Introduction to Diri Pasien

Self Diabetes Management Education (SDME) merupakan suatu proses berkelanjutan untuk memfasilitasi pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan yang diperlukan untuk perawatan diri pasien Diabetes Mellitus.

Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pendidikan kesehatan untuk peningkatan pengetahuan sebagai sarana / media dalam meningkatkan kemampuan manajemen diri pasien dalam mengontrol kadar glukosa darah.

Salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi regulasi diri pasien adalah dukungan sosial dari keluarga.

Abstrak Beberapa model telah dikembangkan untuk mendukung manajemen mandiri pasien untuk mengontrol glukosa darahnya.

Penelitian ini diharapkan memberikan pendidikan kesehatan tentang cara perilaku hihup sehat dalam perawatan diri pasien Diabetes Melitus terutama DM tipe 2 memalui KIE (komunikasi, edukasi dan informasi).

Tujuan : Mengetahui hubungan antara keikutsertaan Prolanis dengan tingkat efikasi diri pasien DM tipe 2 di Puskesmas 1 Kembaran.

Motivasi diri pasien TB paru menunjukan sebagian besar yaitu 22 orang (52,4%) dalam kategori tinggi.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemenuhan kebutuhan personal hygiene terhadap konsep diri pasien dengan imobilisasi fisik di ruang internis RSUD Ratu Zalecha Martapura.

Kegiatan pendidikan kesehatan mengenai perawatan diri pada pasien bedah dapat dijadikan salah satu upaya pencegahan dan pengendalian infeksi dengan upaya perawatan diri pasien yang dirawat di pelayanan kesehatan.

ABSTRAK Latar Belakang: Diabetes self-care merupakan perilaku perawatan diri pasien diabetes yang meliputi pengaturan diet, penggunaan insulin, olahraga dan perawatan kaki.

Simpulan, pemberian edukasi diabetes sebagai salah satu penatalaksanaan diabetes dapat mempengaruhi manajemen diri pasien DM tipe 2, salah satunya dengan monitoring gula darah.

Intervensi edukasi kesehatan di rawat inap dapat meningkatkan pengetahuan dan manajemen perawatan diri pasien diabetes tipe 2 sehingga mengurangi angka readmisi.

Hasil:uji statistik menggunakan Spearman’s - Rho meunjukkan nilai p = 0,014 pada taraf signifikansi α = 0,05, artinya  psychology well being (kesejahteraan psikologi) mempunyai hubungan terhadap kepatuhan manajemen diri pasien HD.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi manajemen diri pasien DM Tipe 2 pasca mengikuti edukasi pendidikan terstruktur dengan pendekatan teori perubahan perilaku Snehendu Kar.

766, 4967 4967 dengan selisih peningkatan point masing masing sebesar 0,366, 0,167, nilai palue p = 0,0062 , 0,05 dan 0,017Kesimpulan Penelitian ini menunjukkan adanya Pengaruh intervensi Efikasi diri pasien hemodialisa.

Lama menderita luka kaki diabetik untuk sembuh dipengaruhi oleh stres psikologis yang berdampak pada perubahan harga diri pasien.

Kondisi ini harus segera ditangani karena perilaku kekerasan yang terjadi dapat membahayakan diri pasien, orang lain dan lingkungan.

Salah satunya mengganggu penerimaan diri pasien.

Makalah ini bertujuan untuk menguji penerapan Edukasi Manajemen Diri Diabetes untuk perawatan diri pasien dengan diabetes mellitus.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran harga diri pasien diabetes melitus yang mengalami ulkus diabetik di Rumah Perawatan Luka Bandung.

Keberhasilan komunikasi terapeutik petugas perawatan rohani Islam dapat dilihat dari adanya respon yang positif dari pasien dan keluarga, yaitu ada dan terjadinya perubahan prilaku pada diri pasien dan keluarga.

Motivasi yang muncul dari diri pasien perlu mendapatkan dukungan yang baik dari semua pihak.

Makalah ini bertujuan untuk menguji penerapan Edukasi Manajemen Diri Diabetes untuk perawatan diri pasien dengan diabetes mellitus.

Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa intervensi IMAPS efektif dilakukan untuk meningkatkan efikasi diri pasien paska stroke dengan nilai p-value 0,014.

Hasil uji-T pada konsep diri pasien stroke sebelum dan sesudah didapatkan p-value 0,000 (α≤ 0,05) artinya, terdapat perbedaan yang signifikan antara konsep diri pasien stroke sebelum dan sesudah dilakukan penelitian.

Selain itu muncul ketenangan dan keyakinan pada diri pasien, dan yang paling membanggakan perubahan itu sejalan dengan tuntunan ajaran spiritual Islam.

Saran pada pihak rumah sakit dan keluarga pasien  untuk segera membantu kebersihan diri pasien, setelah pasien dalam kondisi sudah dapat mengendalikan emosi dan perilakunya.

Salah satu penatalaksaan nyeri non farmakologi pada pasien post oprasi adalah terapi teknik relaksasi benson, metode relaksasi benson merupakan pengembangan metode relaksasi pernafasan dengan melibatkan faktor keyakinan pada diri pasien.

Keywords: self-efficacy; quality of life; diabetes mellitus ABSTRAK Pendahuluan: Self-efficacy pada manajemen diri pasien DM, terdiri dari diet, aktifitas fisik, kontrol glikemik, pengobatan, dan perawatan kaki.

Salah satu upaya tingkat pemulihannya adalah kemampuan pasien melakukan perawatan diri yang terdiri dari pengobatan, pencegahan dan infeksi, pemenuhan nutrisi, dan peningkatan kepercayaan diri pasien.

Self-efficacy pada manajemen diri pasien DM, terdiri dari diet, aktifitas fisik, kontrol glikemik, pengobatan, dan perawatan kaki.