Introduction to Kecemasan Pasien - Penelitian Ini Adalah

What is/are Kecemasan Pasien?

Kecemasan Pasien - Hasil penelitian bahwa social support yang diberikan kepada pasien kanker memiliki pengaruh positif dalam menurunkan keputusasaan dan kecemasan pasien kanker dan juga caregiver. ^[1] Pengukuran tingkat kecemasan pasien meggunakan The Amsterdam Preoperative Anxiety And Information Scale (APAIS) dan skor stres diukur dengan The perceived Stress Scale (PSS-10). ^[2] Pasien yang menjalani kemoterapi perlu diberikan pengetahuan tetang tujuan, cara kerja dan efek samping dari kemoterapi dan diharakan dapat mengurangi kecemasan pasien , dan nantikan memotivasi pasien untuk menuntaskan progran kemoterapinya. ^[3] Keywords: Support, Spiritual, Anxiety, Patient, Preoperative INTISARI: PENGARUH DUKUNGAN SPIRITUAL TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI DI RUANG BEDAH RSUD DEPATI BAHRIN KABUPATEN BANGKA Pendahuluan : Tindakan pembedahan merupakan ancaman potensial maupun aktual pada integritas seseorang yang dapat membangkitkan reaksi stress fisiologis maupun psikologis, dan merupakan pengalaman yang sulit bagi hampir semua pasien. ^[4] Intervensi spiritual mindfulness based on breathing exercise membantu pasien dalam meningkatkan fokus terhadap kondisi saat ini tanpa adanya upaya untuk menyalahkan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sehingga pasien mampu lebih nayaman dan merasa tenang sehingga memberi pengaruh positif terhadap penuruanan kecemasan pasien DM tipe 2. ^[5] Persepsi pasien tentang penyakitnya juga berhubungan dengan kejadian depresi dan kecemasan pasien gagal jantung, Faktor psikologis sering terlupakan untuk diperhatikan oleh petugas kesehatan sehingga pasien semakin merasa “sendiri” dalam menghadapi penyakit gagal jantungnya. ^[6] Kesimpulan: dari hasil penelitian diketahui terdapat pengaruh sebelum dan setelah dilakukan discharge planning terhadap penurunan kecemasan pasien post orif fraktur. ^[7] Musik juga memberikan efek menenangkan, mengurangi kegelisahan, membuat perasaan menjadi rileks dan santai, menstabilkan emosi, menurunkan kecemasan pasien, serta menurunkan tekanan darah dan denyut nadi saat ekstraksi gigi. ^[8] Tujuan penelitian ini  untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi sectio caesarea. ^[9] Tujuan penelitian ini adalah Untuk Mengetahui hubungan Peran Orang Tua dengan Tingkat Kecemasan Pasien Anak Usia Sekolah (6-12 Tahun) yang Mengalami Hospitalisasi di RSUD Padangsidimpuan. ^[10] Sebelum intervensi diberikan skor kecemasan pasien berada pada level tinggi dengan skor 36. ^[11] Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh terapi murottal Al-Qur’an terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi di RSUD Panyabungan. ^[12] Penelitian ini bertujuan mengetahui adanya hubungan dukungan keluarga terhadap tingkat kecemasan pasien pre anestesi di RSD Mangusada. ^[13] Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dzikir terhadap penurunan tingkat kecemasan pasien pre operasi bedah mayor. ^[14] Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kecemasan pasien harus dilakukan secara terintegrasi yaitu meliputi farmakologi dan non-farmakologi. ^[15] Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan respon time perawat dengan tingkat kecemasan pasien kategori ATS 2 dan 3 di IGD. ^[16] Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan kecemasan pasien pre operasi. ^[17] Evaluasi pra anestesi pada dasarnya bertujuan untuk mengurangi morbiditas dan mortalitas perioperatif dan untuk menghilangkan kecemasan pasien. ^[18] 04 artinya ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan kecemasan pasien pra operasi dan nilai ρ value 0. ^[19] Upaya yang dapat dilakukan perawat dalam mengatasi kecemasan pasien, adalah dengan melakukan teknik relaksasi otot progresif. ^[20] Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga inti, dukungan keluarga di luar rumah, dan dukungan keluarga lain dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi di Rumah Sakit Umum RSUD Andi Makkasau Kota Parepare. ^[21] Tujuan : untuk mengetahui pengaruh terapi zikir terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi sectio caesarea Di RSUD Dr. ^[22] Oleh karena itu diperlukan tindakan yang tepat untuk mengurangi kecemasan pasien yang menjalani PCI seperti berbagi pengalaman, pendekatan perilaku kognitif,, teknik napas lambat, distraksi, hipnosis, serta adanya tim psikiatri yang terlibat dalam tim perawatan pasien yang menjalani PCI K ata kunci : Penyakit jantung koroner, kecemasan, PCI Abstra ct Anxiety of Patients With Coronary Artery Disease (CAD) After Percutaneous Coronary Intervention (PCI). ^[23] Hasil penelitian didapatkan ada pengaruh latihan lima jari terhadap kecemasan pasien pre operasi laparatomi sebelum dan sesudah pada kelompok eksperimen dibandingkan kelompok kontrol dengan selisih rerata 5,8 dan kedua kelompok samasama mengalami perubahan skor kecemasan yang bermakna (p ≤ 0,05) pada kelompok eksperimen dengan nilai p = 0,000 dan pada kelompok kontrol p = 0,040. ^[24] Terapi relaksasi autogenik mempunyai pengaruh terhadap penurunan kecemasan pasien di ruang ICU RS Pusri Palembang. ^[25] Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimanakah hubungan dukungan sosial keluarga dengan tingkat kecemasan pasien penyakit kanker serviks. ^[26] Tujuan Penelitian Untuk Menganalisis Faktor yang berhubungan dengan tingkat Kecemasan pasien Kanker selama pengobatan di Awal Bros Hospital Makassar. ^[27] Pengaruh Relaksasi Zikir terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisa. ^[28] Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh terapi musik terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi sectio caesaria di RSUD Curup Tahun 2018. ^[29] Tujuan penelitian ini adalah melihat efektivitas musik instrumental dan murotal Al‟quran terhadap tingkat kecemasan pasien dalam perawatan gigi. ^[30] Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh EFT terhadap kecemasan pasien yang akan menjalani PCI di SMC RS Telogorejo. ^[31] Hasil penelitian diketahui bahwa: 1) Tingkat kecemasan pasien sebelum dilakukan teknik distraksi guidance imagery di RSUD Linggajati Kuningan termasuk dalam kategori sedang; 2) Tingkat kecemasan pasien sesudah dilakukan teknik distraksi guidance imagery di RSUD Linggajati Kuningan termasuk dalam kategori ringan mengalami peningkatan; 3) Ada pengaruh pemberian teknik distraksi guided imagery terhadap tingkat kecemasan pada pasien pra bedah di RSUD Linggajati Kuningan. ^[32] Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi murottal al-qur’an terhadap perubahan tingkat kecemasan pasien pre operasi di RSUD Raden Mattaher Jambi. ^[33] Dari hasil uji statistic menggunakan Chi-Square test diperoleh nilai p=0,002 dan p = 0,00 lebih kecil dari nilai α=0,05 dengan demikian disimpulkan ada hubungan pengetahuan dan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pasien di RSUD Labuang Baji Makassar. ^[34] Hasil uji Paired t Test diperoleh ada perbedaan (perubahan) tingkat kecemasan pasien post SC sebelum dan sesudah diberikan terapi dzikir pada kelompok intervensi nilai p = 0,000 > α = 0,05, terjadi penurunan rata-rata sebesar 9,917. ^[35] Sedangkan variabel penurunan kecemasan pasien (p value 0,066) dan perawat ramah dan empati (p value 0,085) tidak memiliki hubungan terhadap kepuasan pasien. ^[36]

ini bertujuan untuk

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dzikir terhadap penurunan tingkat kecemasan pasien pre operasi bedah mayor. ^[1] Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan kecemasan pasien pre operasi. ^[2] Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga inti, dukungan keluarga di luar rumah, dan dukungan keluarga lain dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi di Rumah Sakit Umum RSUD Andi Makkasau Kota Parepare. ^[3] Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimanakah hubungan dukungan sosial keluarga dengan tingkat kecemasan pasien penyakit kanker serviks. ^[4] Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh terapi musik terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi sectio caesaria di RSUD Curup Tahun 2018. ^[5] Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh EFT terhadap kecemasan pasien yang akan menjalani PCI di SMC RS Telogorejo. ^[6] Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi murottal al-qur’an terhadap perubahan tingkat kecemasan pasien pre operasi di RSUD Raden Mattaher Jambi. ^[7]

pre operasi di

Keywords: Support, Spiritual, Anxiety, Patient, Preoperative INTISARI: PENGARUH DUKUNGAN SPIRITUAL TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI DI RUANG BEDAH RSUD DEPATI BAHRIN KABUPATEN BANGKA Pendahuluan : Tindakan pembedahan merupakan ancaman potensial maupun aktual pada integritas seseorang yang dapat membangkitkan reaksi stress fisiologis maupun psikologis, dan merupakan pengalaman yang sulit bagi hampir semua pasien. ^[1] Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh terapi murottal Al-Qur’an terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi di RSUD Panyabungan. ^[2]

penelitian ini adalah

Tujuan penelitian ini adalah Untuk Mengetahui hubungan Peran Orang Tua dengan Tingkat Kecemasan Pasien Anak Usia Sekolah (6-12 Tahun) yang Mengalami Hospitalisasi di RSUD Padangsidimpuan. ^[1] Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan respon time perawat dengan tingkat kecemasan pasien kategori ATS 2 dan 3 di IGD. ^[2]

keluarga dengan tingkat

Tujuan penelitian ini  untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi sectio caesarea. ^[1]

Tingkat Kecemasan Pasien

Pengukuran tingkat kecemasan pasien meggunakan The Amsterdam Preoperative Anxiety And Information Scale (APAIS) dan skor stres diukur dengan The perceived Stress Scale (PSS-10). ^[1] Keywords: Support, Spiritual, Anxiety, Patient, Preoperative INTISARI: PENGARUH DUKUNGAN SPIRITUAL TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI DI RUANG BEDAH RSUD DEPATI BAHRIN KABUPATEN BANGKA Pendahuluan : Tindakan pembedahan merupakan ancaman potensial maupun aktual pada integritas seseorang yang dapat membangkitkan reaksi stress fisiologis maupun psikologis, dan merupakan pengalaman yang sulit bagi hampir semua pasien. ^[2] Tujuan penelitian ini  untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi sectio caesarea. ^[3] Tujuan penelitian ini adalah Untuk Mengetahui hubungan Peran Orang Tua dengan Tingkat Kecemasan Pasien Anak Usia Sekolah (6-12 Tahun) yang Mengalami Hospitalisasi di RSUD Padangsidimpuan. ^[4] Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh terapi murottal Al-Qur’an terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi di RSUD Panyabungan. ^[5] Penelitian ini bertujuan mengetahui adanya hubungan dukungan keluarga terhadap tingkat kecemasan pasien pre anestesi di RSD Mangusada. ^[6] Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dzikir terhadap penurunan tingkat kecemasan pasien pre operasi bedah mayor. ^[7] Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan respon time perawat dengan tingkat kecemasan pasien kategori ATS 2 dan 3 di IGD. ^[8] Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga inti, dukungan keluarga di luar rumah, dan dukungan keluarga lain dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi di Rumah Sakit Umum RSUD Andi Makkasau Kota Parepare. ^[9] Tujuan : untuk mengetahui pengaruh terapi zikir terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi sectio caesarea Di RSUD Dr. ^[10] Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimanakah hubungan dukungan sosial keluarga dengan tingkat kecemasan pasien penyakit kanker serviks. ^[11] Tujuan Penelitian Untuk Menganalisis Faktor yang berhubungan dengan tingkat Kecemasan pasien Kanker selama pengobatan di Awal Bros Hospital Makassar. ^[12] Pengaruh Relaksasi Zikir terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisa. ^[13] Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh terapi musik terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi sectio caesaria di RSUD Curup Tahun 2018. ^[14] Tujuan penelitian ini adalah melihat efektivitas musik instrumental dan murotal Al‟quran terhadap tingkat kecemasan pasien dalam perawatan gigi. ^[15] Hasil penelitian diketahui bahwa: 1) Tingkat kecemasan pasien sebelum dilakukan teknik distraksi guidance imagery di RSUD Linggajati Kuningan termasuk dalam kategori sedang; 2) Tingkat kecemasan pasien sesudah dilakukan teknik distraksi guidance imagery di RSUD Linggajati Kuningan termasuk dalam kategori ringan mengalami peningkatan; 3) Ada pengaruh pemberian teknik distraksi guided imagery terhadap tingkat kecemasan pada pasien pra bedah di RSUD Linggajati Kuningan. ^[16] Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi murottal al-qur’an terhadap perubahan tingkat kecemasan pasien pre operasi di RSUD Raden Mattaher Jambi. ^[17] Dari hasil uji statistic menggunakan Chi-Square test diperoleh nilai p=0,002 dan p = 0,00 lebih kecil dari nilai α=0,05 dengan demikian disimpulkan ada hubungan pengetahuan dan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pasien di RSUD Labuang Baji Makassar. ^[18] Hasil uji Paired t Test diperoleh ada perbedaan (perubahan) tingkat kecemasan pasien post SC sebelum dan sesudah diberikan terapi dzikir pada kelompok intervensi nilai p = 0,000 > α = 0,05, terjadi penurunan rata-rata sebesar 9,917. ^[19]

Penurunan Kecemasan Pasien

Kesimpulan: dari hasil penelitian diketahui terdapat pengaruh sebelum dan setelah dilakukan discharge planning terhadap penurunan kecemasan pasien post orif fraktur. ^[1] Terapi relaksasi autogenik mempunyai pengaruh terhadap penurunan kecemasan pasien di ruang ICU RS Pusri Palembang. ^[2] Sedangkan variabel penurunan kecemasan pasien (p value 0,066) dan perawat ramah dan empati (p value 0,085) tidak memiliki hubungan terhadap kepuasan pasien. ^[3]

Dengan Kecemasan Pasien

Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan kecemasan pasien pre operasi. ^[1] 04 artinya ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan kecemasan pasien pra operasi dan nilai ρ value 0. ^[2]

Mengatasi Kecemasan Pasien

Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kecemasan pasien harus dilakukan secara terintegrasi yaitu meliputi farmakologi dan non-farmakologi. ^[1] Upaya yang dapat dilakukan perawat dalam mengatasi kecemasan pasien, adalah dengan melakukan teknik relaksasi otot progresif. ^[2]

Mengurangi Kecemasan Pasien

Pasien yang menjalani kemoterapi perlu diberikan pengetahuan tetang tujuan, cara kerja dan efek samping dari kemoterapi dan diharakan dapat mengurangi kecemasan pasien , dan nantikan memotivasi pasien untuk menuntaskan progran kemoterapinya. ^[1] Oleh karena itu diperlukan tindakan yang tepat untuk mengurangi kecemasan pasien yang menjalani PCI seperti berbagi pengalaman, pendekatan perilaku kognitif,, teknik napas lambat, distraksi, hipnosis, serta adanya tim psikiatri yang terlibat dalam tim perawatan pasien yang menjalani PCI K ata kunci : Penyakit jantung koroner, kecemasan, PCI Abstra ct Anxiety of Patients With Coronary Artery Disease (CAD) After Percutaneous Coronary Intervention (PCI). ^[2]

Terhadap Kecemasan Pasien

Hasil penelitian didapatkan ada pengaruh latihan lima jari terhadap kecemasan pasien pre operasi laparatomi sebelum dan sesudah pada kelompok eksperimen dibandingkan kelompok kontrol dengan selisih rerata 5,8 dan kedua kelompok samasama mengalami perubahan skor kecemasan yang bermakna (p ≤ 0,05) pada kelompok eksperimen dengan nilai p = 0,000 dan pada kelompok kontrol p = 0,040. ^[1] Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh EFT terhadap kecemasan pasien yang akan menjalani PCI di SMC RS Telogorejo. ^[2]

Dan Kecemasan Pasien

Hasil penelitian bahwa social support yang diberikan kepada pasien kanker memiliki pengaruh positif dalam menurunkan keputusasaan dan kecemasan pasien kanker dan juga caregiver. ^[1] Persepsi pasien tentang penyakitnya juga berhubungan dengan kejadian depresi dan kecemasan pasien gagal jantung, Faktor psikologis sering terlupakan untuk diperhatikan oleh petugas kesehatan sehingga pasien semakin merasa “sendiri” dalam menghadapi penyakit gagal jantungnya. ^[2]

kecemasan pasien pre

Keywords: Support, Spiritual, Anxiety, Patient, Preoperative INTISARI: PENGARUH DUKUNGAN SPIRITUAL TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI DI RUANG BEDAH RSUD DEPATI BAHRIN KABUPATEN BANGKA Pendahuluan : Tindakan pembedahan merupakan ancaman potensial maupun aktual pada integritas seseorang yang dapat membangkitkan reaksi stress fisiologis maupun psikologis, dan merupakan pengalaman yang sulit bagi hampir semua pasien. ^[1] Tujuan penelitian ini  untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi sectio caesarea. ^[2] Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh terapi murottal Al-Qur’an terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi di RSUD Panyabungan. ^[3] Penelitian ini bertujuan mengetahui adanya hubungan dukungan keluarga terhadap tingkat kecemasan pasien pre anestesi di RSD Mangusada. ^[4] Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dzikir terhadap penurunan tingkat kecemasan pasien pre operasi bedah mayor. ^[5] Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan kecemasan pasien pre operasi. ^[6] Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga inti, dukungan keluarga di luar rumah, dan dukungan keluarga lain dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi di Rumah Sakit Umum RSUD Andi Makkasau Kota Parepare. ^[7] Tujuan : untuk mengetahui pengaruh terapi zikir terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi sectio caesarea Di RSUD Dr. ^[8] Hasil penelitian didapatkan ada pengaruh latihan lima jari terhadap kecemasan pasien pre operasi laparatomi sebelum dan sesudah pada kelompok eksperimen dibandingkan kelompok kontrol dengan selisih rerata 5,8 dan kedua kelompok samasama mengalami perubahan skor kecemasan yang bermakna (p ≤ 0,05) pada kelompok eksperimen dengan nilai p = 0,000 dan pada kelompok kontrol p = 0,040. ^[9] Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh terapi musik terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi sectio caesaria di RSUD Curup Tahun 2018. ^[10] Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi murottal al-qur’an terhadap perubahan tingkat kecemasan pasien pre operasi di RSUD Raden Mattaher Jambi. ^[11]

kecemasan pasien yang

Oleh karena itu diperlukan tindakan yang tepat untuk mengurangi kecemasan pasien yang menjalani PCI seperti berbagi pengalaman, pendekatan perilaku kognitif,, teknik napas lambat, distraksi, hipnosis, serta adanya tim psikiatri yang terlibat dalam tim perawatan pasien yang menjalani PCI K ata kunci : Penyakit jantung koroner, kecemasan, PCI Abstra ct Anxiety of Patients With Coronary Artery Disease (CAD) After Percutaneous Coronary Intervention (PCI). ^[1] Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh EFT terhadap kecemasan pasien yang akan menjalani PCI di SMC RS Telogorejo. ^[2]

kecemasan pasien di

Terapi relaksasi autogenik mempunyai pengaruh terhadap penurunan kecemasan pasien di ruang ICU RS Pusri Palembang. ^[1] Dari hasil uji statistic menggunakan Chi-Square test diperoleh nilai p=0,002 dan p = 0,00 lebih kecil dari nilai α=0,05 dengan demikian disimpulkan ada hubungan pengetahuan dan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pasien di RSUD Labuang Baji Makassar. ^[2]

kecemasan pasien kanker

Hasil penelitian bahwa social support yang diberikan kepada pasien kanker memiliki pengaruh positif dalam menurunkan keputusasaan dan kecemasan pasien kanker dan juga caregiver. ^[1] Tujuan Penelitian Untuk Menganalisis Faktor yang berhubungan dengan tingkat Kecemasan pasien Kanker selama pengobatan di Awal Bros Hospital Makassar. ^[2]

kecemasan pasien gagal

Persepsi pasien tentang penyakitnya juga berhubungan dengan kejadian depresi dan kecemasan pasien gagal jantung, Faktor psikologis sering terlupakan untuk diperhatikan oleh petugas kesehatan sehingga pasien semakin merasa “sendiri” dalam menghadapi penyakit gagal jantungnya. ^[1] Pengaruh Relaksasi Zikir terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisa. ^[2]

kecemasan pasien post

Kesimpulan: dari hasil penelitian diketahui terdapat pengaruh sebelum dan setelah dilakukan discharge planning terhadap penurunan kecemasan pasien post orif fraktur. ^[1] Hasil uji Paired t Test diperoleh ada perbedaan (perubahan) tingkat kecemasan pasien post SC sebelum dan sesudah diberikan terapi dzikir pada kelompok intervensi nilai p = 0,000 > α = 0,05, terjadi penurunan rata-rata sebesar 9,917. ^[2]