Remaja Sebagai(십대로)란 무엇입니까?
Remaja Sebagai 십대로 - Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan kesadaran diri remaja sebagai upaya pencegahan pernikahan usia dini yang diterapkan pada 32 remaja dengan metode penyuluhan. [1] Penyusun memilih anak-anak dan remaja sebagai target pemain, karena kesulitan proses pembelajaran secara teoritis yang di ajarkan pada anak-anak dan remaja, mengingat mereka lebih suka bermain. [2] Abstrak WHO (2017) mendefinisikan remaja sebagai masa tumbuh kembang manusia setelah masa anak-anak dan sebelum masa dewasa dalam rentang usia 10-19 tahun. [3] Saran: Penelitian ini menunjukkan diperlukan penyuluhan tentang kesehatan mata dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tingkat ketajaman mata pada remaja sebagai tindakan pencegahan. [4] Melalui teknik proportionate stratified random sampling, maka diperoleh 306 sampel remaja sebagai sumber data penelitian yang mewakili populasi yaitu SMA Negeri Kecamatan Semarang Tengah. [5] Temuan awal ini menunjukkan bahwa keluarga mungkin berperan terhadap keterlibatan remaja sebagai warga negara. [6] Penelitian ini merekomendasikan kepada pihak sekolah untuk terus meningkatkan kegiatan yang mendorong rasa syukur remaja sebagai upaya menjaga kesehatan mental remaja. [7] Abstrak Remaja sebagai penerus bangsa Indonesia telah mendapatkan ekspetaksi tinggi dari masyarakat dalam perilaku bermoral. [8] Bisa diartikan bahwa peran remaja sebagai sumber daya manusia yang potensial, sebagai penerus bangsa ini tidak bisa berfungsi secara maksimal yang diakibatkan adanya beberapa yang melakukan penyalahgunaan narkoba. [9] Untuk itu perlu dilakukan penyuluhan pada remaja sebagai generasi penerus bangsa. [10] Hal ini dikarenakan para remaja sebagai calon penerus bangsa, tentunya perlu menjadi seorang yang pantas untuk menjalankan negri ke arah yang lebih baik, tidak terkecuali dari segi akhlak-nya. [11] Di antaranya perkembangan moral dan kesehatan mental bagi remaja sebagai individu dalam kategori perkembangan anak pada fase akhir. [12] Demikian canggihnya, sehingga perubahan teknologi ini harus diimbangi dengan pola perilaku remaja sebagai pengguna terbanyak kedua dalam penggunaan media digital yaitu sebesar 18,72% (bps. [13] Subjek dari penelitian ini merupakan anak-anak dan remaja sebagai informan sekaligus responden. [14] Pelaksanaan kegiatan dilakukan selama 4 bulan dengan dua kegiatan yang berkesinambungan dengan melibatkan remaja sebagai fokus garapan dan masyarakat sekitar. [15] Para sindikat menyasar anak dan remaja sebagai tujuan penyalahgunaan narkotika tersebut walaupun saat ini penyelahgunaan narkotika telah merebak kesemua strata sosial masyarakat. [16] Jumlah sampel yang berhasil diolah adalah 100 remaja sebagai responden dengan menggunakan metode random sampling. [17] Masa remaja sebagai masa peralihan perkembangan masa anak - anak menjadi dewasa, yang rentan akan perilaku-perilaku negatif. [18] Perilaku melukai diri sendiri atau deliberate self-harm (DSH) banyak ditemukan pada remaja sebagai bentuk penyaluran emosi secara negatif untuk mengatasi rasa sakit secara emosional. [19] Hasil: literature review ini menunjukkan bahwa pemberian edukasi harus diberikan sedini mungkin kepada remaja sebagai bekal dalam menghadapi perubahan yang terjadi dalam diri dan lingkungan. [20] Setiap wanita mengalami menstruasi saat menginjak usia remaja sebagai tanda memasuki masa pubertas dan akan berakhir saat memasuki masa menopause. [21] ABSTRAK Remaja sebagai penerus dan calon pemimpin bangsa di masa depan, mendapatkan hak dan kesempatan seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, terjamin kelangsungan hidupnya, bebas dari tindakan diskriminasi dan perlakuan yang salah, termasuk terlindungi dari berbagai masalah kesehatan. [22] Masa remaja sebagai masa peralihan masa anak-anak menuju masa dewasa. [23] Cookies merupakan jenis kue kering yang disukai oleh remaja sebagai camilan. [24] Oleh itu, kajian ini bertujuan untuk mengkaji sejauh mana keberkesanan pelaksanaan nikah khitbah dalam kalangan remaja sebagai satu alternatif mengurangkan kadar zina dan anak tak sah taraf. [25] Salah satunya dengan cara meyediakan lubang serapan (biopori) agar air tidak mengenang dan meluap di wilayah pemukiman saat cuaca ekstrem dengan melibatkan masyarakat, terutama remaja sebagai agen perubahan. [26] Penyuluhan tentang bahaya pornografi melalui media elektronik bagi remaja sebagai akibat dari kemajuan komunikasi/teknologi tersebut, justru sangat mengganggu psikologis perkembangan jiwa anak-anak dan remaja. [27] Dengan demikian perlu adanya penyadaran kepada masyarakat khususnya remaja sebagai bagian dari generasi penerus bangsa untuk ikut berperan serta dalam upaya menyukseskan program pemerintah khususnya dalam penggunaan internet secara bijak dan kepatuhan pada aturan hukum yang berlaku khususnya UU ITE. [28] Peran serta remaja sebagai calon generasi penerus bangsa sangat penting dalam rangka menciptakan kehidupan masyarakat yang damai dan kondusif. [29] Dampak negatif cyberporn telah terbukti sangat mengkawatirkan terutama bagi remaja sebagai generasi muda. [30] Tantangan dari lingkungan misalnya: perlakuan dari orang tua dan orang dewasa lainnya tidak yang terkadang memperlakukan remaja sebagai anak-anak dan pada saat lain menuntut remaja itu bertingkahlaku sebagai orang dewasa. [31] Masa remaja sebagai masa mencari sesuatu yang dipandang bernilai, pantas dijunjung tinggi dan dipuja-puja, sehingga disebut masa merindu puja. [32] Study ini penting karena dalam pembangunan kemajuan dan karakteristik suatu negara harus ditopang dengan kualitas karakter dan moral rakyatnya, dalam hal ini khususnya adalah remaja sebagai pewaris tongkat estafet kepemimpinan dan kemajuan negara Indonesia. [33] Key words: Peer Group, Genre Agent, TRIAD KRR Abstrak Tiga masalah utama remaja dalam bidang kesehatan reproduksi atau dikenal dengan Triad KRR yaitu seksualitas, napza, HIV/AIDS meningkat, hal tersebut berdampak terhadap kualitas kesehatan reproduksi remaja sebagai generasi penerus bangsa. [34] Temuan dalam proses komunikasi keluarga dalam menanamkan nilai-nilai keislaman pada remaja di Desa Tanjung Aman berjalan dengan baik, orang tua sebagai komunikator menyampaikan pesan berupa nilai-nilai keislaman pada anak remaja sebagai komunikan, dan dari pesan yang diterima anak itu memberikan feedback sehingga terjadilah komunikasi yang harmonis. [35] Agresivitas merupakan salah satu permasalahan serius yang rentan terjadi pada usia remaja sebagaimana yang dialami oleh siswa kelas VIII F SMPN Z Surabaya. [36] Masa remaja sebagai masa dimana perubahan fisik, mental dan sosial ekonomi terjadi dan merupakan titik rawan karena remaja selalu mempunyai sifat ingin tahu dan mempunyai kecendrungan mencoba hal-hal baru. [37] Abstrak: Kemampuan kelola emosi marah perlu dimiliki oleh remaja sebagai individu. [38] Fenomena permasalahan remaja saat ini menjadi perhatian yang perlu diperhatikan dan ditindaklanjuti dengan bijaksana, agar remaja sebagai penerus bangsa dapat diandalkan kemampuannya untuk bangsa Indonesia. [39] Remaja berharap dapat dilibatkan mulai dari tahap perencanaan hingga evaluasi program karena remaja sebagai prime mover dalam keberhasilan program kesehatan remaja. [40] Bisa diartikan bahwa peran remaja sebagai sumber daya manusia yang potensial, sebagai penerus bangsa ini tidak bisa berfungsi secara maksimal yang diakibatkan adanya beberapa yang melakukan penyalahgunaan narkoba. [41] Termasuk remaja sebagai pengkaji dalam penyelidikan tindakan, seperti penyelidikan tindakan partisipatif, memungkinkan mereka untuk memahami peranan mereka dalam spektrum yang lebih luas dan ruang untuk maju dan berkembang. [42] Di antaranya perkembangan moral dan kesehatan mental bagi remaja sebagai individu dalam kategori perkembangan anak pada fase akhir. [43] Dengan memperkenalkan dan menceritakan kembali sejarah perumusan naskah proklamasi kepada remaja sebagai salah satu peristiwa paling bersejarah bangsa Indonesia, maka dari itu sangat diperlukan sebuah media informasi yang membahas mengenai pengenalan para tokoh yang terlibat dalam sejarah perumusan naskah proklamasi tersebut. [44] Pelaksanaan PKPR melibatkan partisipasi aktif remaja sebagai konselor sebaya, sebagai salah satu mitra petugas kesehatan. [45] Anak-anak dihadapkan pada kanyataan bahwa ada di lingkungan mereka anak jalanan, anak yang meminta-minta (pengemis), mengamen ataupun anak Punk, kebiasaan minum-minuman keras dan perilaku yang menyimpang dan ditemukan adanya seorang anak remaja sebagai penderita HIV, dan Pelaksanaan kegiatan dakwah Islam di kampung Dukuhsemar aktifitas keagamaan belum berjalan, belum adanya sentuhan dari Kemenag Kota dalam hal pembinaan keagamaan, kecuali hanya satu kegiatan yang sampai saat ini masih berjalan yakni, Taman Bacaan Al Qur’an (TPA), walau dengan sarana dan prasarana yang masih sederhana dan memprihatikan. [46] Sekitar 50% infeksi baru Human Immunodeficiency Virus (HIV) dunia berasal dari kalangan remaja sebagai akibat kurangnya pemahaman kalangan remaja tentang pendidikan seks. [47] Perilaku remaja sebagai luapan emosi negatif dan suasana hati yang tidak menentu akan ditampilkan dalam bentuk perilaku agresif, seperti: memukul, menyerang, memaki, mengeluarkan kata-kata kasar, mengancam, memalak dan lain sebagainya. [48] (2) Untuk mendeskripsikan minat dan pemanfaatan TBM oleh remaja sebagai pusat media pembelajaran. [49] Hasil penelitian menujukkan bahwa Jaringan kerja komunikasi yang terjadi pada kantor BKKBN dalam mensosialisasikan program generasi berencana sangat tergantung pada proses komunikasi, kemampuan komunikator dalam hal ini orang-orang yang bekerja di Forum Gendre dalam asuhan BKKBN untuk mendapatkan keakuratan pesan atau informasi bagi para remaja sebagai komunikan yang merupakan komponen yang sangat penting. [50]본 봉사활동은 청소년 32명에게 상담기법을 적용한 조혼방지 노력으로 청소년의 지식과 태도, 자아의식을 함양하는 것을 목적으로 한다. [1] 저자들은 아동청소년이 노는 것을 선호한다는 점을 고려하여 이론 학습 과정을 가르치는 데 어려움이 있기 때문에 아동청소년을 대상 플레이어로 선택했습니다. [2] 초록 WHO(2017)는 청소년기를 10-19세 범위의 아동기 이후 및 성인기 이전의 인간 성장 및 발달 기간으로 정의합니다. [3] 제언: 본 연구는 청소년의 안구 건강에 대한 교육이 필요하며, 청소년의 시력에 영향을 줄 수 있는 요인들이 예방적 조치임을 보여준다. [4] 비례 층화 무작위 표본 추출 기법을 통해 SMA Negeri Semarang Tengah 지역, 즉 인구를 대표하는 연구 데이터의 소스로 306개의 10대 표본을 얻었습니다. [5] nan [6] 이 연구는 학교에서 청소년 정신 건강을 유지하기 위한 노력으로 청소년 감사를 장려하는 활동을 계속 늘릴 것을 권고합니다. [7] 추상적인 인도네시아 민족의 후계자로서 십대들은 도덕적 행동에서 사회로부터 높은 기대를 받았습니다. [8] 이 나라의 후계자로서 잠재적인 인적 자원으로서의 청소년의 역할은 일부 마약 남용으로 인해 최적의 기능을 수행하지 못하는 것으로 해석될 수 있습니다. [9] 이러한 이유로 국가의 다음 세대인 청소년들에게 상담을 제공할 필요가 있다. [10] 국가의 잠재적 후계자로서의 젊은이들은 물론 도덕성 면에서도 국가를 더 나은 방향으로 이끌어갈 자격이 있는 사람이어야 하기 때문입니다. [11] 그 중에는 최종 단계의 아동 발달 범주에 속하는 개인으로서 청소년을 위한 도덕 발달 및 정신 건강이 있습니다. [12] nan [13] 이 연구의 주제는 정보 제공자이자 응답자인 아동 및 청소년이었다. [14] nan [15] nan [16] nan [17] 청소년기는 아동기에서 성인기로 넘어가는 과도기로서 부정적인 행동에 취약합니다. [18] nan [19] nan [20] nan [21] 요약 청소년은 국가의 후계자이자 미래의 지도자로서 다양한 건강 문제로부터 보호받는 것을 포함하여 차별과 부당한 대우로부터 자유로운 생존을 보장받고 최적으로 성장하고 발전할 수 있는 최대한의 권리와 기회를 얻습니다. [22] 청소년기는 아동기에서 성인기로 넘어가는 과도기적 시기이다. [23] nan [24] nan [25] nan [26] 이러한 통신/기술의 발달로 인해 청소년을 위한 전자매체를 통한 음란물의 위험성에 대해 상담하는 것은 실제로 어린이와 청소년의 영혼의 심리적 발달을 매우 혼란스럽게 합니다. [27] 따라서 특히 인터넷을 현명하게 사용하고 적용 가능한 법적 규칙, 특히 ITE 법률을 준수하는 데 있어 정부 프로그램을 성공적으로 만들기 위한 노력에 참여하기 위해 국가의 다음 세대의 일부로서 대중, 특히 십대에 대한 인식을 높이는 것이 필요합니다. [28] 평화롭고 유익한 공동체 생활을 만들기 위해서는 청소년들이 국가의 미래 세대로 참여하는 것이 매우 중요합니다. [29] 사이버 포르노의 부정적인 영향은 특히 젊은 세대인 십대들에게 매우 걱정스러운 것으로 입증되었습니다. [30] 예를 들어, 환경으로부터의 도전: 때로는 십대를 어린아이로 취급하고 때로는 십대가 성인처럼 행동하도록 요구하는 부모 및 기타 성인의 행동. [31] 청소년기는 무엇인가 귀중하고 귀중하고 경배받을 만한 것을 찾는 시기이므로 숭배를 갈망하는 시기라고 한다. [32] 이 연구는 한 국가의 발전과 특성의 발전에서 그 국민, 특히 인도네시아의 지도력과 발전의 지휘봉을 물려받을 10대들의 인격과 도덕의 질에 의해 뒷받침되어야 하기 때문에 중요합니다. 상태. [33] 키워드: 피어그룹, 장르 에이전트, TRIAD KRR 추상적인 KRR Triad로 알려진 생식 건강 분야에서 청소년의 3가지 주요 문제, 즉 성, 약물, HIV/AIDS가 증가하고 있으며 이는 국가의 차세대인 청소년 재생산 건강의 질에 영향을 미치고 있습니다. [34] 탄중아만 마을의 청소년들에게 이슬람 가치를 주입하기 위한 가족 소통 과정의 결과는 잘 되었고, 소통자로서의 부모는 소통자로서의 청소년에게 이슬람 가치의 형태로 메시지를 전달했고, 아이들이 받은 메시지에서 피드백을 제공하여 그렇게 하였다. 그 통신이 발생했습니다. 조화로운. [35] 공격성은 SMPN Z Surabaya의 VIII F반 학생들이 경험하는 청소년기에 발생하기 쉬운 심각한 문제 중 하나입니다. [36] 청소년기는 신체적, 정신적, 사회경제적 변화가 일어나는 시기로 항상 호기심이 많고 새로운 것에 도전하는 경향이 있어 취약한 시기입니다. [37] 초록: 화난 감정을 관리하는 능력은 청소년 개인이 소유해야 합니다. [38] 청소년 문제 현상은 현재 국가의 후계자인 청소년들이 인도네시아 국가를 위해 자신의 능력을 의지할 수 있도록 현명하게 고려하고 후속 조치를 취해야 하는 문제입니다. [39] 청소년은 청소년 건강 프로그램의 성공에 주요 원동력이 되기 때문에 청소년은 계획 단계에서 프로그램 평가에 참여하기를 희망합니다. [40] 일부 마약 남용으로 인해 이 나라의 후계자로서 잠재적인 인적 자원으로서의 청소년의 역할이 제대로 기능하지 못하는 것으로 해석될 수 있다. [41] 참여 행동 연구와 같은 행동 연구의 연구자로 청소년을 포함하면 더 넓은 스펙트럼과 공간에서 자신의 역할을 이해하고 발전하고 발전할 수 있습니다. [42] 그 중에는 최종 단계의 아동 발달 범주에 속하는 개인으로서 청소년을 위한 도덕 발달 및 정신 건강이 있습니다. [43] 따라서 인도네시아 민족의 가장 역사적인 사건 중 하나인 선언문 본문의 공식화 역사를 소개하고 다시 이야기함으로써, 인도네시아 역사에 관련된 인물들의 소개를 논의하는 정보 매체가 필요합니다. 선언문의 공식화. [44] PKPR의 실행에는 보건 종사자의 파트너 중 한 명으로서 동료 상담자로서 청소년의 적극적인 참여가 포함됩니다. [45] 어린이들은 자신의 환경에 길거리 어린이, 구걸하는 어린이(거지), 버스킹이나 펑크 어린이, 음주 습관과 일탈 행동이 있는 현실에 직면하고 있으며, HIV 감염인으로 십대가 있음을 발견하고 이를 시행하고 있습니다. Dukuhsemar 마을의 이슬람 da'wah 종교 활동은 아직 시작되지 않았으며, 아직 실행 중인 활동, 즉 Al-Qur'를 제외하고는 종교 발전 측면에서 시 종교부의 접촉이 없습니다. 시설과 기반 시설이 아직 개발되지 않았음에도 불구하고 독서 공원(TPA) 간단하고 돌보는. [46] 세계의 새로운 인간 면역 결핍 바이러스(HIV) 감염의 약 50%는 성교육에 대한 청소년들의 이해 부족으로 인해 청소년들 사이에서 발생합니다. [47] 부정적인 감정과 변덕스러운 기분이 범람하는 청소년 행동은 때리기, 공격하기, 욕하기, 거친 말 내놓기, 위협하기, 욕하기 등과 같은 공격적인 행동의 형태로 표시됩니다. [48] (2) 학습 미디어 센터로서 청소년의 TBM에 대한 관심과 사용을 설명합니다. [49] 연구 결과에 따르면 계획된 생성 프로그램을 배포할 때 BKKBN 사무실에서 발생하는 통신 네트워크는 통신 프로세스, 이 경우 BKKBN의 Gendre Forum에서 일하는 사람들이 의사 소통하는 능력에 크게 의존합니다. 10대에게 전달되는 메시지나 정보의 정확성은 매우 중요한 요소입니다. [50]
anak anak dan 아이들과
Penyusun memilih anak-anak dan remaja sebagai target pemain, karena kesulitan proses pembelajaran secara teoritis yang di ajarkan pada anak-anak dan remaja, mengingat mereka lebih suka bermain. [1] Subjek dari penelitian ini merupakan anak-anak dan remaja sebagai informan sekaligus responden. [2] Penyuluhan tentang bahaya pornografi melalui media elektronik bagi remaja sebagai akibat dari kemajuan komunikasi/teknologi tersebut, justru sangat mengganggu psikologis perkembangan jiwa anak-anak dan remaja. [3]저자들은 아동청소년이 노는 것을 선호한다는 점을 고려하여 이론 학습 과정을 가르치는 데 어려움이 있기 때문에 아동청소년을 대상 플레이어로 선택했습니다. [1] 이 연구의 주제는 정보 제공자이자 응답자인 아동 및 청소년이었다. [2] 이러한 통신/기술의 발달로 인해 청소년을 위한 전자매체를 통한 음란물의 위험성에 대해 상담하는 것은 실제로 어린이와 청소년의 영혼의 심리적 발달을 매우 혼란스럽게 합니다. [3]
masa anak anak 아이들의 시간
Abstrak WHO (2017) mendefinisikan remaja sebagai masa tumbuh kembang manusia setelah masa anak-anak dan sebelum masa dewasa dalam rentang usia 10-19 tahun. [1] Masa remaja sebagai masa peralihan perkembangan masa anak - anak menjadi dewasa, yang rentan akan perilaku-perilaku negatif. [2] Masa remaja sebagai masa peralihan masa anak-anak menuju masa dewasa. [3]초록 WHO(2017)는 청소년기를 10-19세 범위의 아동기 이후 및 성인기 이전의 인간 성장 및 발달 기간으로 정의합니다. [1] 청소년기는 아동기에서 성인기로 넘어가는 과도기로서 부정적인 행동에 취약합니다. [2] 청소년기는 아동기에서 성인기로 넘어가는 과도기적 시기이다. [3]
generasi penerus bangsa 다음 세대
Untuk itu perlu dilakukan penyuluhan pada remaja sebagai generasi penerus bangsa. [1] Dengan demikian perlu adanya penyadaran kepada masyarakat khususnya remaja sebagai bagian dari generasi penerus bangsa untuk ikut berperan serta dalam upaya menyukseskan program pemerintah khususnya dalam penggunaan internet secara bijak dan kepatuhan pada aturan hukum yang berlaku khususnya UU ITE. [2] Peran serta remaja sebagai calon generasi penerus bangsa sangat penting dalam rangka menciptakan kehidupan masyarakat yang damai dan kondusif. [3]이러한 이유로 국가의 다음 세대인 청소년들에게 상담을 제공할 필요가 있다. [1] 따라서 특히 인터넷을 현명하게 사용하고 적용 가능한 법적 규칙, 특히 ITE 법률을 준수하는 데 있어 정부 프로그램을 성공적으로 만들기 위한 노력에 참여하기 위해 국가의 다음 세대의 일부로서 대중, 특히 십대에 대한 인식을 높이는 것이 필요합니다. [2] 평화롭고 유익한 공동체 생활을 만들기 위해서는 청소년들이 국가의 미래 세대로 참여하는 것이 매우 중요합니다. [3]