Semarang. [2] Penggunaan tembakau di Indonesia, terutama di kalangan remaja usia 10 hingga 18 tahun, terlihat meningkat dari 7,2% pada tahun 2013 menjadi 9,1% pada tahun 2018. [3] Penyalahgunaan narkotika di Indonesia banyak terjadi di kalangan remaja usia produktif, hal ini dikarenakan faktor lingkungan pergaulan di kalangan remaja. [4] Prevalensi dismenorea sekitar 20-90%, sekitar 60% terjadi pada remaja usia 12-17tahun dan puncaknya terjadi pada usia 20-24tahun. [5] Kelurahan Bolihuangga merupakan salah satu kelurahan yang terdapat di Kecamatan Limboto yang memiliki jumlah remaja usia 16-18 tahun terbanyak yaitu 278 orang sehingga mendukung dalam penerapan kegiatan pengabdian ini sebab yang menjadi kelompok sasaran penyuluhan adalah remaja yang berusia 16-18 tahun. [6] Populasi dan sampel adalah remaja usia 14-24 tahun berjenis kelamin laki-laki dan belum menikah atau tinggal Bersama. [7] Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tablet Fe dalam peningkatan kadar Hb pada remaja usia 15-18 tahun di SMAN 3 Lahat. [8] Partisipan adalah anak dan remaja usia 10-18 tahun korban perundungan saudara kandung (N=506) yang dikategorisasi berdasarkan frekuensi perundungan yang dialami yaitu lebih dari dua kali dalam sebulan. [9] Pernikahan usia dini adalah pernikahan yang dilakukan oleh remaja usia kurang dari 20 tahun atau anak di bawah umur yang belum siap melakukan pernikahan. [10] Kehamilan pada remaja usia 15-19 tahun di negara berkembang mencapai angka 21 juta. [11] Batasan penelitianini adalah menyajikan pandangan argumentatif peneliti mengenai pembelajaran literasi media sosial bagi remaja usia 13–17 tahun berdasarkan kajian pustaka. [12] Populasi pada penelitian ini adalah remaja usia 15-18 tahun yang duduk di bangku SMA dengan jumlah sampel 161 remaja. [13] Bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dengan tinggi badan pada remaja usia 10-15 tahun. [14] Remaja kisaran umur 15-19 tahun memiliki peluang tiga kali lebih tinggi untuk meninggal daripada remaja usia 10-14 tahun. [15] Kegiatan dilakukan secara bertahap di beberapa RT/RW di kelurahan Dangerakko dengan peserta yaitu remaja usia sekolah (13-19 tahun) yang bersekolah secara daring bertempat tinggal di Kelurahan Dangerakko Kota Palopo. [16] Pada peristiwa tersebut terdapat penanaman nilai semangat juang dalam jiwa masyarakat, khususnya remaja usia 17 hingga 18 tahun, dalam pembentukan pribadi generasi muda yang nasionalis dan cinta tanah air. [17] Subjek penelitian ini adalah remaja usia 18-24 tahun yang datang melakukan pemeriksaan, kontrol, atau berobat ke Klinik Mawar Kota Bandung tahun 2020. [18] Program pembinaan korban dan pelaku perundungan (bullying) pada Remaja usia SMP, dibuat berdasarkan tugas-tugas perkembangan anak yang belum dicapai. [19] Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Self Help Group (SHG) kelompok ibu PKK terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam mengenalkan pendidikan seks bebas pada remaja usia 10 sampai 19 tahun di kelurahan Merjosari RW 02 kota Malang. [20] Andir dalam mengatasi kendala saat bimbingan pranikah kepada remaja usia nikah dan calon pengantin, serta mengetahui penyebab banyaknya perceraian di KUA Kec. [21] Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 97 remaja usia 10 – 24 tahun yang aktif bermain game online selama setahun terakhir. [22] Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbandingan tingkat norma kebugaran jasmani pada remaja usia 16 – 19 tahun (usia SMA) berdasarkan letak geografis. [23] Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proporsi penderita akne vulgaris pada remaja usia 14-19 tahun dengan derajat akne ringan, sedang dan berat sebelum dan sesudah diberikan intervensi, mengetahui hubungan pemberian intervensi dengan penurunan derajat akne vulgaris dan mengetahui proporsi penderita akne vulgaris pada remaja yang diberikan intervensi dan mengalami penurunan derajat akne vulgaris. [24] Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara social distancing dengan tingkat stres pada remaja usia sekolah. [25] Subjek yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah santri putri remaja usia 16–18 tahun sebanyak 56 orang yang mengalami anemia yang hanya memiliki kadar hemoglobin (Hb) <12 g/dL. [26] Analisis menggunakan Rank Spearmen, hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan negatif dan rendah antara stres akademik dengan subjevtive well-being pada anak dan remaja usia 10-18 tahun dengan nilai sebesar -. [27] Keywords: Acupressure Techniques, Menstrual Pain ABSTRAK Berdasarkan survey dari WHO memperlihatkan bahwa remaja usia 17-21 tahun 80% mengalami nyeri haid. [28] Subjek penelitian ini adalah remaja usia 18-24 tahun yang datang melakukan pemeriksaan, kontrol, atau berobat ke Klinik Mawar Kota Bandung tahun 2020. [29] Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kontrol diri secara negatif dan signifikan terhadap intensitas penggunaan smartphone pada remaja usia 15-18 tahun di Kota Yogyakarta (β = -0,102, p<0,01) yang artinya kontrol diri mampu menjadi prediktor terhadap intensitas penggunaan smartphone. [30] Remaja usia 10-19 tahun sekitar 1,2 milliar, dengan total populasi remaja di dunia yaitu 16% UNICEF, (2016). [31] Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Cross Sectional dengan jumlah responden 91 orang remaja usia 12-18 tahun di Kampung Gunung Putri RW 10 diukur menggunakan kuesioner. [32] Dalam penelitian ini, bentuk dari kondisi broken home yang dialami remaja usia 12-22 adalah orang tua yang telah bercerai, orang tua yang tidak hadir, hilangnya peran dari anggota keluarga, dan keluarga yang tidak harmonis. [33] Sumber data dalam penelitian ini adalah orang tua remaja usia 13 sampai 15 tahun yang berjumlah 50 orang dan 10 orang remaja usia 13-15 tahun di Kelurahan Joho. [34] Sampel dalam penelitian ini adalah remaja putri di Desa Waiheru sebanyak 60 orang remaja usia 10-20 tahun, yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. [35] Karies gigi adalah masalah kesehatan gigi yang paling sering terjadi pada remaja usia sekolah akibat rendahnya tingkat pengetahuan. [36] Pengumpulan data dengan wawancara mendalam, observasi partisipasi dan diskusi kelompok terarah pada beberapa informan remaja usia 13-18 tahun yang telah terjaring dan ditentukan berdasarkan tekhnik purposive sampling. [37] Tujuan kegiatan ini adalah mensosialisasikan kepada anak atau remaja usia sekolah akan bahaya “child trafficking” yang merupakan salah satu tindak kejahatan terhadap anak. [38] Data yang digunakan dalam makalah ini merupakan data SKAP 2018 Provinsi Gorontalo Tahun 2018, populasi dari survei ini adalah WUS (15 Sampai 49 Tahun), keluarga dan remaja usia 15 sampai 24 Tahun belum menikah dan rumah tangga pada klaster terpilih. [39] Remaja usia produktif mengaku kesulitan mencari pekerjaan karena tingkat pendidikan yang kurang dan sulit memulai wirausaha sebab tidak memiliki keterampilan. [40] Sampel dalam penelitian ini yaitu 31 orang remaja usia 13-18 tahun. [41] Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan Quasi eksperimental pretest-posttest one group design dilakukan di Kampung Tua Dapur 12 pada bulan Februari – Agustus 2017 dengan jumlah populasi 147 keluarga yang memiliki remaja usia 10-24 tahun dan sampel sebanyak 147 responden, pengambilan sampel menggunakan Total sampling dengan menggunakan kuesioner. [42] Sebagai solusi maka dalam pengabdian masyarakat tahun ini kami ingin memberikan pelatihan teknisi PC (Personal Computer) kepada remaja usia SLTA/SMK di lingkungan kayutangi Banjamasin. [43] Penelitian ini berusaha untuk memberikan rekomendasi ilustrasi merchandise K-Pop dengan tema grup musik K-Pop yang digemari oleh remaja usia 15 sampai 25 tahun. [44] Dari hasil pengumpulan data kisah burung pelatuk dan seekor singa pada relief yang akan adaptasikan, hasil kuisioner menunjukan bahwa remaja usia 16-18 tahun aktif mengakses media sosial youtube melalui smartphone selama kurang dari sejam setiap harinya, selain itu mereka juga tertarik dengan animasi 3D dan gaya visual lowpoly. [45] Asupan kalori total dan jenis makronutrien tidak berhubungan dengan derajat obesitas pada remaja usia 14-18 tahun. [46] Kemudian dilihat dari data hasil laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Indonesia (2018) prevalensi kegemukan dan kekurusan remaja usia 16-18 tahun mengalami kenaikan yakni menjadi 21,8%. [47] Data Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal per januari sampai oktober 2017, kasus HIV/AIDS pada remaja usia 10-19 tahun sejumlah 7 orang atau 5,9% dari 136 orang total umur yang terkena HIV/AIDS. [48] Metode: Desain penelitian nonequivalent control group design untuk mengevaluasi dampak intervensi pendidikan kesehatan seksual dan reproduksi pada remaja usia 13-18 tahun di Kota Bima Nusa Tenggara Barat. [49] Kegiatan pengabdian masyarakat dengan judul “Edukasi terkait resiko penyalahgunaan obat pada remaja usia produktif di Kudus†dilaksanakan pada tanggal 30 April 2018 pada pukul 08. [50]10-14세 청소년의 흡연이 증가하고 있습니다. [1] SMK Semarang Regency에서 15-19세 청소년의 생식 건강에 대한 지식과 생식 건강 행동 사이에는 관계가 있습니다. [2] 인도네시아, 특히 10~18세 청소년의 담배 사용은 2013년 7.2%에서 2018년 9.1%로 증가했습니다. [3] 인도네시아의 마약 남용은 생산 가능한 연령의 십대들 사이에서 많이 발생하는데, 이는 십대들 사이의 환경적 요인 때문입니다. [4] 월경곤란증의 유병률은 약 20~90%이고, 약 60%는 12~17세의 청소년에서 발생하며 20~24세에 최고조에 달합니다. [5] 볼리흥가마을은 16-18세 청소년이 가장 많은 278명인 림보토구의 마을 중 하나로 상담 대상이 16-18세 청소년이기 때문에 본 봉사활동의 시행을 지원하고 있다. . [6] 모집단과 표본은 14-24세의 청소년이며 결혼하지 않았거나 동거하지 않은 남성입니다. [7] 이 연구는 SMAN 3 Lahat에서 15-18세 청소년의 Hb 수치 증가에 Fe 정제를 제공하는 효과를 결정하는 것을 목표로 합니다. [8] 대상은 형제자매 왕따(N=506)의 피해자인 10-18세 아동·청소년으로, 월 2회 이상 왕따를 경험한 횟수에 따라 분류하였다. [9] nan [10] 개발 도상국에서 15-19세 청소년의 임신은 2,100만 명에 이릅니다. [11] 이 연구의 한계는 문헌 고찰을 기반으로 13-17세 청소년의 소셜 미디어 리터러시 학습에 대한 연구자의 주장적 견해를 제시하는 데 있습니다. [12] 이 연구의 모집단은 15-18세 사이의 고등학생으로 총 161명의 청소년 샘플을 사용했습니다. [13] nan [14] nan [15] 이 활동은 Dangerakko 하위 지구의 여러 RT/RW에서 참가자, 즉 팔로포 시 Dangerakko 하위 지구에 거주하고 온라인 학교에 다니는 학령기 청소년(13-19세)과 함께 단계적으로 수행되었습니다. [16] 이 행사에서는 민족주의적이며 조국을 사랑하는 젊은 세대의 인격 형성에 공동체, 특히 17세에서 18세 사이의 10대들의 영혼에 투지의 가치가 주입되었습니다. [17] 본 연구의 대상은 2020년 반둥시 마와르 클리닉에 방문하여 진찰, 통제 또는 치료를 받으러 온 18-24세의 10대들이었다. [18] nan [19] 본 연구는 Malang시 RW 02 Merjosari 마을에서 10세에서 19세 사이의 청소년에게 무료 성교육을 도입한 어머니의 지식과 태도에 대한 PKK 어머니 그룹의 SHG(Self Help Group) 효과를 알아보기 위한 것이다. [20] nan [21] 이 연구의 응답자 수는 지난 1년 동안 온라인 게임을 활발히 했던 10-24세 청소년 97명이었습니다. [22] 본 연구의 목적은 16~19세(고등학생) 청소년의 체력기준 수준을 지리적 위치에 따라 비교하는 것이다. [23] 이 연구의 목적은 중재 전후에 경증, 중등도 및 중증도의 여드름을 가진 14-19세 청소년에서 심상성 여드름 환자의 비율을 결정하고 중재와 여드름 정도의 감소 사이의 관계를 파악하는 것이었습니다. 심상성 여드름 및 치료를 받고 심상성 여드름 정도의 감소를 경험한 청소년에서 심상성 여드름 환자의 비율을 결정하기 위해. [24] 이 연구는 학령기 청소년의 사회적 거리두기와 스트레스 수준 사이의 관계를 파악하는 것을 목표로 합니다. [25] 이 연구에 참여한 피험자는 16-18세의 여학생으로 56명의 헤모글로빈(Hb)만 <12 g/dL인 빈혈이 있었습니다. [26] Rank Spearmen을 사용하여 분석한 결과, 10-18세 아동 및 청소년의 학업 스트레스와 주관적 웰빙 사이에는 -의 값으로 음의 관계가 있고 낮은 관계가 있는 것으로 나타났습니다. [27] 키워드: 지압 기법, 생리통 요약 WHO의 조사에 따르면 17-21세 청소년의 80%가 생리통을 경험한 것으로 나타났습니다. [28] 본 연구의 대상은 2020년 반둥시 마와르 클리닉에 방문하여 진찰, 통제 또는 치료를 받으러 온 18-24세의 10대들이었다. [29] 그 결과 족자카르타 시에서 15-18세 청소년의 스마트폰 사용 강도에 자제력이 부정적이고 유의한 영향을 미치는 것으로 나타났습니다(β = -0.102, p<0.01). 스마트폰 사용의 강도를 예측할 수 있습니다. [30] 10세에서 19세 사이의 청소년은 약 12억 명이며 전 세계의 총 청소년 인구는 유니세프의 16%입니다(2016). [31] 방법: 본 연구는 Kampung Gunung Putri RW 10에서 12-18세 사이의 응답자 91명을 대상으로 설문지를 사용하여 측정한 단면 설계의 정량적 연구입니다. [32] 본 연구에서 12-22세 청소년이 경험하는 파탄 가정 조건의 형태는 이혼한 부모, 부모의 부재, 가족 구성원의 역할 상실, 화목하지 않은 가족이다. [33] 본 연구의 자료 출처는 조호마을에 거주하는 13~15세 청소년 50명과 13~15세 청소년 10명의 부모이다. [34] 이 연구의 표본은 10-20세의 60명에 달하는 Waiheru Village의 젊은 여성으로 단순 무작위 샘플링 기법을 사용하여 선택되었습니다. [35] nan [36] nan [37] nan [38] 본 논문에 사용된 데이터는 2018년 Gorontalo Province의 2018 SKAP 데이터이며, 본 조사의 인구는 WUS(15-49세), 15-24세의 미혼 가족 및 청소년, 그리고 선택된 클러스터의 가구이다. [39] 생산적 연령의 청소년은 교육 부족으로 취업이 어렵고 기술이 없어 창업이 어렵다는 점을 인정한다. [40] 이 연구의 표본은 13-18세의 31명의 청소년이었습니다. [41] 방법: 본 연구는 2017년 2월부터 8월까지 Kampung Tua Dapur 12에서 10-24세 청소년이 있는 147가구와 147명의 표본을 대상으로 실시한 유사 실험적 사전-사후 1그룹 디자인을 사용하였으며, 전체 샘플링을 사용하여 샘플링했습니다. 설문지를 사용하여. [42] 이에 대한 해결책으로 금년 커뮤니티 서비스에서는 Banjamasin의 Kayutangi 지역의 고등학생/직업 연령의 젊은이들에게 PC(Personal Computer) 기술자 교육을 제공하고자 합니다. [43] 본 연구는 15세에서 25세 사이의 10대들이 선호하는 K-Pop 음악 그룹을 주제로 K-Pop 상품에 대한 예시적 추천을 제공하고자 한다. [44] 딱따구리와 사자 이야기에 적응될 구호에 대한 데이터 수집 결과, 설문 결과에 따르면 16-18세 청소년이 매일 1시간 미만 동안 스마트폰을 통해 YouTube 소셜 미디어에 적극적으로 액세스하는 것으로 나타났습니다. , 그 외에도 3D 애니메이션과 스타일에 관심이 있습니다. [45] 14-18세 청소년의 총 칼로리 섭취량과 다량 영양소의 유형은 비만 정도와 관련이 없었습니다. [46] 그런 다음 인도네시아 기초 건강 연구(Riskesdas) 보고서(2018)의 데이터에서 볼 수 있듯이 16-18세 사이의 과체중 및 저체중 청소년의 유병률은 21.8%로 증가했습니다. [47] 2017년 1월부터 10월까지 Tegal 지역 보건소의 데이터에 따르면 10-19세 청소년의 HIV/AIDS 사례는 HIV/AIDS의 영향을 받는 전체 연령의 136명 중 5.9%인 7명이었습니다. [48] 방법: West Nusa Tenggara, Bima City의 13-18세 청소년에 대한 성 및 재생산 건강 교육 개입의 영향을 평가하기 위한 동등하지 않은 대조군 설계. [49] 2018년 4월 30일 08시 30분에 "생산연령대 쿠두스 청소년의 약물남용 위험성 교육"이라는 제목의 사회봉사활동이 진행되었습니다. [50]
dalam penelitian ini 이 연구에서
Subjek yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah santri putri remaja usia 16–18 tahun sebanyak 56 orang yang mengalami anemia yang hanya memiliki kadar hemoglobin (Hb) <12 g/dL. [1] Dalam penelitian ini, bentuk dari kondisi broken home yang dialami remaja usia 12-22 adalah orang tua yang telah bercerai, orang tua yang tidak hadir, hilangnya peran dari anggota keluarga, dan keluarga yang tidak harmonis. [2] Sumber data dalam penelitian ini adalah orang tua remaja usia 13 sampai 15 tahun yang berjumlah 50 orang dan 10 orang remaja usia 13-15 tahun di Kelurahan Joho. [3] Sampel dalam penelitian ini adalah remaja putri di Desa Waiheru sebanyak 60 orang remaja usia 10-20 tahun, yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. [4] Sampel dalam penelitian ini yaitu 31 orang remaja usia 13-18 tahun. [5] Sampel dalam penelitian ini adalah remaja usia 15-17 tahun berjumlah 426 responden. [6] Subyek dalam penelitian ini adalah remaja usia SMP sebanyak 116 orang. [7]이 연구에 참여한 피험자는 16-18세의 여학생으로 56명의 헤모글로빈(Hb)만 <12 g/dL인 빈혈이 있었습니다. [1] 본 연구에서 12-22세 청소년이 경험하는 파탄 가정 조건의 형태는 이혼한 부모, 부모의 부재, 가족 구성원의 역할 상실, 화목하지 않은 가족이다. [2] 본 연구의 자료 출처는 조호마을에 거주하는 13~15세 청소년 50명과 13~15세 청소년 10명의 부모이다. [3] 이 연구의 표본은 10-20세의 60명에 달하는 Waiheru Village의 젊은 여성으로 단순 무작위 샘플링 기법을 사용하여 선택되었습니다. [4] 이 연구의 표본은 13-18세의 31명의 청소년이었습니다. [5] 이 연구의 표본은 15-17세의 청소년이었고 총 426명의 응답자였습니다. [6] 본 연구의 대상은 중학생 116명이었다. [7]
penelitian ini adalah 이 연구는
Populasi pada penelitian ini adalah remaja usia 15-18 tahun yang duduk di bangku SMA dengan jumlah sampel 161 remaja. [1] Subjek penelitian ini adalah remaja usia 18-24 tahun yang datang melakukan pemeriksaan, kontrol, atau berobat ke Klinik Mawar Kota Bandung tahun 2020. [2] Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbandingan tingkat norma kebugaran jasmani pada remaja usia 16 – 19 tahun (usia SMA) berdasarkan letak geografis. [3] Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proporsi penderita akne vulgaris pada remaja usia 14-19 tahun dengan derajat akne ringan, sedang dan berat sebelum dan sesudah diberikan intervensi, mengetahui hubungan pemberian intervensi dengan penurunan derajat akne vulgaris dan mengetahui proporsi penderita akne vulgaris pada remaja yang diberikan intervensi dan mengalami penurunan derajat akne vulgaris. [4] Subjek penelitian ini adalah remaja usia 18-24 tahun yang datang melakukan pemeriksaan, kontrol, atau berobat ke Klinik Mawar Kota Bandung tahun 2020. [5] Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbedaan facebook dan instagram terhadap perilaku seks bebas remaja usia 15-17 tahun. [6]이 연구의 모집단은 15-18세 사이의 고등학생으로 총 161명의 청소년 샘플을 사용했습니다. [1] 본 연구의 대상은 2020년 반둥시 마와르 클리닉에 방문하여 진찰, 통제 또는 치료를 받으러 온 18-24세의 10대들이었다. [2] 본 연구의 목적은 16~19세(고등학생) 청소년의 체력기준 수준을 지리적 위치에 따라 비교하는 것이다. [3] 이 연구의 목적은 중재 전후에 경증, 중등도 및 중증도의 여드름을 가진 14-19세 청소년에서 심상성 여드름 환자의 비율을 결정하고 중재와 여드름 정도의 감소 사이의 관계를 파악하는 것이었습니다. 심상성 여드름 및 치료를 받고 심상성 여드름 정도의 감소를 경험한 청소년에서 심상성 여드름 환자의 비율을 결정하기 위해. [4] 본 연구의 대상은 2020년 반둥시 마와르 클리닉에 방문하여 진찰, 통제 또는 치료를 받으러 온 18-24세의 10대들이었다. [5] 이 연구의 목적은 15-17세 청소년의 자유로운 성행위에 대한 Facebook과 Instagram의 차이점을 분석하는 것이었습니다. [6]
16 18 tahun
Dari hasil pengumpulan data kisah burung pelatuk dan seekor singa pada relief yang akan adaptasikan, hasil kuisioner menunjukan bahwa remaja usia 16-18 tahun aktif mengakses media sosial youtube melalui smartphone selama kurang dari sejam setiap harinya, selain itu mereka juga tertarik dengan animasi 3D dan gaya visual lowpoly. [1] Kemudian dilihat dari data hasil laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Indonesia (2018) prevalensi kegemukan dan kekurusan remaja usia 16-18 tahun mengalami kenaikan yakni menjadi 21,8%. [2] Penelitian ini menganalisis hubungan asupan gizi makro dan durasi tidur dengan lama menstruasi pada remaja usia 16-18 tahun. [3]딱따구리와 사자 이야기에 적응될 구호에 대한 데이터 수집 결과, 설문 결과에 따르면 16-18세 청소년이 매일 1시간 미만 동안 스마트폰을 통해 YouTube 소셜 미디어에 적극적으로 액세스하는 것으로 나타났습니다. , 그 외에도 3D 애니메이션과 스타일에 관심이 있습니다. [1] 그런 다음 인도네시아 기초 건강 연구(Riskesdas) 보고서(2018)의 데이터에서 볼 수 있듯이 16-18세 사이의 과체중 및 저체중 청소년의 유병률은 21.8%로 증가했습니다. [2] 이 연구는 16-18세 청소년의 월경 기간에 따른 다량 영양소 섭취와 수면 시간의 관계를 분석했습니다. [3]
15 19 tahun 15 19세
Ada hubungan antara pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku kesehatan reproduksi pada remaja usia 15-19 tahun di SMK Kabupaten Semarang. [1] Kehamilan pada remaja usia 15-19 tahun di negara berkembang mencapai angka 21 juta. [2] Remaja kisaran umur 15-19 tahun memiliki peluang tiga kali lebih tinggi untuk meninggal daripada remaja usia 10-14 tahun. [3]SMK Semarang Regency에서 15-19세 청소년의 생식 건강에 대한 지식과 생식 건강 행동 사이에는 관계가 있습니다. [1] 개발 도상국에서 15-19세 청소년의 임신은 2,100만 명에 이릅니다. [2] nan [3]
15 18 tahun 15 18세
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tablet Fe dalam peningkatan kadar Hb pada remaja usia 15-18 tahun di SMAN 3 Lahat. [1] Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kontrol diri secara negatif dan signifikan terhadap intensitas penggunaan smartphone pada remaja usia 15-18 tahun di Kota Yogyakarta (β = -0,102, p<0,01) yang artinya kontrol diri mampu menjadi prediktor terhadap intensitas penggunaan smartphone. [2]이 연구는 SMAN 3 Lahat에서 15-18세 청소년의 Hb 수치 증가에 Fe 정제를 제공하는 효과를 결정하는 것을 목표로 합니다. [1] 그 결과 족자카르타 시에서 15-18세 청소년의 스마트폰 사용 강도에 자제력이 부정적이고 유의한 영향을 미치는 것으로 나타났습니다(β = -0.102, p<0.01). 스마트폰 사용의 강도를 예측할 수 있습니다. [2]
15 17 tahun
Prevalensi perokok dikalangan remaja usia 15-17 tahun meningkat, salah satu sebabnya adalah belum terbentuknya sikap terhadap perilaku merokok dan sikap terhadap Kawasan Tanpa Rokok (KTR). [1]15-17세 청소년의 흡연율이 증가하고 있으며, 그 이유 중 하나는 흡연 행동에 대한 태도와 금연 구역(KTR)에 대한 태도가 부족하기 때문입니다. [1]
keteladanan orang tua
Tujuan penelitian dalam skripsi ini adalah : 1) Mengetahui apakah keteladanan orang tua di RW 15 Kelurahan Kalijaga Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon 2) Mengetahui apakah akhlak terpuji remaja usia 13-17 tahun di RW 15 Kelurahan Kalijaga Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon 3) Mengetahui seberapa besar pengaruh keteladanan orang tua terhadap akhlak terpuji remaja usia 13-17 tahun di RW 15 Kelurahan Kalijaga Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon Kerangka pemikiran penelitian ini adalah bahwa keteladanan orang tua bertujuan sebagai pembentukan akhlak yang salah satunya adalah akhlak mahmudah terhadap akhlak remaja usia 13-17 tahun di RW 15 Kelurahan Kalijaga Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon. [1]본 논문의 연구 목적은 다음과 같다. 1) RW 15, Kalijaga Sub-district, Harjamukti Subdistrict, Cirebon City에서 부모가 모범이 되는지 알아본다. 2) 13-17세 청소년의 도덕성 여부를 알아본다. RW 15 Kalijaga Sub-District, Harjamukti Sub-district, Cirebon City, 3) 얼마나 영향력이 있는지 알아보기 위해 RW 15 Kalijaga Village, Harjamukti District, Cirebon City, Cirebon City Harjamukti District, RW 15 Kalijaga Village에서 13-17세 청소년의 도덕에 반대하는 마무다의 도덕이 그 중 하나인 도덕 형성으로서의 부모의 역할이 본 연구의 틀이다. [1]
19 tahun di 19년
Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Self Help Group (SHG) kelompok ibu PKK terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam mengenalkan pendidikan seks bebas pada remaja usia 10 sampai 19 tahun di kelurahan Merjosari RW 02 kota Malang. [1]본 연구는 Malang시 RW 02 Merjosari 마을에서 10세에서 19세 사이의 청소년에게 무료 성교육을 도입한 어머니의 지식과 태도에 대한 PKK 어머니 그룹의 SHG(Self Help Group) 효과를 알아보기 위한 것이다. [1]
24 tahun yang 24 살
Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 97 remaja usia 10 – 24 tahun yang aktif bermain game online selama setahun terakhir. [1]이 연구의 응답자 수는 지난 1년 동안 온라인 게임을 활발히 했던 10-24세 청소년 97명이었습니다. [1]
18 tahun di 18년
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Cross Sectional dengan jumlah responden 91 orang remaja usia 12-18 tahun di Kampung Gunung Putri RW 10 diukur menggunakan kuesioner. [1]방법: 본 연구는 Kampung Gunung Putri RW 10에서 12-18세 사이의 응답자 91명을 대상으로 설문지를 사용하여 측정한 단면 설계의 정량적 연구입니다. [1]