Remaja Perempuan(십대 소녀들)란 무엇입니까?
Remaja Perempuan 십대 소녀들 - Hasil Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 menunjukan bahwa pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi belum memadai, yang dapat dilihat dengan hanya 35,3% remaja perempuan dan 31,2 % remaja laki-laki usia 15-19 tahun mengetahui bahwa perempuan dapat hamil dengan satu kali berhubungan seksual. [1] Uji analisis jalur menunjukkan bahwa perbedaan jenis kelamin secara signifikan (β=-5,306; p<0,05) berpengaruh pada penerimaan mitos hukuman fisik dengan hasil remaja laki-laki memiliki penerimaan mitos hukuman fisik yang lebih tinggi dibandingkan remaja perempuan. [2] Jumlah sample dalam penelitian ini sebanyak 118 orang, meliputi 31 remaja laki-laki dan 87 remaja perempuan. [3] Hasil analisa data ada pengaruh psikoedukasi terhadap sikap dan perilaku pemeriksaan diri payudara remaja perempuan sebelum diberi pengobatan setelah diberi pengobatan dan ada pengaruh psikoedukasi terhadap sikap dan perilaku remaja. [4] Penelitian ini dilakukan untuk menguji secara empiris bagaimana peranan self-esteem dan penerimaan kekerasan dalam pacaran dalam menjelaskan dating violence victimization pada remaja perempuan. [5] Hasil Independent T-Test menunjukkan bahwa peran gender orang tua-remaja dalam pelaksanaan aktivitas fungsi keluarga pada remaja perempuan lebih baik daripada remaja laki-laki, sedangkan tingkat kesejahteraan subjektif pada kedua kelompok remaja tidak berbeda signifikan. [6] Remaja perempuan yang telah menikah cenderung 11 kali memiliki pendidikan yang rendah. [7] Latar Belakang: Secara global penyebab utama kematian pada remaja perempuan berusia 15-19 tahun adalah komplikasi dari kehamilan dan persalinan. [8] Agresi verbal yang dilakukan oleh remaja perempuan penggemar K-Pop di media sosial dipicu oleh perilaku fanatik terhadap idola K-Pop. [9] Remaja perempuan memiliki pengetahuan yang cukup tentang kebersihan vulva sebanyak 53 responden atau 48,7%, memiliki sikap yang baik tentang kebersihan vulva sebanyak 76 responden atau 69,7%, dan memiliki motivasi yang baik mengenai kebersihan vulva sebagai sebanyak 56 responden atau 51,4%. [10] Keywords: Self Image, Electric Cigarette, Female Wearing Hijab Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui citra diri remaja perempuan berhijab pengguna aktif rokok elektrik. [11] Penelitian studi kasus ini dilakukan untuk memahami secara mendalam tentang proses pengambilan keputusan remaja perempuan yang terlibat dalam prostitusi tanpa adanya ancaman atau tekanan dari orang lain. [12] 32% remaja perempuan usia 15-19 tahun dimana diagnosis depresi pada remaja lebih sering terlewatkan dibandingkan pada orang dewasa. [13] Maraknya perkawinan dini yang terjadi di Indonesia banyak kasus yang terjadi pada remaja umur sekolah yakni remaja laki-laki berumur dibawah sembilan belas (19) tahun sedangkan remaja perempuan berumur dibawah enam belas (16) tahun. [14] Penelitian ini melibatkan dua orang partisipan yang terdiri dari dua remaja perempuan berusia 15-18 tahun yang diasuh oleh ayah tunggal. [15] Anemia sering terjadi pada remaja perempuan dibandingkan dengan remaja laki-laki. [16] Perbedaan kemandirian remaja perempuan dan laki-laki tidak hanya didapatkan saat berada di sekolah, namun kemandirian juga bisa di latih di luar sekolah. [17] data dari Dinas Kesehatan kota Batam tahun 2018, menyebutkan bahwa sebanyak 255 remaja perempuan yang hamil di usia <20 tahun dengan jumlah terbanyak terdapat di daerah sambau sebanyak 54 remaja perempuan. [18] Latar belakang : Persepsi negatif pada remaja perempuan dapat menyebabkan meningkatnya kecenderungan terjadinya gangguan makan, salah satunya bulimia nervosa. [19] Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dengan dysmenorrhea serta mengetahui hubungan antara persentase lemak dengan dysmenorrhea pada remaja perempuan di SMA Negeri 2 Tabanan. [20] Konsumsi makanan manis dan berlemak meningkat pada remaja yang mengalami emotional eating, namun remaja perempuan lebih banyak mengonsumsi makanan manis saat stres. [21] Remaja perempuan yang mengalami keputihan adalah pada usia 17 tahun (41,2%), sudah menstruasi (97,1%), dan mengalami keputihan (97,1%), tingkat pengetahuan baik (72,1%) dan sikap kebersihan vulva positif (97,1%). [22] Distres psikologis anak dan remaja perempuan (M = 30. [23] Remaja perempuan yang menikah usia muda berpotensi mengalamai kehamilan berisiko tinggi dan bahkan kematian. [24] Berdasarkan hasil survey Lembaga Survei Indonesia 2010-2011, pengetahuan seks remaja dan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi masih relatif rendah, pengetahuan remaja laki-laki hanya 46,1% dan pengetahuan remaja perempuan hanya sekitar 43,1%. [25] ABSTRAK Masalah kesehatan reproduksi yang paling sering dialami dan dikeluhkan oleh remaja perempuan ialah keputihan. [26] Subjek dalam pelatihan ini adalah 5 remaja perempuan dari tiga sekolah di Jakarta, yang dipilih dengan metode purposive sampling menggunakan Peer Pressure Inventory. [27] Masalah yang saat ini dihadapi oleh remaja Indonesia adalah masalah gizi mikronutrien, yakni sekitar 12% remaja laki-laki dan 23% remaja perempuan mengalami anemia, yang sebagian besar diakibatkan kekurangan zat besi (anemia defisiensi besi). [28] 49) mempersepsi bahwa orang tua lebih mendengarkan mereka secara adekuat dibandingkan anak dan remaja perempuan (M = 58. [29] Populasi dalam penelitian ini adalah remaja perempuan usia 17-19 tahun Di Desa Sadabumi Kecmatan Majenang Kabupaten Cilacap. [30] Salah satu sosial paling populer saat ini, Instagram memiliki andil yang cukup besar dalam memfasilitasi ajang kreativitas yang dilakukan oleh sebagian besar remaja perempuan. [31] Studi ini bertujuan untuk mengetahui masalah emosi pada remaja perempuan dengan LES dan efektivitas pelatihan kecakapan hidup-modul pengelolaan emosi (PKH-MPE) dalam mengatasi masalah emosi. [32] Metode action research ini diaktualisasikan melalui webinar di platform Whatsapp group dengan 80an orang peserta yang mayoritas remaja perempuan. [33] Angka tersebut bermula dari fenomena remaja perempuan dalam pengambilan keputusan untuk menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang dipengaruhi oleh tingkat harga diri mereka. [34] Ketidakpuasan tubuh merupakan perasaan dan pikiran negatif seseorang terhadap bentuk dan ukuran tubuhnya yang banyak dialami oleh remaja perempuan serta berdampak negatif (kecemasan dan depresi). [35] Hasil uji pemodelan dengan regresi logistic berganda terdapat 5 (lima) variabel yang berpengaruh terhadap perilaku hygiene remaja perempuan yaitu umur, keikutsertaan dalam organisasi, jumlah sumber informasi, jumlah media informasi, dan peran ibu mempunyai peluang untuk berperilaku hygiene baik sebesar 98,5 %. [36] Remaja perempuan yang belum menikah berusia 15-24 tahun, memiliki pengetahuan yang lebih baik dibandingkan laki-laki. [37] Anemia di kalangan remaja perempuan lebih tinggi dibanding remaja laki-laki (Depkes RI, 2018). [38] Tulisan ini disusun dengan menggunakan kajian literatur berupa buku-buku, makalah ataupun jenis tulisan lainnya dan juga kajian terhadap berbagai macam dokumen yang terkait dengan topik balet, anoreksia dan citra diri pada remaja perempuan. [39] Tujuan Penelitian ini adalah untuk membandingkan peran teman sebaya terhadap perilaku seksual pada remaja laki-laki dan remaja perempuan. [40] Hasil analisa tambahan menunjukkan bahwa remaja perempuan cenderung mengalami kesepian dibandingkan remaja laki-laki. [41] 637 jiwa (50,73%) dan remaja perempuan 84. [42] Artikel ini menyimpulkan Klebun Babine’ menjadi figur yang dapat dicontoh oleh remaja perempuan di desa. [43] Kebutuhan zat besi remaja perempuan usia 13-29 tahun jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan remaja laki-laki pada usia yang sama. [44] Anemia merupakan keadaan jumlah eritrosit atau kadar Hb dalam darah kurang dari normal (12 g/dl) pada remaja perempuan >15 tahun. [45] Pada remaja perempuan menstruasi adalah hal yang lazim terjadi setiap bulan. [46] Kajian komunikasi konseling dalam peneliitian ini difokuskan pada interaksi remaja perempuan. [47] Penelitian ini bertujuan untukmengetahui tipe tuturan yang digunakan oleh seorang remaja perempuan yatim dalam komunikasi sehari-hari. [48] Subyek penelitian ini adalah remaja perempuan penyintas kekerasan seksual peserta dampingan program kegiatan support group yang dilakukan oleh lembaga Women’s Crisis Center (WCC) Jombang. [49] Selain untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan juga berguna sebagai pengetahuan mendesain tampilan aplikasi yang menarik dan dipahami oleh pengguna yaitu remaja perempuan usia 15-20 tahun. [50]2012년 인도네시아 건강 인구 통계 조사(IDHS)의 결과에 따르면 재생산 건강에 대한 청소년의 지식이 충분하지 않음을 알 수 있습니다. 한 번 섹스를 임신. [1] 경로분석검사에서는 남녀차이(β=-5.306; p<0.05)가 체벌신화 수용도에 유의한 영향을 미치는 것으로 나타났으며, 그 결과 남아가 여아보다 체벌신화 수용도가 높았다. [2] 이 연구의 표본 수는 118명으로 10대 소년 31명과 소녀 87명이었습니다. [3] nan [4] 본 연구는 십대 소녀들에게 데이트 폭력 피해를 설명하는 데 있어 데이트 폭력에 대한 자존감과 수용의 역할을 실증적으로 살펴보기 위해 수행되었다. [5] 독립 T-검정 결과, 여자 청소년에서 가족 기능 활동을 수행하는 부모-청소년의 성역할이 남자 청소년보다 더 나은 반면, 두 청소년 그룹의 주관적 웰빙 수준은 유의한 차이가 없었습니다. . [6] 기혼 소녀는 교육 수준이 낮을 확률이 11배 더 높습니다. [7] 배경: 전 세계적으로 15-19세 소녀의 주요 사망 원인은 임신과 출산으로 인한 합병증입니다. [8] 십대 K팝 팬들이 소셜 미디어에서 행하는 언어적 공격성은 K팝 아이돌에 대한 광적인 행동에서 촉발됩니다. [9] 사춘기 소녀들은 외음부 위생에 대한 충분한 지식을 갖고 있다는 응답자가 53명(48.7%)으로 많았고, 외음부 위생에 대한 좋은 태도가 76명(69.7%)으로, 그리고 외음부 위생에 대해 좋은 동기를 갖고 있다고 응답한 응답자가 56명(51.4%)으로 많았다. [10] 키워드: 셀프 이미지, 전자담배, 히잡을 쓴 여성 초록 : 본 연구는 전자담배를 적극적으로 사용하는 히잡을 쓴 소녀들의 자아상을 알아보는 것을 목적으로 한다. [11] 본 사례연구는 타인의 위협이나 압력 없이 성매매에 가담한 소녀들의 의사결정 과정을 심층적으로 이해하기 위해 수행되었다. [12] 15-19세 청소년 소녀의 32%가 성인보다 청소년 우울증 진단을 놓치는 경우가 더 많습니다. [13] nan [14] 이 연구에는 싱글 아버지 밑에서 자란 15-18세의 10대 소녀 2명으로 구성된 2명의 참가자가 참여했습니다. [15] nan [16] 청소년기 소녀와 소년의 독립성의 차이는 학교에서만 발견되는 것이 아니라 독립성은 학교 밖에서도 훈련될 수 있습니다. [17] nan [18] nan [19] 이 연구의 목적은 SMA Negeri 2 Tabanan에서 사춘기 소녀의 신체 활동과 월경통과의 관계를 파악하고 체지방률과 월경통과의 관계를 파악하는 것이었습니다. [20] 단 음식과 기름진 음식의 섭취는 감정적 섭식을 경험하는 청소년에서 증가하지만 사춘기 소녀는 스트레스를 받을 때 단 음식을 더 많이 섭취합니다. [21] 질 분비물을 경험한 여아는 17세(41.2%), 월경(97.1%), 질 분비물 경험(97.1%), 좋은 지식 수준(72.1%), 긍정적인 외음부 위생 태도(97.1%) 순이었다. [22] 아동 및 청소년 소녀의 심리적 고통(M = 30. [23] 어린 나이에 결혼하는 청소년기 소녀들은 고위험 임신과 사망을 경험할 가능성이 있습니다. [24] nan [25] 요약 사춘기 소녀들이 경험하고 호소하는 가장 흔한 생식 건강 문제는 질 분비물입니다. [26] nan [27] nan [28] 49) 부모는 자녀 및 청소년기 소녀보다 부모가 자녀의 말을 더 적절하게 경청한다고 인식합니다(M = 58. [29] 본 연구의 모집단은 Cilacap Regency, Majenang District, Sadabumi Village에 거주하는 17-19세의 십대 소녀들입니다. [30] 오늘날 가장 인기 있는 소셜 미디어 중 하나인 Instagram은 대부분의 어린 소녀들이 하는 창의성 영역을 촉진하는 데 충분히 큰 역할을 합니다. [31] 이 연구는 SLE를 가진 사춘기 소녀의 정서적 문제와 정서적 문제 극복에 대한 생활 기술 훈련-정서 관리 모듈(PKH-MPE)의 효과를 확인하는 것을 목적으로 합니다. [32] nan [33] nan [34] nan [35] nan [36] 15-24세의 미혼 소녀들은 소년들보다 더 나은 지식을 가지고 있습니다. [37] nan [38] 이 논문은 청소년기 소녀들의 발레, 거식증, 자아상 등의 주제와 관련된 다양한 문헌 연구와 서적, 논문 또는 다른 유형의 저술 형태의 문헌 검토를 사용하여 작성되었습니다. [39] 이 연구의 목적은 사춘기 소년과 소녀의 성행위에 대한 또래의 역할을 비교하는 것이었습니다. [40] 추가 분석 결과에 따르면 여성 청소년은 남성 청소년보다 외로움을 더 많이 경험할 가능성이 있습니다. [41] 637명의 영혼(50.73%)과 84명의 십대 소녀. [42] 이 기사는 Klebun Babine'이 마을의 젊은 여성의 롤 모델이라는 결론을 내립니다. [43] 13-29세 소녀의 철분 요구량은 같은 나이의 소년보다 훨씬 높습니다. [44] 빈혈은 15세 이상의 사춘기 소녀에서 혈액 내 적혈구 또는 Hb 수치가 정상(12g/dl) 미만인 상태입니다. [45] 사춘기 소녀들에게 월경은 매달 일어나는 흔한 일입니다. [46] 본 연구에서 상담커뮤니케이션 연구는 사춘기 소녀들의 상호작용에 초점을 맞추고 있다. [47] 이 연구는 고아가 된 10대 소녀가 일상적인 의사소통에서 사용하는 언어 유형을 파악하는 것을 목적으로 합니다. [48] 본 연구의 대상은 좀방여성위기센터(WCC)의 지원단 프로그램의 지원을 받은 성폭력 피해 여성 청소년을 대상으로 하였다. [49] 장점과 단점을 아는 것 외에도 사용자, 즉 15-20세의 십대 소녀가 이해할 수 있는 매력적인 애플리케이션 디스플레이를 설계하는 데 지식으로 유용합니다. [50]
remaja laki laki 십대 소년
Hasil Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 menunjukan bahwa pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi belum memadai, yang dapat dilihat dengan hanya 35,3% remaja perempuan dan 31,2 % remaja laki-laki usia 15-19 tahun mengetahui bahwa perempuan dapat hamil dengan satu kali berhubungan seksual. [1] Uji analisis jalur menunjukkan bahwa perbedaan jenis kelamin secara signifikan (β=-5,306; p<0,05) berpengaruh pada penerimaan mitos hukuman fisik dengan hasil remaja laki-laki memiliki penerimaan mitos hukuman fisik yang lebih tinggi dibandingkan remaja perempuan. [2] Hasil Independent T-Test menunjukkan bahwa peran gender orang tua-remaja dalam pelaksanaan aktivitas fungsi keluarga pada remaja perempuan lebih baik daripada remaja laki-laki, sedangkan tingkat kesejahteraan subjektif pada kedua kelompok remaja tidak berbeda signifikan. [3] Maraknya perkawinan dini yang terjadi di Indonesia banyak kasus yang terjadi pada remaja umur sekolah yakni remaja laki-laki berumur dibawah sembilan belas (19) tahun sedangkan remaja perempuan berumur dibawah enam belas (16) tahun. [4] Anemia sering terjadi pada remaja perempuan dibandingkan dengan remaja laki-laki. [5] Berdasarkan hasil survey Lembaga Survei Indonesia 2010-2011, pengetahuan seks remaja dan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi masih relatif rendah, pengetahuan remaja laki-laki hanya 46,1% dan pengetahuan remaja perempuan hanya sekitar 43,1%. [6] Masalah yang saat ini dihadapi oleh remaja Indonesia adalah masalah gizi mikronutrien, yakni sekitar 12% remaja laki-laki dan 23% remaja perempuan mengalami anemia, yang sebagian besar diakibatkan kekurangan zat besi (anemia defisiensi besi). [7] Anemia di kalangan remaja perempuan lebih tinggi dibanding remaja laki-laki (Depkes RI, 2018). [8] Tujuan Penelitian ini adalah untuk membandingkan peran teman sebaya terhadap perilaku seksual pada remaja laki-laki dan remaja perempuan. [9] Hasil analisa tambahan menunjukkan bahwa remaja perempuan cenderung mengalami kesepian dibandingkan remaja laki-laki. [10] Kebutuhan zat besi remaja perempuan usia 13-29 tahun jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan remaja laki-laki pada usia yang sama. [11] Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif komparatif dengan menggunakan uji beda dengan penentuan sampel yang digunakan pada penelitian ini harus disesuaikan dengan tujuan peneliti yakni termasuk dalam kategori remaja akhir dengan jumlah partisipan sebanyak 50 remaja laki-laki dan 50 remaja perempuan. [12] Prevalensi perilaku seksual aktif pada remaja laki-laki (56,6%) lebih tinggi bila dibandingkan dengan remaja perempuan (43,7%) Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan grounded theory. [13] Pertisipan pada pnelitian ini adalah 105 remaja yang terdiri dari 90 remaja laki-laki dan 15 remaja perempuan dengan usia rata-ratae ± 18 tahun. [14]2012년 인도네시아 건강 인구 통계 조사(IDHS)의 결과에 따르면 재생산 건강에 대한 청소년의 지식이 충분하지 않음을 알 수 있습니다. 한 번 섹스를 임신. [1] 경로분석검사에서는 남녀차이(β=-5.306; p<0.05)가 체벌신화 수용도에 유의한 영향을 미치는 것으로 나타났으며, 그 결과 남아가 여아보다 체벌신화 수용도가 높았다. [2] 독립 T-검정 결과, 여자 청소년에서 가족 기능 활동을 수행하는 부모-청소년의 성역할이 남자 청소년보다 더 나은 반면, 두 청소년 그룹의 주관적 웰빙 수준은 유의한 차이가 없었습니다. . [3] nan [4] nan [5] nan [6] nan [7] nan [8] 이 연구의 목적은 사춘기 소년과 소녀의 성행위에 대한 또래의 역할을 비교하는 것이었습니다. [9] 추가 분석 결과에 따르면 여성 청소년은 남성 청소년보다 외로움을 더 많이 경험할 가능성이 있습니다. [10] 13-29세 소녀의 철분 요구량은 같은 나이의 소년보다 훨씬 높습니다. [11] 사용된 방법은 다른 검정을 사용하는 비교 정량적 접근이며 본 연구에 사용된 샘플의 결정은 50명 이상의 참가자 수와 함께 후기 청소년 범주에 포함되는 연구자의 목표에 맞게 조정되어야 합니다. 그리고 50명의 십대 소녀들. [12] 남학생(56.6%)의 성행위 유병률이 여학생(43.7%)보다 높다. 방법: 이 연구는 근거 이론 접근을 통한 질적 연구입니다. [13] 이 연구의 참가자는 평균 연령 ± 18세의 남자 90명과 여자 15명으로 구성된 105명의 십대였습니다. [14]
dalam penelitian ini 이 연구에서
Jumlah sample dalam penelitian ini sebanyak 118 orang, meliputi 31 remaja laki-laki dan 87 remaja perempuan. [1] Populasi dalam penelitian ini adalah remaja perempuan usia 17-19 tahun Di Desa Sadabumi Kecmatan Majenang Kabupaten Cilacap. [2]이 연구의 표본 수는 118명으로 10대 소년 31명과 소녀 87명이었습니다. [1] 본 연구의 모집단은 Cilacap Regency, Majenang District, Sadabumi Village에 거주하는 17-19세의 십대 소녀들입니다. [2]
15 19 tahun 15 19세
Latar Belakang: Secara global penyebab utama kematian pada remaja perempuan berusia 15-19 tahun adalah komplikasi dari kehamilan dan persalinan. [1] 32% remaja perempuan usia 15-19 tahun dimana diagnosis depresi pada remaja lebih sering terlewatkan dibandingkan pada orang dewasa. [2]배경: 전 세계적으로 15-19세 소녀의 주요 사망 원인은 임신과 출산으로 인한 합병증입니다. [1] 15-19세 청소년 소녀의 32%가 성인보다 청소년 우울증 진단을 놓치는 경우가 더 많습니다. [2]
yang dilakukan oleh 에 의해 수행되는
Agresi verbal yang dilakukan oleh remaja perempuan penggemar K-Pop di media sosial dipicu oleh perilaku fanatik terhadap idola K-Pop. [1] Salah satu sosial paling populer saat ini, Instagram memiliki andil yang cukup besar dalam memfasilitasi ajang kreativitas yang dilakukan oleh sebagian besar remaja perempuan. [2]십대 K팝 팬들이 소셜 미디어에서 행하는 언어적 공격성은 K팝 아이돌에 대한 광적인 행동에서 촉발됩니다. [1] 오늘날 가장 인기 있는 소셜 미디어 중 하나인 Instagram은 대부분의 어린 소녀들이 하는 창의성 영역을 촉진하는 데 충분히 큰 역할을 합니다. [2]
ini bertujuan untuk 이것은 의도
Keywords: Self Image, Electric Cigarette, Female Wearing Hijab Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui citra diri remaja perempuan berhijab pengguna aktif rokok elektrik. [1] Studi ini bertujuan untuk mengetahui masalah emosi pada remaja perempuan dengan LES dan efektivitas pelatihan kecakapan hidup-modul pengelolaan emosi (PKH-MPE) dalam mengatasi masalah emosi. [2]키워드: 셀프 이미지, 전자담배, 히잡을 쓴 여성 초록 : 본 연구는 전자담배를 적극적으로 사용하는 히잡을 쓴 소녀들의 자아상을 알아보는 것을 목적으로 한다. [1] 이 연구는 SLE를 가진 사춘기 소녀의 정서적 문제와 정서적 문제 극복에 대한 생활 기술 훈련-정서 관리 모듈(PKH-MPE)의 효과를 확인하는 것을 목적으로 합니다. [2]
penelitian ini adalah 이 연구는
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dengan dysmenorrhea serta mengetahui hubungan antara persentase lemak dengan dysmenorrhea pada remaja perempuan di SMA Negeri 2 Tabanan. [1]이 연구의 목적은 SMA Negeri 2 Tabanan에서 사춘기 소녀의 신체 활동과 월경통과의 관계를 파악하고 체지방률과 월경통과의 관계를 파악하는 것이었습니다. [1]