Introduction to Pasca Tambang Batubara

What is/are Tambang Batubara?

Tambang Batubara - Tambang batubara di Indonesia umumnya melakukan kegiatannya dengan teknik penambangan terbuka. ^[1]

pertumbuhan dan hasil

) terhadap pemberian beberapa jenis kandungan pupuk majemuk pada lahan pasca tambang batubara dan mengetahui jenis kandungan pupuk majemuk terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman jagung ( Zea mays L. ^[1]

Beka Tambang Batubara

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh biourin dan jamur mikoriza arbuskular terhadap hasil hijauan pakan, kandungan protein kasar dan fosfor rumput kumpai di lahan bekas tambang batubara. ^[1] Dalam kegiatan tambang akan meninggalkan suatu Lubang bekas galian tambang yang pada akhirnya akan menjadi kawasan tampungan air larian dan air hujan (reservoir) Dalam upaya untuk memanfaatkan air di lubang bekas tambang penelitian ini mengevaluasi kuantitas air lubang bekas tambang batubara dengan menghitung debit menggunakan metode FJ Mock menyatakan hujan yang jatuh pada daerah tangkapan air, sebagian akan hilang akibat evapotranspirasi, sebagian akan langsung menjadi direct runoff dan sebagian lagi akan masuk ke dalam tanah atau terjadi infiltrasi. ^[2] Otonomi daerah menjadikan pemerintah Kota Sawahlunto giat membangun objek wisata yang berlatar belakan kota bekas tambang batubara. ^[3] terhadadap tanah bekas tambang batubara dan mengetahui dosis pemberian kompos sampah kota dalam meningkatkan unsur hara dalam tanah bekas tambang batubara. ^[4] Dari pengolahan data dapat dibuktikan bahwa daerah bekas tambang batubara desa Sijantang, Sawahlunto masih memiliki ketersediaan air tanah yang dapat digunakan. ^[5] Biochar adalah bahan organik yang kaya akan kandungan karbon yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembenah tanah untuk mereklamasi tanah bekas tambang batubara. ^[6] Otonomi daerah menjadikan pemerintah Kota Sawahlunto giat membangun objek wisata yang berlatar belakang kota bekas tambang batubara. ^[7]

Perusahaan Tambang Batubara

PT Adaro Indonesia merupakan perusahaan tambang batubara yang berlokasi di Kabupaten Tabalong dan Balangan, Kalimantan Selatan. ^[1] Penelitian ini dilakukan di lokasi perusahaan tambang batubara yang terdapat pada empat kabupaten, yaitu: Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Kutai Barat dan Berau. ^[2] PT Lahai Coal sebagai salah satu perusahaan tambang batubara yang memiliki jalan angkut batubara mencapai 46 kilometer dan memiliki karakteristik tersendiri, yaitu jalan angkut yang digunakan oleh beberapa kepentingan baik perusahaan tambang batubara, perusahaan mitra kerja, masyarakat, pemerintah dan perusahaan kayu. ^[3] Dari 42 perusahaan Mining and mining service yang terdaftar pada pasar modal tahun 2013-2015 terdapat 23 perusahaan tambang batubara yang diteliti laporan keuangan  pada kurun waktu yang sama. ^[4] Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase perusahaan tambang batubara yang terdaftar di BEI tahun 2018 termasuk manipulator, non manipulator dan tidak termasuk manipulator atau non manipulator ( grey ). ^[5]

Pasca Tambang Batubara

) terhadap pemberian beberapa jenis kandungan pupuk majemuk pada lahan pasca tambang batubara dan mengetahui jenis kandungan pupuk majemuk terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman jagung ( Zea mays L. ^[1] Sebagian populasinya dapat ditemukan pada Kawasan Reklamasi Pasca Tambang Batubara (KRPT) di PT. ^[2]

Di Tambang Batubara

Penelitian dilakukan di tambang batubara di Kalimantan Selatan Kabupaten Tanah Bumbu, Kecamatan Satui. ^[1] Di sisi lain aspek lingkungan penting yang begitu besar dan kompleks di tambang batubara memiliki daya rusak yang hebat jika tidak dikelola  dengan tepat. ^[2]

Pt Tambang Batubara

Sampel objek adalah PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Baramulti Sukse Sarana Tbk (BSSR), PT Darma Henwa Tbk (DEWA), PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS), PT Indo Tambangraya Megah (ITMG), PT Myoh Technologi Tbk (MYOH), PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK), PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA), PT Toba Bara Sejatera Tbk (TOBA). ^[1] This study aimed to examine the influence of individual characteristics, effective communication, and job satisfaction on the performance of employees of PT Tambang Batubara Bukit Asam. ^[2]

tambang batubara yang

PT Adaro Indonesia merupakan perusahaan tambang batubara yang berlokasi di Kabupaten Tabalong dan Balangan, Kalimantan Selatan. ^[1] Pada penelitian ini peneliti menggunakan perusahaan sub sektor tambang batubara yang terdaftar di BEI dengan mengunakan data sekunder yang didapatkan melalui website resmi BEI dan rasio yang digunakan adalah rasio ROA, DER, NPM, dan PER. ^[2] Penelitian ini dilakukan di lokasi perusahaan tambang batubara yang terdapat pada empat kabupaten, yaitu: Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Kutai Barat dan Berau. ^[3] PT Lahai Coal sebagai salah satu perusahaan tambang batubara yang memiliki jalan angkut batubara mencapai 46 kilometer dan memiliki karakteristik tersendiri, yaitu jalan angkut yang digunakan oleh beberapa kepentingan baik perusahaan tambang batubara, perusahaan mitra kerja, masyarakat, pemerintah dan perusahaan kayu. ^[4] Energi Batubara Lestari ( EBL ) merupakan tambang batubara yang menggunakan sistem tambang terbuka, sehingga membutuhkan keamanan lereng untuk terciptanya lingkungan penambangan yang aman dan kondusif. ^[5] Dari 42 perusahaan Mining and mining service yang terdaftar pada pasar modal tahun 2013-2015 terdapat 23 perusahaan tambang batubara yang diteliti laporan keuangan  pada kurun waktu yang sama. ^[6] Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase perusahaan tambang batubara yang terdaftar di BEI tahun 2018 termasuk manipulator, non manipulator dan tidak termasuk manipulator atau non manipulator ( grey ). ^[7]

tambang batubara bukit

Sampel objek adalah PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Baramulti Sukse Sarana Tbk (BSSR), PT Darma Henwa Tbk (DEWA), PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS), PT Indo Tambangraya Megah (ITMG), PT Myoh Technologi Tbk (MYOH), PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK), PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA), PT Toba Bara Sejatera Tbk (TOBA). ^[1] Tambang Batubara Bukit Asam Tbk, case study. ^[2] Tambang Batubara Bukit Asam Tbk. ^[3] This study aimed to examine the influence of individual characteristics, effective communication, and job satisfaction on the performance of employees of PT Tambang Batubara Bukit Asam. ^[4] Tambang Batubara Bukit Asam (persero) Tbk sebesar 0. ^[5]

tambang batubara di

Tambang batubara di Indonesia umumnya melakukan kegiatannya dengan teknik penambangan terbuka. ^[1] Penelitian dilakukan di tambang batubara di Kalimantan Selatan Kabupaten Tanah Bumbu, Kecamatan Satui. ^[2] Disamping itu pemerintah melalui PLN Batubara juga sedang mengembangkan pusat tambang batubara di kawasan ini terutama di Kabupaten Sorong. ^[3] Program konservasi cagar budaya melalui mekanisme pemberian insentif (subsidi) telah dilakukan pada permukiman eks buruh tambang batubara di Kawasan Kota Lama Sawahlunto (2007 – 2012). ^[4]

tambang batubara dan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan jurnalisme lingkungan dalam film Sexy Killer sebagai media kampanye penyelamatan lingkungan hidup di Indonesia hal tersebut dapat terlihat pada kemasan film yang lebih edukatif tentang lingkungan, kental dengan advokasi tentang kerusakan lingkungan dan provokasi positif masalah pencemaran akibat tambang batubara dan PLTU. ^[1] terhadadap tanah bekas tambang batubara dan mengetahui dosis pemberian kompos sampah kota dalam meningkatkan unsur hara dalam tanah bekas tambang batubara. ^[2] ) terhadap pemberian beberapa jenis kandungan pupuk majemuk pada lahan pasca tambang batubara dan mengetahui jenis kandungan pupuk majemuk terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman jagung ( Zea mays L. ^[3]

tambang batubara dengan

Dalam kegiatan tambang akan meninggalkan suatu Lubang bekas galian tambang yang pada akhirnya akan menjadi kawasan tampungan air larian dan air hujan (reservoir) Dalam upaya untuk memanfaatkan air di lubang bekas tambang penelitian ini mengevaluasi kuantitas air lubang bekas tambang batubara dengan menghitung debit menggunakan metode FJ Mock menyatakan hujan yang jatuh pada daerah tangkapan air, sebagian akan hilang akibat evapotranspirasi, sebagian akan langsung menjadi direct runoff dan sebagian lagi akan masuk ke dalam tanah atau terjadi infiltrasi. ^[1] Penelitian ini akan melakukan analisis simulasi berm terhadap kestabilan lereng tambang batubara dengan metode pseudo-statik. ^[2]