Introduction to Merah Lokal

What is/are Merah Lokal?

Merah Lokal - Penelitian ini bertujuan untuk menyeleksi dan mengidentifikasi cendawan endofit dari pertanaman organik bawang merah lokal Palu. ^[1] dengan bahan baku yang berasal dari Bawang Merah Lokal Nganjuk. ^[2] Bawang merah lokal Topo merupakan salah satu sumberdaya genetik spesifik Maluku Utara yang pada awalnya dibudidayakan di Kelurahan Topo ini kemudian dikenal dengan nama Bawang Merah Topo menurut bahasa lokal. ^[3] Sementara itu ada beberapa jenis bayam merah lokal Malang yang berdaun lebih besar selain tebal dan warnya merahnya lebih tua dibandingkan dengan varietas yang sudah dilepas. ^[4] Penelitian bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan keragaan pertumbuhan tiga varietas cabai merah lokal spesifik lokasi termasuk melihat keunggulannya dibandingkan dengan cabai merah varietas lainnya yang sudah beredar di pasar. ^[5] Bawang merah lokal topo tersebut umumnya ditanam di lereng-lereng bukit dengan kemiringan lebih dari 35% yang merupakan habitat alaminya. ^[6] Rendahnya minat petani budidaya bawang merah lokal menjadi salah satu kendala yang menyebabkan semakin langkanya bawang merah lokal. ^[7] Penelitian ini dilaksanakan sejak April 2016 sampai Juni 2017 bertujuan untuk memperbaiki genetik padi beras merah lokal Sumatera Utara (Sigambiri merah) khususnya terkait umur tanaman agar lebih genjah dan postur pendek/semi pendek melalui pemuliaan mutasi (mutasi induksi). ^[8]

Bawang Merah Lokal

Penelitian ini bertujuan untuk menyeleksi dan mengidentifikasi cendawan endofit dari pertanaman organik bawang merah lokal Palu. ^[1] dengan bahan baku yang berasal dari Bawang Merah Lokal Nganjuk. ^[2] Bawang merah lokal Topo merupakan salah satu sumberdaya genetik spesifik Maluku Utara yang pada awalnya dibudidayakan di Kelurahan Topo ini kemudian dikenal dengan nama Bawang Merah Topo menurut bahasa lokal. ^[3] Bawang merah lokal topo tersebut umumnya ditanam di lereng-lereng bukit dengan kemiringan lebih dari 35% yang merupakan habitat alaminya. ^[4] Rendahnya minat petani budidaya bawang merah lokal menjadi salah satu kendala yang menyebabkan semakin langkanya bawang merah lokal. ^[5]

merah lokal topo

Bawang merah lokal Topo merupakan salah satu sumberdaya genetik spesifik Maluku Utara yang pada awalnya dibudidayakan di Kelurahan Topo ini kemudian dikenal dengan nama Bawang Merah Topo menurut bahasa lokal. ^[1] Bawang merah lokal topo tersebut umumnya ditanam di lereng-lereng bukit dengan kemiringan lebih dari 35% yang merupakan habitat alaminya. ^[2]