Didik Dengan(교육)란 무엇입니까?
Didik Dengan 교육 - Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, pemahaman agama masyarakat muslim hanya seputar rukun Islam dan ritual formal keagamaan ditambah dengan perkembangan modernisasi berdampak pergeseran perilaku keagamaan pada masyarakat; kedua, pola pendidikan keagamaan pada anak di kalangan keluarga muslim Desa Jati antara lain mendidik dengan kesabaran, kasih sayang, pembiasaan serta mendidik dengan pola permisif dan pola demokratis; ketiga, faktor-faktor yang menjadi problematika pendidikan Islam dalam lingkungan keluarga muslim di Desa Jati yakni, faktor perhatian dan teladan orang tua, faktor teknologi, faktor kurangnya minat mempelajari ilmu agama Islam dan faktor lingkungan; keempat, daya dukung orang tua dalam memberikan pendidikan keagamaan di era industri 4. [1] Hasil penelitian menunjukkan: a) identifikasi dilaksanakan saat penerimaan peserta didik baru dan mutasi peserta didik dengan langkah menghimpun data kondisi anak melalui instrumen observasi dan wawancara dengan orang tua, menganalisis serta melakukan pemetaan kemudian melaporkan serta mendiskusikan hasil temuan kepada orangtua. [2] Pendidikan pada dasarnya ialah sesuatu proses interaksi pendidik dengan partisipan didik, baik interaksi langsung (tatap muka), ataupun tidak langsung (aktivitas pendidikan dengan memakai media pendidikan dalam aplikasi website). [3] Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan kejujuran serta hasil belajar matematika peserta didik dengan pendekatan scaffolding. [4] Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan blended inquiry learning berbantuan schoology dalam pembelajaran fisika di jenjang SMA dan menganalisis peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran blended inquiry learning berbantuan schoology pada pembelajaran fisika di jenjang SMA. [5] Penelitian ini membahas tentang interaksi peserta didik dengan sudut pandang pemodelan matematika. [6] (2) Menggambarkan proses peningkatan hasil belajar peserta didik dengan model discovery learning pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan tentang memperaktikan variasi kombinasi gerak dasar lokomotor, non lokomotor dan manipulasi dengan control yang baik dalam permainan sepak bola (3) mengukur sejauhmana model discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan tentang memperaktikan variasi kombinasi gerak dasar lokomotor, non lokomotor dan manipulasi dengan control yang baik dalam permainan sepak bola pada kelas VI A SD Neglasari Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor semester 1 tahun pelajaran 2019/2020. [7] Ketersediaan SDM dalam mengoprasikan dan penginputan data pokok pendidikan sekolah, ketersediaan anggaran yang cukup dalam operasionalnya dan ketersediaan internet untuk proses upload DAPODIK Betuk policy pemerintah dapat berkaitan dengan penggunaan aplikasi DAPODIK adalah kebijakan kebijakan yang memperhatikan pemerintah terhadap kebutuhan tenaga pendidik dengan rasio siswa yang ada, pengelokasian anggaran dalam meningkatkan infrastruktur pendidikan nyang tepat sasaran dan pembenahan masalah-maslah lainnya yang terkait dengan pendidikan. [8] Selain itu, dilakukan uji one to one terhadap 3 peserta didik dengan total keseluruhan penilaian sebesar 88,5% dan uji coba small group terhadap 8 orang peserta didik dengan totak keseluruhan penilaian sebesar 80,28%. [9] Selanjutnya pada kelas kontrol dapat dilihat rentang <75 terdapat 8 peserta didik yang memperoleh skor dengan kategori kurang dengan memiliki persentase 60 pada rentang 75-83 terdapat 10 peserta didik dengan memperoleh skor dengan kategori cukup dengan persentase 33,3 kemudian pada rentang 84-92 terdapat 2 peserta didik yang memperoleh kategori baik dengan memiliki nilai persentase sebesar 6,7 kemudian pada rentang 93-100 tidak ada peserta didik yang memperoleh skor dengan kategori sangat baik. [10] Demikian itu lebih mengintegrasikan pengetahuan peserta didik dengan lingkungan sekitar. [11] Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII MTs Negeri Sinjai Utara yang berjumlah 152 peserta didik dengan sampel penelitian berjumlah 61 peserta didik yang berasal dari dua kelas yaitu VIII D dan VIII C. [12] Jenis penelitian ialah menggunakan jenis penelitian pengembangan tipe ADDIE, produk yang dikembangkan divalidasi dengan oleh ahli materi ahli, ahli media, ahli bahasa , dosen yang mengajar lalu direvisi sesuai dengan saran kemudian diujicobakan ke lapangan dan dihitung besarnya respon peserta didik dengan menggunakan angket. [13] Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran learning cycle 7E dipadu model pembelajaran number heads together (NHT) berpengaruh secara signifikan terhadap keterampilan kolaborasi peserta didik dengan nilai sig 0. [14] 55%) dengan kategori aktif, sedangkan 25 peserta didik dengan kategori tidak aktif. [15] Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. [16] Pratikalitas bahan ajar dilihat dari respon pendidik dengan rata-rata 3,9 respon peserta didik 3,89. [17] Dalam pemakaian bahasa resmi pada domain pendidikan hubungan peran ini terjadi pada pendidik dengan peserta didik, kepala sekolah dengan dewan guru, dan antar teman. [18] PMR cenderung memberikan penjelasan terkait dengan hal yang realistis, sehingga peserta didik dengan mudah mencerna pembelajaran yang disampaikan oleh pendidik. [19] Kumpulan cerpen Keluargaku Tak Semurah Rupiah Karya R Ayi Hendrawan Supriadi dapat menjadi materi bahan ajar di sekolah karena dapat menjadi pedoman untuk pembentukan kepribadian dan watak peserta didik dengan mampu menilai dan memahami nilai moral yang dapat ditiru dan diterapkan dilingkungan sekolah dan masyarakat. [20] Adapun hasil dari penelitian tersebut menjelaskan bahwa pembelajaran mufradat dengan menggunakan media lagu dapat digunakan sebagai media pembelajaran alternatif dan sangat efektif untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan bukti adanya peningkatan hasil belajar peserta didik mulai dari kondisi awal (pra siklus) sebesar 21,05% dari peserta didik yang nilainya sesuai dengan KKM, kemudian siklus pertama meningkat menjadi 28,95% dan akhirnya pada siklus kedua meningkat drastis menjadi 89,48%. [21] 00, meningkat lagi di siklus ke-dua dengan perolehan nilai atau hasil belajar peserta didik dengan nilai rata-rata sebesar 81. [22] Dalam Pasal 31 ayat (1) dan ayat (2) diatur bahwa untuk jenjang SMP dan SMA calon peserta didik baru kelas 7 (tujuh) SMP dan kelas 10 (sepuluh) SMA dilakukan dengan memprioritaskan jarak tempat tinggal terdekat ke sekolah dalam wilayah zonasi yang ditetapkan, namun jika jarak tempat tinggal calon peserta didik dengan sekolah sama, maka seleksi pemenuhan kuota atau daya tampung terakhir menggunakan usia peserta didik yang lebih tua. [23] ABSTRAK Pembelajaran merupakan proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik. [24] Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pada peserta didik dengan kemampuan tinggi, Ia dapat memahami konsep dan menggunakan rumus dengan benar. [25] Peningkatan kemampuan komunikasi matematis peserta didik dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) bernuansa Islami lebih baik daripada pembelajaran biasa. [26] Interaksi ekologis peserta didik dengan media pembelajaran di SMP Alam Banyuwangi Islamic School yaitu interaksi yang berfungsi untuk menarik perhatian (atensi), interaksi yang berfungsi untuk merubah sikap (afektif), interaksi yang berfungsi untuk merubah pengetahuan (kognitif), interaksi yang berfungsi untuk kompensatoris, dan interaksi yang berfungsi untuk sustain a bility. [27] LKPD berbasis ICARE diuji cobakan kepada guru kimia sebanyak 3 orang dan 20 orang peserta didik dengan perolehan persentase masing-masing sebesar 91,02% dan 80,96% berada pada kriteria sangat baik. [28] Empat faktor tersebut yakni Kesiapan Peserta Didik dengan skor ELR = 3,64, Kesiapan Pendidik dengan skor ELR = 3,90, Faktor Dukungan Managemen dengan skor ELR = 4,34, dan Faktor Budaya Sekolah dengan skor ELR = 4,15. [29] Literature review ini bertujuan untuk menganalisa beberapa artikel terhadap peningkatan keterampilan proses peserta didik dengan menggunakan LKPD yang dikembangkan atau dirancang sendiri oleh guru dan memberikan kontribusi keilmuan di masa mendatang tentang teknik pengembangan LKPD. [30] Hasil penelitian menunjukan peserta didik dengan berpikir logis tahap transisi melakukan kesalahan pada indikator number sense pemahaman pada besaran bilangan dan mampu mengenali efek relatif operasi bilangan dengan jenis kesalahan yaitu kesalahan prinsip dan kesalahan operasi. [31] Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar peserta didik dengan penerapan model pembelajaran ARIAS ( Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction) pada pokok bahasan kesetimbangan kimia di kelas XI MIA SMAN 4 Pekanbaru. [32] Hasil penelitian menunjukan bahwa guru kelas IV B merupakan guru kreatif yang mengimpelementasikan kreativitas dalam pemebalajaran SBdP seperti mengekpsos peserta didik dengan cara membantu peserta didik dalam pembelajaran,melibatkan peserta didik dalam segala aktivitas pembelajaran, memberikan motivasi kepada peserta didik dengan cara klasikal di depan kelas ataupun secara personal dengan peserta didik, menggunakan strategi pembelajaran yang berbeda dalam pembelajaran dapat membuat proses pembelajaran tidak monton dan membosankan, membuat pembelajaran menjadi menyenangkan,berimprovisasi dalam proses pembelajaran, membuat dan mengembangkan media pembelajaran yang menarik dan aplikatif, membuat dan mengembangkan bahan ajar, menghasilkan inovasi-inovasi baru dalam pembelajaran. [33] Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 14 Yogyakarta yang berjumlah 130 peserta didik dengan menggunakan teknik Accidental Sampling dengan responden yang berjumlah 83 peserta didik. [34] Keefektifan ditinjau dari hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran, observasi aktivitas peserta didik dengan persentase rata-rata berturut-turut 90,65%; 95,45; dan hasil pretest dan posttest keterampilan berpikir kreatif dengan nilai N-Gain berkisar 0,6-0,8 dengan kategori tinggi. [35] Hasil penelitian ini bahwa tingkat keterampilan sepak mula pada peserta ektrakurikuler sepak takraw di MTs Progresif Darunnajah dengan kategori sangat baik terdapat 1 peserta didik dengan 5%, kategori baik terdapat 5 peserta didik dengan 26%, kategori cukup terdapat 6 peserta didik dengan 32%, kategori kurang terdapat 6 peserta didik dengan 32%, kategori sangat kurang terdapat 1 peserta didik dengan 5%. [36] Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana proses kewirausahaan penjualan pakaian melalui online shop oleh peserta didik dengan hambatan pendengaran. [37] Keberhasilan lain dalam penelitian ini ditandai dengan adanya keaktifan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran, ada interaksi peserta didik dengan pendidik, ada kerjasama antar peserta didik dalam menyelesaikan masalah, serta adanya kreativitas peserta didik dalam memecahkan masalah. [38] Hasil penelitian menunjukkan bahwa tes rata-rata hasil belajar peserta didik dengan menggunakan media kartu huruf Jawa adalah 77,85 lebih baik dibanding rata-rata hasil belajar peserta didik sebelum menggunakan media kartu huruf Jawa yaitu 54,77. [39] Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran Inkuiri di Kelas XI IPA 1 SMA Negeri 3 Bengkulu Selatan. [40] Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah: 1) guru menjadi lebih percaya diri dan termotivasi menggunakan teknologi; 2) guru dapat merancang dan membuat bahan ajar dalam bentuk web sehingga membuat pembelajaran sederhana dan menarik sesuai tema dan kebutuhan peserta didik dengan menggunakan media eXeLearning; 3) guru dapat merancang soal latihan dalam bentuk web dan video menarik dan melibatkan anak dalam pembelajaran. [41] Di era disrupsi seperti saat ini, dunia pendidikan dituntut mampu membekali para peserta didik dengan ketrampilan abad 21 (21st Century Skills). [42] Komunikasi antar pribadi peserta didik dengan orang disekitar lingkungan sekolah belum berjalan efektif. [43] Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh media interaktif berbasis penyelesaian masalah terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik dengan signifikansi 0. [44] Dalam proses pembelajaran, guru harus mampu mendesain pembelajaran sebaik mungkin yang mampu meningkatkan semangat peserta didik dengan menerapkan model pembelajaran yang mampu meningkatkan keaktifan peserta didik, salah satunya dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning atau Inquiry Learning. [45] Hasil temuan menyimpulkan, (1) gaya mengajar inkuiri berpengaruh signifikan terhadap keterampilan gerak dasar Peserta didik dengan thitung = 8,46 > t tabel = 2,12, (2) gaya mengajar komando berpengaruh signifikan terhadap keterampilan gerak dasar Peserta didik dengan thitung = 8,90 > t tabel = 2,12, dan (3) gaya mengajar inkuiri lebih efektif dari gaya mengajar komando terhadap gerak dasar Peserta didik dengan thitung = 2,46 > t tabel 2,12. [46] Nilai-nilai ke-Islaman menjadi karakter bagi peserta didik dengan segala kekhasannya. [47] Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat RPP menggunakan model inkuiri terbimbing topik perubahan wujud tergolong efektif meliputi hasil belajar peserta didik dengan persentase ketuntasan sebesar 76% dan telah mencapai KKM yang ditetapkan sekolah. [48] Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hasil tes kemampuan pemecahan masalah peserta didik dengan menggunakan pendekatan berpikir terbuka berscaffolding dengan nilai rata-rata kelas VIII A (kelas eksperimen) sebesar 74. [49] Dampak lainnya adalah berkembanganya aplikasi belajar online sebagai penghubung antara pendidik dengan siswa melalui internet yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja. [50]이 연구의 결과는 다음을 나타냅니다. 첫째, 이슬람 공동체의 종교에 대한 이해는 이슬람의 기둥에 관한 것이며 현대화의 발전과 결합된 형식적인 종교 의식은 사회의 종교 행동 변화에 영향을 미칩니다. 둘째, 자티 빌리지의 무슬림 가정에서 어린이를 위한 종교 교육 방식, 인내심, 연민, 습관화 교육, 관용 및 민주주의 교육 방식; 셋째, 자티 마을의 이슬람 가정 환경에서 이슬람 교육에 문제가 되는 요인, 즉 부모의 관심과 역할 모델, 기술적인 요인, 이슬람 종교 연구에 대한 관심 부족, 환경적 요인 등이다. 넷째, 산업화 시대의 종교교육에 대한 부모의 지원 4. [1] 결과는 다음과 같다. a) 관찰 도구와 학부모 인터뷰를 통해 아동의 상태에 대한 데이터를 수집하고 분석 및 매핑한 다음 결과를 보고하고 학부모에게 토론하여 신입생 수용 및 전학 시점에 식별이 수행되었습니다. [2] 교육은 기본적으로 직접(대면) 또는 간접(웹 사이트 응용 프로그램에서 교육 미디어를 사용한 교육 활동)으로 교육자와 학생 간의 상호 작용 프로세스입니다. [3] 본 연구는 비계접근법을 통해 학습과정을 개선하고 학생들의 정직성과 수학 학습성과를 향상시키는 것을 목적으로 한다. [4] 본 연구는 고등학교 수준의 물리 학습에서 schoology의 도움을 받는 혼합 탐구 학습을 설명하고 고등학교 수준의 물리 학습에서 schoology의 도움을 받는 혼합 탐구 학습 모델을 사용하여 학생들의 비판적 사고 능력 향상을 분석하는 것을 목적으로 합니다. [5] nan [6] (2) 축구 경기에서 제어가 좋은 운동, 비이동 및 조작 기본 동작의 조합에서 변형을 연습하는 체육, 스포츠 및 건강 과목에서 발견 학습 모델을 사용하여 학생 학습 결과를 개선하는 과정을 설명합니다(3 ) 발견 모델 학습의 정도를 측정하는 것은 체육, 스포츠 및 건강 과목에서 학생의 학습 결과를 향상시킬 수 있습니다. 수업 VI A에서 축구 경기에서 기본 운동, 비이동 및 조작 동작 조합의 변형을 잘 제어하는 연습 SD Neglasari North Bogor District, Bogor City 1년 학기 수업 2019/2020. [7] 기본적인 학교 교육 자료를 운영하고 입력하는 인력의 가용성, 운영을 위한 충분한 예산의 가용성, DAPODIK 업로드 과정을 위한 인터넷 가용성 DAPODIK 어플리케이션 사용과 관련된 정부 정책의 형태는 주의를 기울이는 정책 정책이다. 기존 학생 비율의 교육자에 대한 정부의 필요성, 목표 교육 인프라 개선 및 교육과 관련된 기타 문제 해결을 위한 할당 예산. [8] nan [9] 또한 통제반에서는 75~83 범위에서 60%로 낮은 범주에서 점수를 받은 학생이 8명, 75점 미만인 학생이 10명임을 알 수 있다. 백분율 값이 33.3인 충분한 범주, 84-92 범위에 백분율 값이 6.7인 좋은 범주를 받은 학생이 2명 있고, 93-100 범위에 매우 좋은 범주에 속하는 점수를 받은 학생이 없습니다. . [10] 따라서 학생들의 지식을 주변 환경과 통합합니다. [11] 이 연구의 모집단은 VIII MT Negeri Sinjai Utara 클래스의 모든 학생으로, VIII D와 VIII C의 두 클래스에서 61명의 연구 표본을 가진 총 152명의 학생이었습니다. [12] 연구 유형은 ADDIE 유형의 개발 연구를 사용하며, 개발된 제품은 재료 전문가, 미디어 전문가, 언어학자, 강사 강사에 의해 검증된 후 제안에 따라 수정된 후 현장에서 테스트되고 설문지를 사용하여 학생 응답의 크기를 계산합니다. . [13] 그 결과 7E 학습 주기 학습 모델과 NHT(numberheads together) 학습 모델의 적용이 sig 0 값으로 학생들의 협동 능력에 유의한 영향을 미치는 것으로 나타났습니다. [14] 55%) 활성 범주에 있는 반면 25명의 학생은 비활성 범주에 있습니다. [15] 학습은 학습 환경에서 학생과 교육자 및 학습 자원 간의 상호 작용 과정입니다. [16] nan [17] 교육 영역에서 공식 언어를 사용할 때 이러한 역할 관계는 교육자와 학생, 학교 교장과 교사 협의회, 친구 간에 발생합니다. [18] PMR은 실제와 관련된 설명을 제공하여 학생들이 교육자가 제공하는 학습 내용을 쉽게 소화할 수 있도록 하는 경향이 있습니다. [19] nan [20] 이 연구의 결과는 노래 매체를 사용한 mufradat 학습이 21.05%의 초기 조건(사전 주기)에서 시작하여 학생 학습 성과가 증가한다는 증거와 함께 학생 학습 성과를 향상시키는 대안적이고 매우 효과적인 학습 매체로 사용될 수 있음을 설명합니다. 점수가 KKM에 부합하는 학생의 경우 첫 번째 주기는 28.95%로 증가했고 마지막으로 두 번째 주기에서는 89.48%로 급격히 증가했습니다. [21] 00, 평균 점수 81점으로 점수 획득 또는 학생 학습 성과와 함께 두 번째 주기에서 다시 증가했습니다. [22] 제31조 제1항 및 제2항에서는 중·고교급의 경우 중학교 7급(7) 및 고등학교 10(10)급 신입생을 우선적으로 선발하도록 규정하고 있다. 지정된 구역 내에서 가장 가까운 거주지에서 학교까지의 거리 단, 희망학생의 거주지와 학교 사이의 거리가 같을 경우에는 가장 최근 정원이나 정원을 채우는 경우 나이가 많은 학생의 나이를 기준으로 합니다. [23] 요약 학습은 학생과 교육자 간의 상호 작용 과정입니다. [24] 연구 결과는 능력이 높은 학생들이 개념을 이해하고 공식을 올바르게 사용할 수 있음을 보여줍니다. [25] 이슬람 뉘앙스가 있는 인도네시아 현실적 수학 교육(PMRI) 접근법으로 학생들의 수학적 의사소통 능력 향상은 일반 학습보다 더 좋습니다. [26] SMP Alam Banyuwangi 이슬람 학교에서 학생들과 학습 매체의 생태학적 상호작용은 관심을 끄는 기능(주의), 태도를 바꾸는 기능(감정), 지식을 변경하는 기능(인지), 보상 기능을 하는 상호작용, 지속 가능성을 위해 기능하는 상호 작용. [27] ICARE 기반 워크시트는 3명의 화학 교사와 20명의 학생에게 각각 91.02% 및 80.96%의 백분율 증가로 테스트되었으며 매우 좋은 기준에 있었습니다. [28] nan [29] nan [30] nan [31] 본 연구는 XI MIA SMAN 4 Pekanbaru 수업에서 화학평형을 주제로 ARIAS 학습 모델(Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction)을 적용하여 학생 성취도의 증가를 파악하는 것을 목적으로 합니다. [32] 그 결과, IV B급 교사는 학생의 학습을 도와 학생에게 노출시키고, 모든 학습 활동에 학생을 참여시키고, 수업 앞에서 또는 개별적으로 고전적인 방식으로 학생에게 동기를 부여하는 등 SBdP 학습에서 창의성을 구현한 창의적 교사임을 보여주었다. 학생들과 함께 학습에 다양한 학습 전략을 사용하면 학습 과정을 단조롭고 지루하지 않게 만들고, 학습을 재미있게 만들고, 학습 과정에서 즉흥적으로 만들고, 흥미롭고 적용 가능한 학습 매체를 만들고 개발하고, 교재를 만들고 개발하고, 혁신을 생산할 수 있습니다. 학습. [33] 이 연구의 모집단은 총 83명의 응답자와 함께 Accidental Sampling 기법을 사용하는 총 130명의 학생으로 구성된 VIII SMP Negeri 14 족자카르타 학생이었습니다. [34] 학습의 실행 관찰 결과, 평균 90.65%의 연속적인 학생 활동 관찰 결과에서 효과를 볼 수 있습니다. 95.45; 그리고 N-Gain 값이 0.6에서 0.8 사이의 높은 범주에서 창의적 사고 능력의 사전 테스트 및 사후 테스트 결과. [35] 이 연구의 결과는 Progressive MTs Darunnajah에서 takraw 과외 참가자의 축구 기술 수준을 매우 우수한 범주로, 1명의 학생이 5%로, 우수한 범주에 5명의 학생이 26%로 충분한 범주가 있음을 나타냅니다. 6명의 학생이 32%로, 범주가 6명 미만인 학생이 32%, 매우 가난한 범주에 1명의 학생이 5%입니다. [36] nan [37] nan [38] nan [39] nan [40] nan [41] nan [42] 학교 환경 주변 사람들과 학생들의 대인 커뮤니케이션은 효과적이지 않았습니다. [43] nan [44] 학습 과정에서 교사는 학생 활동을 증가시킬 수 있는 학습 모델을 적용하여 학생의 열정을 높일 수 있는 학습을 가능한 한 설계할 수 있어야 하며, 그 중 하나는 문제 기반 학습 또는 탐구 학습 모델을 적용하는 것입니다. [45] 연구 결과는 (1) 탐구 교수 스타일이 tcount = 8.46 > t table = 2.12로 학생들의 기본 동작 기술에 유의한 영향을 미치고, (2) 특공대 교수 스타일이 tcount = 8로 학생들의 기본 동작 기술에 유의한 영향을 미친다는 결론을 내렸습니다. ,90 > t table = 2,12, (3) 기본동작에 대한 명령형 교수법보다 탐구형 교수법이 더 효과적이며, tcount = 2,46 > t table 2,12인 학생. [46] 이슬람 가치는 모든 특성을 가진 학생들의 캐릭터가 됩니다. [47] 그 결과, 형태 변화 주제에 대한 지도 탐구 모델을 사용한 수업 계획이 76%의 완성도 비율로 학생 학습 성과를 포함하여 효과적인 것으로 간주되었으며 학교에서 설정한 KKM에 도달한 것으로 나타났습니다. [48] 본 연구의 결과는 VIII A급(실험반)의 평균값이 74인 비계 개방적 사고 방식을 이용한 학생들의 문제 해결 능력 테스트 결과를 나타냅니다. [49] 또 다른 영향은 언제 어디서나 액세스할 수 있는 인터넷을 통해 교육자와 학생을 연결하는 온라인 학습 응용 프로그램의 개발입니다. [50]