Introduction to Remaja Di

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengetahuan, Sikap, Akses Informasi, Teman sebaya, Keluarga dan Kesehatan Reproduksi remaja tentang aborsi Kriminalis Provokatus pada remaja di Kota Polewali Mandar.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana prediktor dalam self-control dan dukungan sosial mampu memprediksi agresivitas pada remaja di kota Surabaya.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor penyebab tindakan kekerasan pada remaja di Kota Padang.

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh pendidikan kesehatan tentang perilaku kekerasan terhadap pengetahuan remaja di SMKN 1 Pariaman.

Dari penelitian ini diharapkan dapat memperluas informasi mengenai perilaku seksual remaja dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua dan harga diri remaja di SMA Unklab Airmadidi.

Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 101 remaja di Sumatera yang berusia 13-24 tahun.

Subyek dalam penelitian ini adalah remaja berusia 16 – 19 tahun di dataran tinggi dan remaja di dataran rendah.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian CBT terhadap perilaku inhalen “ngelem” pada remaja di Kecamatan Kambu, Kota Kendari.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola kativitas fisik dan riwayat penyakit dengan kadar hemoglobin pada remaja di SMN 1 Luragung.

hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kontrol diri dan kesepian dengan nomophobia pada remaja di di SMK Negeri 12 Surabaya, SMA Negeri 22 Surabaya, dan MAN Kota Surabaya dengan uji hipotesis korelasi parsial antara kontrol diri dengan nomophobia sejumlah 0.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan positif rasa syukur dengan kesehatan mental remaja di SMA Negeri 8 Pekanbaru (0,011< 0,05).

Perancangan ini bertujuan untuk membuat suatu media berupa komik yang dapat mengenalkan kisah sejarah lokal dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, dalam hal ini kisah Karaeng Galesong, bagi para remaja di Kota Makassar dan sekitarnya secara menarik.

Peneliatian ini bertujuan untuk mengetahui strategi orang tua dalam pembinaan moral remaja di Desa Morikana Kecamatan Mawasangka Tengah Kabupaten Buton Tengah dan mengetahui faktor penghambat dan pendukung orang tua dalam pembinaan moral remaja di Desa Morikana Kecamatan Mawasangka Tengah Kabupaten Buton Tengah.

Kesimpulan: Peningkatan Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja pada siswa di Panti Pelayanan Sosial Anak Kota Bekasi dengan adanya kegiatan penjelasan mengenai kesehatan reproduksi remaja di Unit Kesehatan Sekolah yang melibatkan siswa.

Masalah-masalah  pada remaja diantaranya adaah seks bebas yang berakibat penularan penyakit menular seksual, kebersihan organ intim, Salah satu masalah pada kesehatan reproduksi remaja adalah dismenorhea, keputihan, Masalah kesehatan reproduksi remaja di Indonesia kurang mendapat perhatian yang cukup akib Indonesia adalah negara yang kaya raya.

Status anemia pada remaja diduga dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu pengetahuan gizi serta kepatuhan konsumsi tablet tambah darah.

Temuan dilapangan menunjukkan bahwa faktor yang menyebabkan pernikahan dini bagi remaja disebabkan oleh beberapa faktor yaitu ekonomi, pendidikan, kemauan sendiri, dan orang tua atau keluarga.

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan perilaku kesehatan reproduksi remaja di SMK Kabupaten Semarang.

Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi pengaruh asertif training terhadap prilaku agresif narapidana remaja di Lapas Anak Kelas I Medan.

Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang negatif signifikan antara adiksi game online dengan subjective well-being pada remaja di Kota Bandung.

Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh wudhu terhadap peningkatan konsentrasi belajar pada remaja di.

Abstrak Latar belakang: Masa remaja dianggap sebagai transisi antara masa kanak-kanak ke masa dewasa yang ditandai dengan perubahan fisik atau biologis, kognitif dan psikososial.

Abstrak Latar Belakang : Pada masa remaja diperlukan kebutuhan gizi yang berbeda dengan masa kanak-kanak.

Aplikasi android merupakan salah satu media yang perlu dikembangkan untuk media edukasi  kesehatan remaja, terutama dalam hal ini adalah terkait stunting, karena perangkat android paling banyak digunakan remaja di Indonesia dan menunjang edukasi dimasa pandemi dan era digital 4.

Sedangkan  penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling, dalam hal ini peneliti memilih informan yaitu remaja di Kecamatan Ponrang Selatan yang mengalami putus sekolah kasus hamil pranikah, orang tua remaja yang mengalami hamil di luar nikah, dan pemerintah setempat yang masyaraktnya mengalami hamil pranikah.

Melalui kajian ini disimpulkan bahwa masa pandemi menjadi kesempatan bagi orang tua untuk menerapkan Pendidikan Agama Kristen dalam keluarga secara optimal oleh karena banyaknya waktu pertemuan antara orang tua dan remaja di rumah.

Banyak faktor yang mendorong remaja di Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan untuk mengonsumsi minuman beralkohol antara lain faktor internal seperti pelarian dari masalah yang dihadapi, serta faktor eksternal dari lingkungan yang menyebabkan remaja ingin coba-coba minuman beralkohol, juga kontrol sosial tidak adanya unsur-unsur seperti kasih sayang atau keterikatan orang tua dan temannya ( attachment ), tanggung jawab atau kontrol diri yang lemah ( commitment ), keterlibatan atau partisipasi ( involvement ), dan kepercayaan atau keyakinan ( belief ), juga menyebabkan remaja mengonsumsi minuman beralkohol.

Tujuan: untuk mengidentifikasi hubungan kebiasaan makan dengan status gizi remaja di asrama.

Keywords: breakfast habits, nutritional status, adolescents ABSTRAK Latar Belakang: Salah satu masalah yang dapat mengancam masa depan remaja di Indonesia yaitu masalah yang terkait dengan status gizi yakni kurus atau kurang energi kronis (KEK) dan kegemukan atau obesitas.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengembangkan dan meningkatkan harga diri remaja di Taman Baca Panggon Sinau.

Oleh karena itu, tujuan dari program intervensi sosial ini adalah untuk memperkuat rasa kebersamaan di kalangan remaja di Rusunawa Rawa Bebek.

Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh resiliensi terhadap SWB pada remaja di masa pandemi COVID-19.

Peneliti bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan koloman khotmil qur’an, bagaimana kenakalan remaja dan  mengetahui bagaimana koloman khotmil Qur’an dalam mengatasi kenakalan remaja di Desa Blu’uran Karang Penang Sampang.

Tujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara penggunaan media sosial dengan perilaku seksual remaja di SMP N 8 Kota Batam.

Kesimpulan ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan perilaku agresi pada anak usia remaja di SMA Saraswati 1 Denpasar.

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menjelaskan pengaruh perundungan terhadap subjective well being anak dan remaja di Panti asuhan.

Keywords— Children, Residential Care, Bullying, Adolescent, Subjective Well-Being Abstrak — Penelitian ini memiliki tujuan untuk menjelaskan pengaruh perundungan terhadap subjective well being anak dan remaja di Panti asuhan.

Kesimpulan: Ada pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap remaja di SMAN 1 Sukamara, Provinsi Kalimantan Tengah.

4) Saran yang diberikan penulis dalam mengurangi perilaku merokok melalui layanan bimbingan kelompok menggunakan teknik self control adalah a) Bagi Guru BK : Agar  terus terus belajar dan mendalami teknik-teknik pendekatan yang digunakan untuk dapat membantu permasalahan klien serta mendalami layanan bimbingan kelompok dengan teknik self control untuk mengurangi perilaku merokok pada remaja di sekolah ataupun masyarakat.

Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan spiritualitas dan tipe kepribadian dengan psychological well-being  remaja di Sekolah Menegah Pertama Yogyakarta.

Berdasarkan permasalahan tersebut dilakukan penelitian studi kasus untuk mengetahui faktor-faktor penyebab anak putus sekolah usi remaja di wilayah pedesaan di Kabupaten Malang.

Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan antara pola asuh permisif dan otoriter orang tua terhadap perilaku seks bebas pada remaja di SMK Prima Bakti Citra Raya tahun 2020.

Hasil: Faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan pelecehan seksual pada remaja di negara maju dan berkembang yaitu pengetahuan dan sikap, pemberian pendidikan seksual, peran petugas kesehatan, faktor keluarga, dukungan guru, staff sekolah dan teman sebaya.

Penyebab tingginya kejadian HIV/AIDS pada remaja dipengaruhi banyak hal diantaranya kurangnya pengetahuan dan sikap mereka tentang HIV/AIDS.

Bertujuan penelian ini untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan safety riding pada remaja di Desa Kobi Mukti Kecamatan Seram Utara Timur Kobi Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2019.

Hasil : Penelitian ini menunjukkan bahwa remaja di SMP Kartini II Batam dari 90 siswa sebagian besar mengalami status gizi gemuk dengan konsumsi fast food sering sebanyak 28 orang (42,4%) dan yang mengalami status gizi kurus dengan konsumsi fast food sering sebanyak 12 orang (18,2%), remaja yang mengalami status gizi gemuk dengan konsumsi fast food kadang-kadang sebanyak 3 orang (12,5%) dan konsumsi fast food kadang-kadang dengan status gizi kurus sebanyak 7 orang (29,2%).

Abstrak: Di seluruh dunia obesitas telah menjadi pandemic dan WHO telah menyatakan sebagai penyakit kronis terbesar, Prevalensi obesitas pada remaja di seluruh dunia semakin meningkat terus – menerus per tahunnya untuk pria dari 8,3 persen kemudian menjadi 12,8 persen dan untuk perempuan 8,4 menjadi 13,4 persen pada tahun 2013.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengetahuan, Sikap, Akses Informasi, Teman sebaya, Keluarga dan Kesehatan Reproduksi remaja tentang aborsi Kriminalis Provokatus pada remaja di Kota Polewali Mandar.

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh loneliness terhadap SWB pada anak dan remaja di masa pandemi COVID-19.

Cemas, terisolasi dan terbebani dengan perubahan hidup akibat situasi pandemi menjadikan 99% (2,34 miliar) anak dan remaja dibawah 18 tahun di dunia dibatasi gerak.

Berbagai bentuk layanan yang digunakan guru BK untuk menanggulangi kenakalan remaja di SMK Negeri 2 Pasangkayu dalam mengikuti proses belajar mengajar dan di jam kegiatan kesiswaan lainnya.

Peneliti bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan koloman khotmil qur’an, bagaimana kenakalan remaja dan  mengetahui bagaimana koloman khotmil Qur’an dalam mengatasi kenakalan remaja di Desa Blu’uran Karang Penang Sampang.

Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari dan telah berhasil memberikan softskill dan motivasi kepada para remaja di Taman Bacaan Perigi, Desa Kedaung, Kecamatan Sawangan, Kota Depok.

Melalui abdimas ini para remaja diajak untuk mulai berkomitmen untuk menyebarkan konsep integritas melalui perilaku kehidupan sehari-hari dan melakukan kampanye anti korupsi melalui sosial media untuk Indonesia yang lebih bersih.

Tujuan kegiatan adalah memberikan edukasi untuk mengikuti  pembelajaran mengenai   Bahaya  anemia  dan pencegahannya bagi remaja di SMPN 1 Garut.

Hal ini dapat menjadi solusi untuk optimalisasi program pendidikan seks bagi remaja di Indonesia.

Masa remaja ditandai dengan pertumbuhan dan kematangan seksual yang berdampak pada perubahan bentuk tubuh, sehingga perhatian pada citra tubuh menuntun pada usaha-usaha mengontrol berat badan.

Abstrak Latar belakang: Masa remaja dianggap sebagai transisi antara masa kanak-kanak ke masa dewasa yang ditandai dengan perubahan fisik atau biologis, kognitif dan psikososial.

Oleh karena itu, tujuan dari program intervensi sosial ini adalah untuk memperkuat rasa kebersamaan di kalangan remaja di Rusunawa Rawa Bebek.

Penggunaan portal berita dalam kalangan remaja di Sabah merupakan sesuatu yang menarik untuk dikaji khususnya melihat pola penggunaan portal berita yang semakin berkembang.

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan perilaku kesehatan reproduksi remaja di SMK Kabupaten Semarang.

Kesimpulan: Peningkatan Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja pada siswa di Panti Pelayanan Sosial Anak Kota Bekasi dengan adanya kegiatan penjelasan mengenai kesehatan reproduksi remaja di Unit Kesehatan Sekolah yang melibatkan siswa.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua dan harga diri remaja di SMA Unklab Airmadidi.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengembangkan dan meningkatkan harga diri remaja di Taman Baca Panggon Sinau.

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil Sangat Tinggi sebanyak 5% (6 peserta didik), kategori Tinggi sebanyak 34% (42 peserta didik), kategori Cukup sebanyak 41% (51 peserta didik), kategori Rendah sebanyak 13% (17 peserta didik), dan kategori Sangat Rendah sebanyak 7% (9 peserta didik) pada kepuasan hidup peserta didik usia remaja di masa pandemi COVID-19.

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan mendeskripsikan strategi  pembelajaran yang diterapkan pada pembelajaran tari untuk anak usia remaja di Sanggar Tari Kembang Sore (STKS).

Terdapat subjek dengan usia kehamilan remaja dibawah 20 tahun (9,1%) dan usia diatas 35 tahun (19,5%).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan siswa remaja putri tentang resiko kehamilan remaja di SMP “X”.

Dari penelitian ini diharapkan dapat memperluas informasi mengenai perilaku seksual remaja dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi.

Tujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara penggunaan media sosial dengan perilaku seksual remaja di SMP N 8 Kota Batam.

Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh promosi kesehatan tentang IMS (Infeksi Menular Seksual) terhadap pengetahuan Remaja di SMA YPK Diaspora Kotaraja Jayapura.

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh pendidikan kesehatan tentang perilaku kekerasan terhadap pengetahuan remaja di SMKN 1 Pariaman.

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang upaya pemberantasan narkotika yang mulai mempengaruhi anak remaja di wilayah tersebut.

Oleh karena itu, pemberdayaan kelompok anak remaja di lingkungan sekolah dan masyarakat dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengetahuan mengenai deteksi dini gejala dan tanda, serta langkah pencegahan kanker serviks, serta management terapi kanker servik sangat dibutuhkan.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sikap remaja di SMAN 2 Rengat Kecamatan Rengat Kabupaten Indragiri Hulu.

Sikap remaja diukur dengan mempertimbangkan frekuensi, durasi, dan atensi dalam tayangan.

Kegiatan pelatihan diikuti oleh 24 (dua puluh empat) siswi yang merupakan kader kesehatan remaja di Kecamatan Minas.

Dari observasi awal melalui wawancara terhadap 4 orang anak panti dengan beberapa pertanyaan mengenai pengetahuan tentang kesehatan remaja diketahui bahwa anak-anak belum mengetahui apa saja tentang kesehatan remaja.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara attachment dengan kompetensi sosial remaja di Sumatera Barat.

Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mengukur gaya hidup dengan model AIO (Activity, Interest, Opinion) dan menganalisis pengaruhnya terhadap keputusan berkunjung sehingga dapat menjadi sebuah panduan untuk menciptakan konsep pemenuhan kelas sosial remaja di masa pandemic.

Kegiatan pengabdian ini dilatarbelakangi dari munculnya perubahan mental remaja di legok huni dengan ditandai munculnya perubahan fisik, sosial, emosional di aspek interaksi sosial masyarakatnya, sehingga menggerus nilai-nilai spiritualitas yang ada dala pribadi remaja tersebut.

Kesejahteraan psikologis berakibat pada keadaan fisik dan mental remaja di masa pandemi Covid-19.

Paguyuban kader remaja di bawah binaan Puskesamas Bangun Galih, Tegal dibiasakan budaya minum jamu.

Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah membentuk posyandu remaja dan kader remaja di desa Bejiruyung, Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen.

Hadirnya ragam aplikasi internet berupa media sosial, game online, dan media komunikasi digital lainnya, dewasa ini telah menjadi wadah bagi terjadinya cyberbullying yang dilakukan oleh remaja di Kota Yogyakarta.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui identitas diri yang dimiliki oleh remaja di Kampung Gunung Putri RW 10, mengetahui motivasi belajar yang dimiliki oleh remaja di Kampung Gunung Putri RW 10 dan hubungan identitias diri dengan motivasi belajar remaja di kampung gunung putri RW 10.

Pelaksana kegiatan bersama tim dari mahasiswa melaksanakan kegiatan kepada sasaran, yaitu remaja di Desa Turtomulyo, Kretek, Bantul.

Sedangkan  penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling, dalam hal ini peneliti memilih informan yaitu remaja di Kecamatan Ponrang Selatan yang mengalami putus sekolah kasus hamil pranikah, orang tua remaja yang mengalami hamil di luar nikah, dan pemerintah setempat yang masyaraktnya mengalami hamil pranikah.

Hal ini perlu menjadi perhatian khusus, karena jumlah remaja di Indonesia sangat besar dan pada umur 15-19 tahun seseorang seharusnya masih dalam proses mengenyam pendidikan.

Jumlah remaja di Kabupaten Bone pada tahun 2017 adalah 170.