Intoduction to Dan Tumbuhan Bawah

Tumbuhan Bawah - Komunitas vegetasi riparian secara alami terdiri dari pohon, herba sampai tumbuhan bawah. ^[1] Kondisi hutan di kawasan Taman Nasional Sebangau merupakan tipe hutan rawa gambut yang berada di tepi sungai Katingan, jenis vegetasi yang didapat pada tumbuhan bawah didominasi oleh tumbuhan Malilis, Punak, Tutup Kebali, Sial, Kalalawit karena memiliki nilai INP (%) tertinggi, Sedangkan jenis vegetasi tumbuhan tiang dan pohon didominasi oleh jenis tumbuhan Tatumbu, Galam Putih, Jambu Burung, Agathis, Karipak, dan Madang Pirawas karena memiliki nilai INP (%) tertinggi. ^[2] Metode yang digunakan untuk pengambilan jenis tumbuhan bawah adalah jalur berpetak, jalur yang dibuat sebanyak dua jalur dengan luas jalur 5x50 meter dan jarak antar jalur sejauh 50 meter. ^[3] Abstrak: Tumbuhan bawah merupakan salah satu komponen penting dalam vegetasi hutan tropis, terutama dalam pelayanan ekosistem dan berperan dalam proses suksesi. ^[4] Luas hutan pantai 38 ha, sehingga digunakan petak ukur sebanyak 38 petak ukur persegi dengan ukuran petak ukur untuk tumbuhan bawah 1 m x 1 m, semai 2 m x 2 m, sapihan 5 m x 5 m, tiang 10 m x 10 m, dan pohon 20 x 20 m. ^[5] Keywords: Biomass, animal preference level, Poaceae family Abstrak Anggapan bahwa jenis tumbuhan bawah sebagai gulma pada kelapa sawit tidaklah sepenuhnya benar karena tumbuhan bawah dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak sapi potong. ^[6] Hasil penelitian secara umum di kawasan hutan Bedugul Bali, Cypholopus lutescens merupakan jenis tumbuhan bawah yang paling melimpah dan mempunyai peranan tertinggi dalam ekosistem komunitas tumbuhan bawah pada ketiga lokasi penlitian. ^[7] Cobaea scandens tumbuh memanjat pada pohon tegakan atau semak dan membentuk tutupan yang lebat di atas permukan tumbuhan bawah, sehingga dapat mengancam tumbuhan lokal di kawasan tersebut. ^[8] Desa Muara Asam-Asam Kecamatan Jorong Kabupaten Tanah Laut memiliki objek wisata dan rekreasi yaitu pantai asmara yang didalamnya jugagterdapat hutan mangrove dimana gulma dan tumbuhan bawah yang terdapat dihutangmangrove tersebut belum diketahui jenis. ^[9] Metode penelitian yang dilakukan yaitu pengambilan sampel seresah dan tumbuhan bawah sampai proses pengovenan di laboratorium. ^[10] Jumlah jenis tumbuhan bawah terbanyak dijumpai pada plot pengamatan tegakan Tectona grandis (52 jenis individu), dengan rata-rata per tegakan 17, disusul pada tegakan Manilkara fasiculate (49 jenis individu) dengan rata-rata individu per tegakan adalah 17. ^[11] Tumbuhan bawah adalah salah satu lapisan pada kawasan hutan yang terletak di bawah kanopi pohon yang terdiri atas tumbuhan berkayu, semak, tanaman merambat, dan herba Penelitian berjudul “Identifikasi Jenis Tumbuhan Bawah pada Tegakan Kelapa Sawit dan Potensinya sebagai Pakan Ternak Sapi Potong” telah dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan September 2018 di Desa Kungkai Baru, Kecamatan Air Periukan, Kabupaten Seluma. ^[12] Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan pengelompokan jenis tumbuhan bawah di areal pusat pengendalian kebakaran hutan lindung di KPHL Kota Sorong. ^[13] Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi dan mengidentifikasi keanekaragaman jenis tumbuhan baik pohon maupun bukan pohon (tumbuhan bawah). ^[14] Selama proses suksesi tumbuhan bawah non-kayu berhubungan dengan vegetasi fase pohon yang melingkupi lahan suksesi. ^[15] Adapun data tingkat semai dan tumbuhan bawah difokuskan pada 10 ha zona pengembangan flora melalui pembuatan plot transek dengan stratified systematic sampling yang mempertimbangkan setiap zona sebagai sub populasi. ^[16]

Jeni Tumbuhan Bawah

Metode yang digunakan untuk pengambilan jenis tumbuhan bawah adalah jalur berpetak, jalur yang dibuat sebanyak dua jalur dengan luas jalur 5x50 meter dan jarak antar jalur sejauh 50 meter. ^[1] Keywords: Biomass, animal preference level, Poaceae family Abstrak Anggapan bahwa jenis tumbuhan bawah sebagai gulma pada kelapa sawit tidaklah sepenuhnya benar karena tumbuhan bawah dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak sapi potong. ^[2] Jumlah jenis tumbuhan bawah terbanyak dijumpai pada plot pengamatan tegakan Tectona grandis (52 jenis individu), dengan rata-rata per tegakan 17, disusul pada tegakan Manilkara fasiculate (49 jenis individu) dengan rata-rata individu per tegakan adalah 17. ^[3] Tumbuhan bawah adalah salah satu lapisan pada kawasan hutan yang terletak di bawah kanopi pohon yang terdiri atas tumbuhan berkayu, semak, tanaman merambat, dan herba Penelitian berjudul “Identifikasi Jenis Tumbuhan Bawah pada Tegakan Kelapa Sawit dan Potensinya sebagai Pakan Ternak Sapi Potong” telah dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan September 2018 di Desa Kungkai Baru, Kecamatan Air Periukan, Kabupaten Seluma. ^[4] Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan pengelompokan jenis tumbuhan bawah di areal pusat pengendalian kebakaran hutan lindung di KPHL Kota Sorong. ^[5]

Dan Tumbuhan Bawah

Desa Muara Asam-Asam Kecamatan Jorong Kabupaten Tanah Laut memiliki objek wisata dan rekreasi yaitu pantai asmara yang didalamnya jugagterdapat hutan mangrove dimana gulma dan tumbuhan bawah yang terdapat dihutangmangrove tersebut belum diketahui jenis. ^[1] Metode penelitian yang dilakukan yaitu pengambilan sampel seresah dan tumbuhan bawah sampai proses pengovenan di laboratorium. ^[2] Adapun data tingkat semai dan tumbuhan bawah difokuskan pada 10 ha zona pengembangan flora melalui pembuatan plot transek dengan stratified systematic sampling yang mempertimbangkan setiap zona sebagai sub populasi. ^[3]

tumbuhan bawah yang

Hasil penelitian secara umum di kawasan hutan Bedugul Bali, Cypholopus lutescens merupakan jenis tumbuhan bawah yang paling melimpah dan mempunyai peranan tertinggi dalam ekosistem komunitas tumbuhan bawah pada ketiga lokasi penlitian. ^[1] Desa Muara Asam-Asam Kecamatan Jorong Kabupaten Tanah Laut memiliki objek wisata dan rekreasi yaitu pantai asmara yang didalamnya jugagterdapat hutan mangrove dimana gulma dan tumbuhan bawah yang terdapat dihutangmangrove tersebut belum diketahui jenis. ^[2]

tumbuhan bawah adalah

Metode yang digunakan untuk pengambilan jenis tumbuhan bawah adalah jalur berpetak, jalur yang dibuat sebanyak dua jalur dengan luas jalur 5x50 meter dan jarak antar jalur sejauh 50 meter. ^[1] Tumbuhan bawah adalah salah satu lapisan pada kawasan hutan yang terletak di bawah kanopi pohon yang terdiri atas tumbuhan berkayu, semak, tanaman merambat, dan herba Penelitian berjudul “Identifikasi Jenis Tumbuhan Bawah pada Tegakan Kelapa Sawit dan Potensinya sebagai Pakan Ternak Sapi Potong” telah dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan September 2018 di Desa Kungkai Baru, Kecamatan Air Periukan, Kabupaten Seluma. ^[2]