Remaja Tentang(십대 정보)란 무엇입니까?
Remaja Tentang 십대 정보 - Hasil Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 menunjukan bahwa pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi belum memadai, yang dapat dilihat dengan hanya 35,3% remaja perempuan dan 31,2 % remaja laki-laki usia 15-19 tahun mengetahui bahwa perempuan dapat hamil dengan satu kali berhubungan seksual. [1] Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengetahuan, Sikap, Akses Informasi, Teman sebaya, Keluarga dan Kesehatan Reproduksi remaja tentang aborsi Kriminalis Provokatus pada remaja di Kota Polewali Mandar. [2] Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan remaja tentang deteksi dini terhadap ca mamae dengan media video, leaflet, power point dan promosi tanpa media. [3] Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis bahwa kacang hijau dan kacang kedelai dapat meningkatkan kadar hemoglobin dan saturasi oksigen dalam darah, maka tujuan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang anemia. [4] Pengasuhan orang tua memiliki kontribusi terhadap tingkat keyakinan remaja tentang dirinya dalam membuat keputusan karier yang dianggap sesuai. [5] Kegiatan ini dilaksanakan melalui Forum Ilmiah Abdimas Universitas Esa Unggul Pada Hari Jumat, 12 Maret 2021, dengan tema Kesiapan Mental dan Pemahamaan Remaja Tentang K3 Pada Dunia Kerja dan diikuti oleh kurang lebih 40 orang peserta. [6] Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja tentang Covid-19 di desa Mayahan. [7] Hasil penelitian mendapatkan bahwa pengetahuan remaja tentang IMS pada siswa SMA perkotaan sebagian besar berada dalam kategori baik sedangkan pada siswa SMA/SMK pedesaan sebagian besar berada dalam kategori cukup. [8] Pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi belum memadai. [9] Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Penyakit Menular di SMA Islam Al-Ikhwan Sesait Kayangan Kabupaten Lombok Utara. [10] Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang upaya pencegahan penyakit menular seksual di desa Jagaraga. [11] Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan dengan media audiovisual dibandingkan dengan media leaflet terhadap pengetahuan remaja tentang infeksi menular seksual. [12] Pendidikan kesehatan ini bertujuan untuk (1) meningkatkan pengetahuan remaja tentang bahaya merokok, (2) meningkatkan pengetahuan remaja tentang kandungan zat berbahaya dalam rokok, (3) memberikan tips dan cara berhenti merokok bagi mereka yang kecanduan merokok. [13] Kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi secara dini khususnya tentang menjaga kesehatan alat reproduksi secara dini. [14] Diharapkan ‘kue keranjang’sebagai warisa budaya dapat dilestarikan dengan cara, menyampaikan cerita yang menarik bagi anak-anak dan dalam bentuk drama untuk para remaja tentang sejarah dan makna ‘kue keranjang’ yang mengadung makna filosofis, rasa syukur atas limpahan rejeki, tahun yang akan semakin berlimpah lagi. [15] Disimpulkan bahwa setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang perilaku kekerasan pada remaja terdapat pengaruh yang signifikan terjadi dengan pengetahuan remaja tentang perilaku kekerasan pada remaja. [16] Hasil kegiatan menunjukkan adanya perubahan pemahaman remaja tentang bahanya merokok, namun belum ada keyakinan bahwa COVID-19 akan meningkatkan risiko remaja terinfeksi virus dan memperparah penyakitnya. [17] Hal ini diakibatkan dari kurangnya pengetahuan remaja tentang COVID-19. [18] Tujuan kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan kepada remaja tentang bahayanya kanker serviks, cara deteksi dini, pencegahan dan penanganannya. [19] Faktor yang mempengaruhi hal tersebut adalah kedekatan orang tua (ibu) dan remaja, kurangnya perhatian orang tua terhadap remaja dan kurangnya pengetahuan remaja tentang bahaya seks bebas. [20] Masalah Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) saat ini semakin memprihatinkan, hal ini disebabkan rendahnya pengetahuan remaja tentang KRR. [21] Diharapkan siswa mengikuti pelatihan dan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah seperti mengikuti program Kesehatan Reproduksi Remaja untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang perilaku seksual berisiko. [22] Pengetahuan merupakan hasil tahu remaja tentang HIV/AIDS akan mengurangi seks pranikah. [23] Tujuan dari studi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang bahaya rokok elektronik. [24] Pemahaman remaja tentang seks dan seksualitas yang sehat masih sangat kurang, hal ini di buktikan masih ada sekitar 60% remaja mengaku telah mempratekkan seks pra nikah dan 50% dari pengidap HIV dan AIDS adalah kelompok usia remaja. [25] Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis keefektifan beberapa metode Pendidikan Kesehatan program pencegahan kanker payudara terhadap pengetahuan, sikap dan Tindakan remaja tentang SADARI. [26] Tujuan: Mengetahui gambaran pengetahuan remaja tentang program GenRe di SMP Negeri 2 Penebel. [27] Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pemahaman remaja tentang kesehatan reproduksi masih rendah terutama terkait dengan perilaku seks bebas. [28] ABSTRAK Salah satu resiko kesehatan remaja adalah perilaku seksual, dibutuhkan upaya pencegahan yang melibatkan semua pihak untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman remaja tentang kesehatan seksual. [29] Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh promosi kesehatan memakai metode Penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan Remaja tentang LGBT di Jorong Rimbo Kalam Kec. [30] Pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi rata-rata masih rendah. [31] Sehingga bagi sekolah maupun kader remaja diharapkan dapat memberikan informasi kepada remaja tentang kesehatan reproduksi dengan sekreatif mungkin. [32] Tujuan penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan Remaja tentang NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya) di SMA YPPK ASISI Sentani. [33] Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sikap remaja tentang pendidikan seks dalam menghadapi pubertas diposyandu remaja desa Lang – Lang kecamatan Singosari kabupaten Malang. [34] Adapun penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional study dengan hipotesis adanya hubungan pola komunikasi orang tua dengan pengetahuan dan sikap remaja tentang kesehatan reproduksi. [35] Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media sosial terhadap pengetahuan remaja tentang NAPZA. [36] Pengetahuan remaja tentang pedoman gizi seimbang berperan penting dalam memilih dan mengonsumsi makanan. [37] Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan sikap remaja tentang dampak pernikahan dini melalui pemberian pendidikan kesehatan dengan cara penyuluhan, pemberian modul, dan leaflet. [38] Hasil kegiatan ini adalah didapatkan peningkatan pengetahuan remaja tentang nyeri haid sebanyak 70%. [39] Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pendidikan kesehatan dengan menggunakan media monopoli edukatif terhadap pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS di SMP 02 PGRI Singosari. [40] Tujuan Untuk mengetahui perbandingan penyuluhan dan buku saku terhadap pengetahuan pada remaja tentang HIV/AIDS di SMA Negeri 01 Abepura Jayapura. [41] Disarankan kepada puskesmas agar memberikan penyuluhan kepada remaja tentang bahaya menikah di usia dini. [42] Permasalahan saat ini adalah banyaknya remaja yang kurang mengetahui bagaimana menjaga dan memeriksa kesehatan payudaranya sendiri, sehingga perlu dilakukan penyuluhan kesehatan tentang kanker payudara dan teknik SADARI dengan tujuan peningkatan pengetahuan dan pemahaman remaja tentang pentingnya melakukan SADARI untuk mendeteksi secara dini kanker payudara. [43] Hasil penelitian terdapat perbedaan pengetahuan dan sikap remaja tentang dampak pernikahan usia dini sebelum dan sesudah diberikan paket “Remaja Sehat” dengan nilai p-value=0,001 (p<0. [44] Kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan peran remaja dalam pencegahan NAPZA dengan meningkatkan pengetahuan remaja tentang bahaya NAPZA dan kerentanan pengguna NAPZA terhadap Covid-19 serta pencegahan dan pengendalian NAPZA di masa pandemi Covid-19. [45] Siswa diharapkan untuk memahami lagi perkembangan remaja tentang bagaimana cara menguasai kemampuan pelaksanaan sosial sesuai dengan jenis kelamin, agar siswa tidak melanggar peraturan dalam hubungan sosial pada lawan jenisnya. [46] Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang TB dan membantu mensosialisasikan penyakit TB kepada teman sebaya dan lingkungan. [47] Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh diberikan konseling menggunakan media booklet dengan pengetahuan remaja tentang SADARI. [48] Tujuan dari kegiatan ini untuk menambah pengetahuan remaja tentang bahaya rokok serta upaya agar bisa menolak ajakan teman yang merokok agar tidak menjadi perokok. [49] Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan siswa dan remaja tentang HIV/AIDS sehingga dapat mencegah penularan HIV/AIDS Kata kunci : Komik; pengetahuan; dan HIV/AIDS ABSTRACT HIV/AIDS is a health problem that is a challenge throughout the world, including Indonesia. [50]2012년 인도네시아 건강 인구 통계 조사(IDHS)의 결과에 따르면 재생산 건강에 대한 청소년의 지식이 충분하지 않음을 알 수 있습니다. 한 번 섹스를 임신. [1] 이 연구는 Polewali Mandar City에서 청소년의 범죄 낙태 도발에 대한 지식, 태도, 정보 접근, 동료, 가족 및 청소년 생식 건강을 결정하는 것을 목표로 합니다. [2] 이 연구의 목적은 비디오 미디어, 전단지, 파워 포인트 및 미디어 없는 프로모션을 사용하여 카마에의 조기 발견에 대한 청소년 지식의 수준을 결정하는 것입니다. [3] 녹두와 대두가 혈액 내 헤모글로빈 수치와 산소 포화도를 증가시킬 수 있다는 저자의 연구 결과를 바탕으로, 이 사회 봉사의 목적은 빈혈에 대한 청소년의 지식을 높이는 것입니다. [4] nan [5] nan [6] 이 연구의 목적은 마야한 마을의 코로나19에 대한 청소년들의 지식을 설명하는 것이었다. [7] nan [8] 생식 건강에 대한 청소년의 지식은 충분하지 않습니다. [9] 이 연구의 목적은 North Lombok Regency에 있는 Al-Ikhwan Sesait Kayangan 이슬람 고등학교에서 청소년의 전염병에 대한 지식 수준을 파악하는 것이었습니다. [10] 이 서비스는 자가라가 마을의 성병 예방 노력에 대한 청소년의 지식을 높이는 것을 목표로 합니다. [11] nan [12] 이 건강 교육은 (1) 청소년 흡연의 위험성에 대한 지식을 높이고, (2) 담배에 포함된 유해 물질에 대한 청소년 지식을 높이고, (3) 흡연에 중독된 사람들에게 금연 요령과 방법을 제공하는 것을 목표로 합니다. [13] nan [14] nan [15] 청소년의 폭력행위에 대한 보건교육을 실시한 후, 청소년의 폭력적 행동에 대한 청소년 지식에 유의한 영향을 미치는 것으로 결론지었다. [16] 활동 결과 흡연의 위험성에 대한 청소년들의 인식에 변화가 있음을 알 수 있지만, 코로나19가 청소년들의 바이러스 감염 위험을 높이고 질병을 악화시킬 것이라는 믿음은 없다. [17] 이는 청소년들이 COVID-19에 대한 지식이 부족하기 때문입니다. [18] 이 활동의 목적은 청소년들에게 자궁경부암의 위험성, 조기 발견, 예방 및 치료 방법에 대한 지식을 제공하는 것입니다. [19] 이에 영향을 미치는 요인은 부모(어머니)와 청소년의 친밀감, 청소년에 대한 부모의 관심 부족, 자유 섹스의 위험에 대한 청소년 지식 부족입니다. [20] nan [21] 학생들은 위험한 성행위에 대한 청소년 지식을 높이기 위해 청소년 생식 건강 프로그램에 참여하는 것과 같은 학교에서 훈련 및 과외 활동에 참여해야 합니다. [22] 지식은 십대들이 HIV/AIDS에 대해 아는 결과이며 혼전 성관계를 줄일 것입니다. [23] 이 연구의 목적은 전자 담배의 위험성에 대한 청소년의 지식을 높이는 것입니다. [24] 건강한 성과 섹슈얼리티에 대한 청소년들의 이해는 여전히 부족하며, 혼전 성관계를 가졌다고 주장하는 청소년의 약 60%가 여전히 존재하고 HIV 및 AIDS에 감염된 사람들의 50%가 청소년 연령 그룹에 있다고 주장하는 것으로 입증되었습니다. [25] 이 연구의 목적은 BSE에 대한 청소년의 지식, 태도 및 행동에 대한 유방암 예방 프로그램을 위한 여러 가지 건강 교육 방법의 효과를 분석하는 것이었습니다. [26] nan [27] nan [28] nan [29] nan [30] nan [31] 따라서 학교와 청소년 간부는 가능한 한 창의적으로 재생산 건강에 대한 정보를 청소년에게 제공할 수 있기를 기대합니다. [32] 연구 목적: 본 연구의 목적은 SMA YPPK ASISI Sentani에서 청소년의 약물(마약, 향정신성 및 기타 중독성 물질)에 대한 지식 수준을 파악하는 것입니다. [33] 본 연구는 말랑구 싱고사리구 랑랑마을에 있는 청년포쟌두에서 사춘기를 다룰 때의 성교육에 대한 청소년의 태도 묘사를 규명하는 것을 목적으로 한다. [34] 이 연구는 부모의 의사소통 패턴과 생식 건강에 대한 청소년의 지식 및 태도 사이에 관계가 있다는 가설과 함께 횡단면 연구 설계를 사용합니다.